Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 01 Jan 2022 11:00 WIB
Seblak Cobek Teh Ida, Seblak Ngumpet Dalam Gang yang Mantul di Braga
Foto: detikfood
Jakarta -

Seblak Cobek Teh Ida di Braga, Bandung sempat amat viral. Seblak yang diracik di cobek ini memiliki banyak isian dan rasa gurih pedasnya puaskan selera! Begini cerita sang pemilik, Teh Ida.

Membicarakan seblak enak di Bandung seolah tak ada habisnya. Ada banyak penjual seblak yang menawarkan menu andalannya. Salah satu yang viral karena unik adalah Seblak Cobek Teh Ida.

Seblak ini dijajakan 'tersembunyi', di dalam gang sempit bernama Gang Apandi di Braga, Bandung. Namun meski lokasinya tersembunyi, seblak ini laris manis! Banyak warga lokal dan pelancong sempatkan mencicipi Seblak Cobek Teh Ida saat ke Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di BragaSeblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Tak perlu bingung mencari lokasinya karena peta digital mengarahkan lokasi penjual seblak ini dengan tepat. Di titik-titik penting sepanjang gang juga ada informasi arah yang memudahkan pengunjung menemukan Seblak Cobek Teh Ida.

Kepada detikfood (18/12/2021), Teh Ida bercerita banyak soal usaha seblaknya yang viral. Ia sudah berjualan seblak sejak 2011. Teh Ida memanfaatkan area rumahnya untuk menjajakan jajanan khas Bandung ini. Kini bahkan rumahnya juga 'disulap' sebagai warung seblak.

ADVERTISEMENT

Awal munculnya menu seblak cobek

Sebelum seblak, tahun 2004 sebenarnya Teh Ida menjajakan bakso di depan rumah. Dirinya lalu berhenti jualan sementara usai melahirkan anak kedua.

Baru kemudian pada 2011, dirinya memiliki ide jualan seblak. "Karena dulu di sekitar banyak yang jualan bakso, akhirnya cari ide jualan baru dan pilih seblak," kata Teh Ida di sela-sela meracik seblak.

Menu seblak cobek sendiri 'lahir' dari permintaan seorang pembelinya. Teh Ida mengatakan, "Awalnya ada pembeli yang minta dibikinin basreng diulek, basreng doang. Kedua, ada yang minta pakai kangkung. Jadi yaudah dinamain seblak cobek karena diolah di cobek."

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di BragaSeblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Pembuatan seblak cobek sedikit berbeda dari seblak kebanyakan karena bumbu dan isian seblak tidak ditumis bersamaan di wajan. "Untuk membuat seblak cobek, direbus dulu semua toppingnya. Nanti dicampur sama bumbu di cobek. Jadi lebih terasa sambal dan bumbunya," jelas wanita ramah ini.

Pembeli bisa pilih tingkat kepedasan 0 sampai 10. Bisa juga 'request' kalau mau lebih pedas lagi. Tingkat kepedasan ini didasarkan pada jumlah sendok bumbu cabe yang dipakai.

Teh Ida memakai cabe rawit saja. Cabe rawit ini diblender lalu direbus. Ia tidak mau mencampur cabe rawit dengan cabe lain meski harga cabe tengah mahal. Ia khawatir rasanya akan berubah.

Harga mulai Rp 7.000

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di BragaSeblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Seblak Cobek Teh Ida menawarkan harga terjangkau. Mulai dari Rp 7.000, pembeli sudah bisa cicip seblak isi 2 topping. "Apa saja (toppingnya) boleh," kata Teh Ida.

Untuk seblak paling lengkap, harganya Rp 25.000. Toppingnya berbagai macam dan porsi seblak ini mencapai ukuran 1 liter mangkuk.

Teh Ida menawarkan puluhan topping untuk seblaknya. Ada topping yang basah maupun kering. Beberapa di antaranya adalah tulang ayam, ceker ayam, kikil, basreng, cireng, cimol, cilok, mie glosor, batagor lidah, chicken dumpling, chikuwa, fish roll, sampai jamur kuping.

detikfood berkesempatan mencicipi Seblak Cobek Teh Ida. Isiannya benar-benar melimpah dengan balutan bumbu yang royal.

Terasa sekali jejak kencur dan cabe yang pedas nikmat pada seblak ini. Karena porsinya yang besar, seblak ini rasanya bisa dinikmati hingga 2-3 orang!

Jual ratusan porsi seblak setiap hari

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di BragaSeblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Saat ini Teh Ida bisa menjual ratusan porsi seblak setiap hari. Awal-awal viral ketika pandemi Covid-19, dirinya bahkan bisa menjual 500 porsi seblak!

Teh Ida mengakui awal seblaknya viral di media sosial usai diliput banyak TikToker, YouTuber, dan food vlogger. "(Saat itu) peningkatan penjualan drastis sekali," tuturnya.

Demi menyajikan seblak yang enak, Teh Ida meracik semua bumbu seblak fresh setiap hari. Ia tidak pernah menyimpan stok bumbu seblak.

"Siap-siap dari 06.30 pagi, bikin bumbu. Buka warung jam 10.00. Tiap hari bikin bumbu, nggak pernah stok. Semua fresh. Tutup jam 19.00, kadang jam 17.00 sudah tutup kalau habis," katanya.

Untuk topping seblak, ia juga tidak bisa menyetok banyak terutama bahan-bahan basah seperti cilok dan jamur kuping. Tapi untuk kerupuk, ia bisa stok setiap 3 hari sekali. Dalam seminggu, Teh Ida bisa menghabiskan sekitar 20 kg kerupuk.

Menikmati jualan seblak

Seblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di BragaSeblak Cobek Teh Ida, Seblak 'Ngumpet' Dalam Gang yang Mantul di Braga Foto: detikfood

Teh Ida tak memungkiri kalau berjualan seblak lelah, apalagi ia berperan sebagai koki utama. Dari pagi hingga malam, ia sudah sibuk meracik seblak di lima kompor gas yang kini sudah dimilikinya.

"Nikmatin aja teh jualan mah. Kalau dipikirin pasti lelah lah. Kan Teh Ida dari pagi sampai tengah malam," katanya sambil tersenyum. Ia juga tak mau ambil pusing melihat banyak peniru seblak 'Teh Ida' lain yang bermunculan.

Bagi kamu yang sedang ada di Bandung, khususnya kawasan Braga, jangan lewatkan mampir cicip Seblak Cobek Teh Ida. Lokasinya Jl. Braga GG.Apandi No. 30. Seblak ini buka tiap hari, kecuali Senin dari pukul 10 pagi sampai 7 malam.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads