Nostalgia Kuliner Viral

5 Kuliner dalam Gang Ini Sempat Viral Diantre Berjam-jam

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 19 Sep 2024 17:00 WIB

Nasi Uduk Bu Amah: Gurihnya Nasi Uduk Ayam Goreng yang Ludes Terjual 1 Jam — Foto: detikcom/Riska Fitria

Jakarta -

Beberapa kuliner hidden gem yang berada di dalam gang pernah viral hingga diantre berjam-jam. Seperti halnya Pangsit Lek Gino hingga Seblak Teh Ida yang ada di Bandung.

Salah satu faktor yang membuat tempat makan banyak viral adalah paparan media sosial. Beberapa pelaku usaha makanan di dalam gang juga mendapatkan perhatian karena dinilai 'hidden gem'.

Tak hanya tempat makan tersembunyi, tapi dinilai 'hidden gem' juga karena cita rasanya. Di antaranya seperti Pangsit Lek Gino, Seblak Teh Ida, Mie Jebew, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 kuliner dalam gang yang sempat viral beberapa waktu lalu:

1. Pangsit Lek Gino

Pangsit Lek Gino Foto: YouTube Sobat Kuliner

Pria yang sering disapa Lek Gino ini menjadi viral karena racikan pangsit goreng buatannya. Ia mulai viral saat YouTuber Boengkoes Network mengunjungi tempat jualannya dan mencicipi pangsit goreng di sana.

Ternyata dulunya Lek Gino bekerja sebagai chef di sebuah hotel. Namun, karena hotel itu bangkrut, akhirnya Lek Gino membuka usaha sendiri di depan rumahnya. Lokasinya ada di Jalan Tertib No.2, Cengkareng, Jakarta Barat.

Racikan pangsit Lek Gino ini terdiri dari pangsit rebus yang dibuat sendiri, lalu ada tauge, sawi hijau, kol, olahan ayam cincang bumbu kecap, dan sejumlah bumbu. Saat viral, banyak orang rela mengantre untuk mencicipi kelezatannya. Bahkan, Lek Gino yang fenomenal ini sampai menerima undangan dari Presiden Jokowi untuk ke istana.

2. Seblak Cobek Teh Ida

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Kuliner enak di Bandung juga bisa ditelusuri sampai ke gang sempit, salah satunya ada di kawasan Braga bernama Gang Apandi. Di sini, ada tempat makan seblak yang hits, yaitu Seblak Cobek Teh Ida.

Seblak racikan Teh Ida ini memiliki ciri khas tersendiri. Karena sebelum disajikan, seblak ini diulek terlebih dahulu di atas cobek. Sayuran yang digunakan juga agak berbeda karena menggunakan kangkung.

Seporsi seblak di sini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 7.000, tergantung topping yang digunakan. Pembeli juga bisa memilih tingkat kepedasan 0 sampai 10 untuk yang kuat pedas.

3. Mie Jebew Garut

Mie Jebew di Garut Foto: YouTube Farida Nurhan

Mie jebew adalah olahan mie pedas yang diracik dengan saus sambal cabe rawit dan cabe kering. Kabarnya sensasi pedasnya melebihi SamYang.

Mie Jebew Teh E'mil ini berlokasi di Jalan Pembangunan, Garut, termasuk dalam salah satu kuliner dalam gang yang sempat viral. Dulunya, Mie Jebew ini viral karena banyak diulas oleh YouTuber kuliner.

Mie jebew dibanderol harga mulai dari Rp 5.000 saja. Level pedasnya tergantung selera pelanggan dengan takaran 1 sendok saus sambal dan cabe kering per levelnya. Mie jebew ini bisa dinikmati dengan aneka topping dengan harga mulai dari Rp 2.000.

Viralnya kreasi mie pedas di Garut ini membuat banyak penjual lain menjualnya. Beberapa penjual mie jebew kini hadir di Jakarta dan sekitarnya.

4. Steak Pak Madi

Chicken Steak Pak Madi: Empuk Juicy Chicken Steak buatan Mantan Chef Pejabat Foto: detikcom/Riska Fitria

Seorang mantan chef yang diketahui bernama Madi ini juga sempat viral menawarkan steak di rumahnya dalam gang. Madi dulunya pernah bekerja melayani para pejabat di Istana Negara.

Ia juga pernah bekerja di salah satu jasa katering, tak heran kalau masakannya juara. Dikarenakan pandemi, akhirnya Madi berjualan steak ayam. Lokasinya ada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Dulu steak ini selalu diantre pelanggan, sekarang sudah tidak jadi lebih nyaman untuk membelinya. Pilihan menu steak di sini ada yang disiram saus blackpepper dan mushroom.

5. Nasi Uduk Bu Amah

Nasi Uduk Bu Amah: Gurihnya Nasi Uduk Ayam Goreng yang Ludes Terjual 1 Jam Foto: detikcom/Riska Fitria

Warung nasi uduk ini berlokasi di gang sempit Jalan Pengukiran II No. 6H, Tambora, Jakarta Barat. Kamu harus bertanya ke warga setempat untuk menuju ke warung nasi uduk ini.

Adalah Nasi Uduk Bu Amah ini buka setiap pukul 16.00 WIB, namun ludes terjual dalam kurun waktu 30-60 menit saja. Warung nasi uduk ini sudah berdiri sejak tahun 1965 dan kini dikelola oleh generasi kedua.

Nasi uduk yang gurih beraroma ini disajikan dengan bawang goreng melimpah. Nikmat sekali disantap bersama ayam kampung goreng, tahu tempe goreng, dan sambal yang pedas. Dulu tempat ini sangat ramai diantre.