Di kawasan Cipete ada penjual ayam bakar dengan rasa yang unik. Lengkap dengan sambal kemangi yang segar, ayam bakar di sini jadi favorit banyak artis ternama.
Selain olahan ayam goreng yang renyah, sajian ayam dengan bumbu tradisional yang populer lainnya ada ayam bakar. Berbeda dengan ayam goreng, ayam bakar memiliki cita rasa yang manis legit dari penggunaan kecap, bumbu serta proses pembakaran di atas api arang.
Ayam bakar juga banyak disajikan para penjual makanan mulai dari kaki lima hingga restoran mewah. Di kawasan Cipete ada ayam bakar 'hidden gem' yang menjadi favorit para artis ternama.
Bernama Ayam Bakar Bu Timur, berada di lokasi dengan jalanan yang sempit tidak menyurutkan semangat pelanggan setianya untuk datang dan memesan ayam bakar di sini. Bahkan pemiliknya juga mengungkapkan setiap minggu banyak artis yang sengaja datang hanya sekadar untuk menikmati ayam bakarnya yang manis legit.
Kamipun mencicipi langsung ayam bakar buatan Bu Timur dan anaknya, Dewi. Untuk membuktikan kelezatan cita rasa ayam bakar favorit Ringgo Agus Rahman. Ada cita rasa yang unik baik dari bumbu ayam hingga sambalnya yang khas.
Detail Informasi Ayam Bakar Bu Timur | |
Nama Tempat Makan | Ayam Bakar Bu Timur |
Alamat | Jalan Haji Jian Nomor 2, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. |
No Telp | 0856 9281 4695 |
Jam Operasional | Setiap hari, 11.00 - 21.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 16.000 - Rp 50.000 |
Tipe Kuliner | Tradisional |
Fasilitas |
|
Dimasak di teras rumah
Berada di kawasan Cipete, jangan membayangkan bahwa Ayam Bakar Bu Timur disajikan di tempat makan yang luas dan nyaman. Bu Timur hanya memanfaatkan teras rumahnya yang kira-kira hanya cukup untuk parkir tiga sepeda motor di halamannya.
Menggunakan etalase sederhana, semua proses pembakaran langsung dilakukan di depan pintu rumahnya. Walaupun disajikan di tempat yang sederhana, banyak artis terkenal yang justru mengagumi kelezatan ayam bakar yang 'nyempil' di Cipete.
Sebelum memasuki masa pandemi, Bu Timur mengungkapkan ia sempat menerima pelanggan yang ingin makan di tempat. Tetapi semuanya berubah ketika pandemi mulai merebak dan segala hal dilakukan untuk tetap menjaga keselamatan keluarganya maupun pelanggannya.
"Dulu kami memang buka untuk makan juga setiap hari minggu, pinjam halaman kantor yang di sebelah ini. Tetapi pas pandemi lebih pilih tutup untuk makan di tempat karena untuk menjaga pelanggan dan keluarga saya juga. Jadi sekarang cuma melayani take away sama pesan via Whatsapp saja," ungkap Bu Timur kepada detikcom (18/8).
Bu Timur juga mengatakan bahwa semua hidangan yang disajikan dibuat langsung di rumahnya tersebut. Tidak ada jumlah tetap berapa banyak ayam yang bisa dijual dalam sehari, Bu Timur hanya berpatokan pada tenaganya untuk bisa menyediakan potongan ayam bakar, ayam goreng dan berbagai menu lainnya.
"Di sini nggak tentu berapa banyak ayamnya, kita juga tidak menghitung. Selagi ibu masih kuat, saya juga masih kuat terus saja masak lagi dan ungkep ayam lagi, karena kita kan cuma berdua saja yang ngerjain jadi sebisanya saja," sambung Dewi selaku anak Bu Timur.
Langganan aktor hingga band terkenal
Bu Timur bercerita banyak tentang para pelanggannya yang selalu meminta lalapan tambahan berupa pete. Pelanggan ini merupakan aktor terkenal hingga grup band ternama yang namanya tak lagi asing.
Sederet aktor seperti Ringgo Agus Rahman pemeran Abah dalam film Keluarga Cemara hingga grup band Wali dikatakan Bu Timur menjadi langganan yang sering datang ke rumahnya. Saking seringnya melayani artis-artis ini, Bu Timur dan Dewi sampai hafal pesanan dan selera mereka.
"Itu kalau yang dari Wali, biasanya paling senang minta petai. Kalau mas Ringgo itu juga senang sama petai terus kalau pesan sambal pastinya mintanya yang pedas, berani makan pedas dia," ungkap Bu Timur.
Bu Timur juga mengatakan tak hanya artis-artis tetapi banyak pelanggannya yang rela datang jauh-jauh untuk menikmati ayam bakarnya. Beberapa pelanggan setianya disebutkan datang dari Bintaro, BSD, Bogor dan banyak wilayah lain.
Sayangnya Bu Timur tidak membuka pemesanan melalui aplikasi ojek online sehingga pelanggannya harus memesan manual melalui whatsapp dan mengirimkan sendiri kurir untuk mengambil makanannya. Hal ini dilakukan karena Bu Timur dan Dewi tidak mau membuat para pengemudi ojol menunggu lama karena ayam bakar yang mereka buat benar-benar dimasak dan disiapkan satu persatu dengan tangannya sendiri.
Memesan hidangan andalan mereka, ada kelezatan ayam bakar yang bisa dilihat pada halaman berikutnya.
Simak Video "Video Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Walkot Solo: Saya Cukup Kecewa!"
(dfl/odi)