Angkringan Mas Jalu: Mantul! Nasi Kucing Teri Balado dengan 15 Pilihan Lauk

Angkringan Mas Jalu: Mantul! Nasi Kucing Teri Balado dengan 15 Pilihan Lauk

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 15 Jun 2022 17:00 WIB
Angkringan Jalu
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Makan murah meriah tapi tetap enak bisa mampir di angkringan ini. Ada nasi kucing yang pulen dengan 15 pilihan lauk yang mantap enak.

Angkringan sering jadi pilihan makan hemat, karena harganya yang murah meriah. Angkringan sendiri merupakan ikon Yogyakarta, berupa gerobak makanan dengan lauk-pauk sederhana.

Menunya berupa nasi kucing hingga lauk-pauk berupa sate-satean. Karenanya angkringan identik dengan 'wong cilik' karena harganya murah. Meskipun begitu, makan di angkringan memberikan sensasi tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka tak heran angkringan selalu dicari banyak orang. Salah satunya, kamu bisa mampir ke Angkringan Mas Jalu yang berlokasi di Jalan Padang Panjang, Setiabudi, Jakarta Selatan.

1. Sudah 10 Tahun Berjualan

ADVERTISEMENT
Angkringan JaluPemilik Angkringan Jalu sudah berjualan angkringan selama 10 tahun Foto: detikcom/Riska Fitria

Angkringan ini merupakan milik pria asal Pemalang, Jawa Tengah, Rusdianto atau yang akrab disapa Jalu. Karenanya angkringan ini diberi nama Angkringan Jalu.

Kepada detikcom (11/06) Rusdianto mengatakan bahwa angkringannya ini masih terbilang baru. Angkringan Mas Jalu beroperasi pertama kali pada 4 April 2022.

Namun sebelumnya, ia sudah 10 tahun berjualan di angkringan di daerah Cibinong. Ketika angkringannya di sana mulai berkembang, ia pun memberikan angkringan untuk diteruskan keponakannya.

"Saya kasih ke keponakan. Terus saya buka lagi di Ciputat. Kalau yang di Ciputat ini sebenarnya saya nerusin punya adik, karena adik saat itu lagi pulang," ujar Rusdianto.

Kemudian,Rusdianto bersama dengan sang istri memutuskan untuk membuka angkringan di Jakarta. Tepatnya di Jalan Padang Panjang, Setiabudi, Jakarta Selatan ini karena dilihat belum ada yang jualan angkringan.

Baca Juga: Dari Klaten Populer di Yogyakarta, Kuliner Angkringan Kini Marak di Jakarta

2. Bisa Makan Sambil Duduk Lesehan

Angkringan JaluNasi kucing tempe orek yang ditawarkan di Angkringan Jalu Foto: detikcom/Riska Fitria

Angkringan yang identik dengan gerobak, biasanya pembeli bisa makan duduk di kursi gerobaknya. Jadi, berhadapan langsung dengan lauk-pauk yang dijajakan di atas meja.

Angkringan Mas Jalu pun juga demikian. Namun selain itu, di sini pengunjung juga bisa menikmati menu angkringan sambil duduk lesehan. Di belakang gerobak tersedia sekitar 3 meja kecil beralaskan karpet.

3. Ada Dua Varian Nasi Kucing

Angkringan JaluNasi kucing teri balado yang ditawarkan di Angkringan Jalu Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk menunya, angkringan identik dengan nasi kucing. Disebut nasi kucing karena memang nasi tersebut disajikan dalam porsi kecil, sekitar 3 sdm nasi. Nah, di sini ada dua varian nasi kucing yang tersedia.

Ada nasi kucing tempe orek dan teri balado yang masing-masing dibanderol seharga Rp 3.000. Ciri khas nasi kucing di sini adalah pengemasannya yang dibungkus menggunakan daun pisang.

"Biasanya kan pada pakai bungkus nasi kertas, kalau kita pakai daun pisang itu biar beraroma aja pas dibakar. Jadi memberikan cita rasa sendiri," tutur Rusdianto.

Isian tempe orek dan teri baladonya disajikan di bagian atas nasi. Tempe orek memiliki perpaduan rasa manis dan pedas, sementara varian teri balado rasanya perpaduan asin, gurih dan pedas.

Baca Juga: Pemilik Angkringan Pak Gik Semarang Wafat, Nasi Kucing Legendaris Favorit Banyak Orang

4. Ada 15 Pilihan Lauk

Angkringan JaluAngkringan Jalu memiliki 15 pilihan lauk Foto: detikcom/Riska Fitria

Makan nasi kucing enaknya dengan lauk-pauk. Di Angkringan Jalu tersedia sekitar 15 pilihan lauk yang kebanyakan disajikan dengan tusukan seperti sate.

Mulai dari usus, kulit, telur, bakso, kikil, otak-otak, sosis, paha ayam, sayap ayam, leher ayam, ceker, tahu bacem, tempe bacem, gorengan dan lainnya.

Semua lauk-pauk tersebut dibanderol dengan harga terjangkau, yakni kisaran Rp 3.000 - Rp 6.000. Semua lauk sudah diberi bumbu, tapi sebelum disajikan dibakar lagi untuk menghangatkan.

Begitu juga dengan nasi kucingnya. Kami menyukai bumbu kecapnya yang meresap, sehingga bikin ketagihan. Kami menyukai tempe bacemnya yang tebal, padat dengan cita rasa manis.

Selain itu, kami juga mencicipi daging ayam yang empuk dan gurih. Rasanya semakin sedap ketika ditambah dengan sambal bawang yang cukup menyengat lidah.

5. Susu Jahe untuk Hangatkan Badan

Angkringan JaluSusu Jahe asli di Angkringan Jalu Foto: detikcom/Riska Fitria


Tak lengkap rasanya jika mampir ke angkringan tanpa menikmati susu jahe hangat. Satu gelas susu jahe di sini dibanderol dengan harga Rp 7.000. Susu jahenya dibuat menggunakan jahe asli.

Ada sekitar tiga potong jahe yang dimemarkan, kemudian diseduh menggunakan susu kental manis. Rasanya seimbang antara manis dan sensasi pedas hangat dari jahenya.

Di balik berdirinya angkringan ini, Rusdianto menyimpan kisah perjuangan. Di mana kondisi sang istri yang mengharuskan cuci darah 1-2 kali dalam seminggu.

Jadi, dalam sebulan ia harus cuci darah sebanyak 8 kali. Beruntung, mereka menggunakan BPJS Kesehatan, sehingga biaya cuci darah tersebut digratiskan. Namun, ia tetap harus membeli vitamin.

Untuk membeli vitamin tersebut dalam sebulan membutuhkan biaya sekitar 5-6 juta. Karenanya dengan usaha angkringannya inilah mereka berjuang.

Bagi kamu yang ingin mampir ke Angkringan Jalu, angkringan ini buka mulai dari hari Rabu-Senin (Selasa tutup). Bukanya dari pukul 18.00 - 03.00 dini hari.

Angkringan Mas Jalu
Jalan Padang Panjang
Setiabudi, Jakarta Selatan.
Telepon: 0857-7655-8629
Jam buka: Rabu-Senin (Selasa Tutup) 18.00-03.00

Baca Juga: Bikin Kapok! Ketok Harga di Warung Makan hingga Restoran Ini Jadi Viral




(raf/odi)

Hide Ads