Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!

Kuliner Warmindo

Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 28 Jan 2023 14:00 WIB
Jakarta -

Letaknya berada di bekas halte bus. Warmindo legendaris yang satu ini viral karena racikan mie instan gorengnya, yang membuat orang rela antre hingga berjam-jam.

Mirip seperti kopi, mie instan tidak pernah membuat orang bosan. Meski mie instan sebenarnya praktis untuk dimasak sendiri di rumah, tapi banyak yang setuju bahwa mie instan yang dimasak oleh orang lain rasanya jauh lebih enak, ketibang masak sendiri.

Kemudian muncul penggemar mie instan yang mencari warmindo terenak. Baru-baru ini ada warmindo yang viral di Muara Karang, Jakarta Utara, karena menu mie gorengnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikenal dengan nama Warung Podjok, warmindo ini setiap harinya bisa menghabiskan 320 bungkus mie instan.

Baca Juga: Warung Bang Hen: Sajikan Indomie Bangladesh ala Medan yang Pedas Berempah" selengkapnya

ADVERTISEMENT

1. Sudah Ada Sejak Tahun 1992

Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam! Foto: detikFood

Pak Deden merupakan salah satu pemilik dari Warung Podjok. Berasal dari Garut, Jawa Barat, ternyata usaha warmindo ini sudah dirintisnya bersama keluarga sejak tahun 1992 silam. Sampai sekarang semuanya masih dikelola oleh keluarga.

"Orang banyak sebutnya Warung Podjok, dari dulu lokasinya memang di sini menggunakan gerobak. Semua yang kerja di sini itu masih saudara dan satu keluarga," ungkap Pak Deden ke detikFood (27/01).

Jauh sebelum warmindonya viral di media sosial, Pak Deden mengaku bahwa warung mie instannya ini selalu ramai. Banyak orang yang langganan di sini karena rasa mie instannya yang berbeda dari warmindo lain.

2. Menu Mie Instan Goreng Viral

Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam! Foto: detikFood

"Terkenalnya karena banyak food vlogger yang datang, mau coba makan mie instan di sini. Kalau kita menunya itu ada mie goreng atau mie kuah. Tapi yang paling laris memang mie goreng," tutur Pak Deden.

Proses pembuatannya terbilang sederhana, semua mie instan direbus dengan sawi hingga setengah matang. Kemudian diaduk dengan bumbu bawaan dari mie instan. Lalu digoreng kembali di atas wajan api kecil, ditambah dengan sambal merah sampai merata.

"Kuncinya memang di sambal merahnya ini. Kita pakai cabai, dengan minyak dan beberapa bumbu rahasia. Jadi sambalnya itu pedas, tapi tidak menghilangkan rasa asli dari bumbu mie instannya," sambung Pak Deden. Semua mie disajikan dengan tepung orak-arik yang dimasak dengan mentega.

3. Rasa Mie Instan yang Enak

Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam! Foto: detikFood

Karena menggunakan bumbu tambahan dari sambal, rasa mie instan ini jelas lebih pedas dan gurih ketimbang mie instan goreng lainnya. Mie yang direbus setengah matang, tidak terlalu lembek dan matangnya sempurna ketika digoreng kembali di atas wajan.

Tekstur mienya jadi garing, dengan bumbu yang medok dan rasanya tetap enak. Taburan bawang gorengnya menambah kerenyahan di setiap suapan. Begitu juga dengan rasa telur orak-ariknya yang tidak berminyak karena menggunakan margarin.

"Kalau porsi biasa, seporsinya itu harganya Rp 13.000 sudah dapat telur orak-arik dan sawi. Tapi kalau mau double, atau dua bungkus, harganya hanya Rp 18.000 saja," sambung Pak Deden.

4. Antrian Berjam-jam

Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam!Viral di TikTok, Makan di Warmindo Ini Harus Antre Berjam-jam! Foto: detikFood

Semenjak viral, Pak Deden mengaku bahwa antrian di warmindonya semakin panjang. Bahkan jika sedang ramai-ramainya, orang-orang harus siap mengantre 1-2 jam. Karena kompor yang digunakan hanya satu.

"Kita sekali masak bisa buat 10-15 porsi. Tapi tetap antre karena yang datang banyak sekali, biasanya rombongan. Makin malam itu makin ramai, kalau di akhir pekan bisa menghabiskan lebih dari 400 bungkus mie instan," pungkas Pak Deden.

Bagi yang tertarik ingin mencicipi mie instan goreng ala Warung Podjok harus siap mengantre, dan makan di emperan trotoar. Setiap harinya Warung Podjok buka dari jam 18.00 - 04.00 dini hari. Pembayaran di sini hanya menerima uang tunai saja, jadi pastikan siapkan uang tunai sebelum kemari.

Baca Juga: 5 Warmindo di Jakarta yang Legendaris karena Racikan Mie Instannya" selengkapnya

(sob/odi)

Hide Ads