Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 21 Jan 2022 17:00 WIB
Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!
Foto: detikfood
Jakarta -

Bakso Malang enak dan nikmat bisa kamu temui di pusat jajanan belakang Grand Indonesia (GI). Namanya Bakso Malang Gangsar yang menjual per porsi bakso mulai dari Rp 16 ribu!

Bakso Malang punya banyak peminat di Jakarta. Hal ini lantaran bakso bakso Malang punya isian dan pelengkap yang lebih beragam dari bakso khas Wonogiri atau Solo.

Pelengkap bakso Malang antara lain pangsit goreng, bakso goreng, tahu putih/kuning, hingga bakso dengan berbagai isian. Kuah kaldunya juga cenderung lebih gurih ketimbang bakso Wonogiri atau Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu bakso Malang enak di Jakarta bisa kamu cicipi di pusat jajanan kaki lima yang ada di belakang GI dan Plaza Indonesia (PI). Kehadiran bakso Malang ini sempat viral di media sosial karena kelezatan rasanya.

Dulu dikenal dengan nama Bakso Pak Dedi di SMAN 82

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!Ibu Mujiati, pemilik dan pengelola Bakso Malang Gangsar yang menunya jadi favorit di pusat jajanan kaki lima Grand Indonesia Foto: detikfood

Ditemui detikfood (11/1/2022), ibu Mujiati selaku pemilik Bakso Malang Gangsar bercerita banyak soal usaha keluarganya. Di Kebon Kacang, ia sudah berjualan sekitar 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Namun sebenarnya sejarah Bakso Malang Gangsar lebih panjang lagi. Ia dan sang suami pertama kali jualan bakso tahun 1988 di SMAN 82 Jakarta, Kebayoran Baru. Artinya, sudah sekitar 33 tahun, racikan baksonya ditawarkan pada masyarakat.

"Dulu dikenalnya nama Bakso Pak Dedi karena nama bapak (suami ibu Mujiati). Dulu jualan di luar sekolah, terus masuk di kantin," tutur ibu Mujiati.

Sayangnya, perubahan jam istirahat yang diberlakukan SMA tersebut membuat ibu Mujiati tak bisa mengimbangi ritme jualannya. "Akhirnya pindah dari SMA 82 karena nggak kekejar waktu jualannya. Jam istirahatnya beda," kata ibu Mujiati.

Ia menilai sudah tidak ada 'pasar' untuk dirinya berjualan bakso Malang di sana sehingga ia pindah ke lokasi sekarang. Keberuntungan pun mulai menyertai dirinya dengan viralnya Bakso Malang Gangsar.

Viral sebelum puasa tahun 2021

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!Bakso Malang Gangsar kini punya dua gerai yang lokasinya tak jauh satu sama lain Foto: detikfood

Di Instagram dan TikTok, konten seputar Bakso Malang Gangsar ramai dibicarakan. Menurut ibu Mujiati, puncak viral warungnya adalah ketika pandemi Covid-19, sebelum puasa tahun 2021.

"Setelah viral agak lumayan ngaruh ke penjualan. Kalau malam Minggu dan hari Minggu, banyak orang luar kota makan di sini," ujarnya. Namun ia enggan menyebutkan berapa omzet atau porsi bakso yang terjual setiap harinya. "Yang penting habis saja," katanya.

Ibu Mujiati juga mengatakan kalau warungnya ramai dikunjungi ibu-ibu yang habis belanja di Tanah Abang atau Thamrin City, terutama ketika akhir pekan. "Orang Riau, Malaysia, pada makan di sini," sambungnya.

Tingginya minat masyarakat untuk santap di tempat sering kali membuat warung ibu Mujiati penuh. Pembeli pun harus bersabar menunggu giliran makan.

Salah satu upayanya, ia membuka cabang di dekat lokasinya berjualan sekarang. Cabang tersebut baru dibuka sekitar 3 bulan lalu dan dikelola sang suami.

Menu bakso urat mulai dari Rp 16 ribu

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!Mulai dari Rp 16 ribu bisa cicip bakso Malang urat enak, lengkap dengan topping tetelan Foto: detikfood

Bakso Malang Gangsar menyediakan tiga menu utama yaitu bakso kecil/urat/keju seharga Rp 16 ribu, bakso telur Rp 22 ribu, dan bakso beranak Rp 35 ribu. Harga Rp 16 ribu diharapkan ibu Mujiati terjangkau untuk kantong para pegawai mal yang kerap bersantap di tempatnya.

Racikan bakso di sini sudah termasuk pelengkap seperti mie kuning, bihun, dan sayuran. Ibu Mujiati selalu semangat menyambut pembeli dan meracik pesanan mereka. Tak lupa ia akan bertanya dengan ramah. "Makan di sini sayang? Mau pakai apa?"

Selain bakso, ada juga pilihan pelengkap seperti pangsit siomay, bakso goreng, pangsit goreng, dan tahu. Penyempurnanya adalah limpahan topping tetelan, irisan daun seledri, dan taburan bawang goreng.

Wah! Semangkuk bakso urat pesanan kami benar-benar menggugah selera. Kuah kaldu baksonya terlihat bening agak cokelat muda.

Cita rasa gurih khas kaldu sapi terjejak lumayan kuat. Jenis kaldunya bukan yang sangat bening, melainkan sedikit berminyak dengan rasa yang nikmat.

Isian bakso urat pesanan kami pun terlihat berjejalan dalam satu mangkuk. Kami juga memilih pelengkap seperti tahu putih, pangsit siomay, dan bakso halus.

Secara keseluruhan, adonan bakso di sini memiliki tekstur empuk dan rasa dagingnya cenderung kuat. Pada bakso urat, teksturnya sedikit lebih kenyal daripada bakso halus, namun tidak alot. Penggemar bakso urat pasti puas menyantapnya!

Informasi menu bakso beranak di Bakso Malang Gangsar bisa kamu lihat di halaman selanjutnya.

Bakso beranak Rp 35 ribu

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!Bakso Malang Gangsar menawarkan bakso beranak seharga Rp 35 ribu dengan isian lengkap Foto: detikfood

Kalau mau yang lengkap, coba menu favorit di sini yaitu bakso beranak. Ditawarkan seharga Rp 35 ribu, isian bakso ini benar-benar 'beranak'! Ada telur ayam, keju, bakso halus, tetelan, hingga urat.

Penyajiannya juga menarik selera karena ibu Mujiati bakal membelah bakso berukuran jumbo ini menjadi mekar seperti bunga. Lantas terlihatlah seluruh isian bakso beranak.

Yang kami suka, potongan tetelan di sini benar-benar berlimpah dan empuk. Rasanya juga gurih sehingga menambah kenikmatan bakso.

Ditanya soal ide membuat bakso beranak, ibu Mujiati bilang menu ini sudah ada sekitar 3 tahun. Berawal dari inisiatif sang suami yang membuat bakso bentuk gunung.

"Inisiatif (bikin) sendiri pas waktu gunung Merapi meletus kan dibikin bakso gunung Merapi sama bapaknya, tapi kayaknya kurang menarik. Terus dibikin bulet aja, dimekarin kayak bunga," katanya.

Jualan bakso Malang lancar seperti air

Bakso Malang Gangsar: Gurih Maknyus! Bakso Malang Urat Rp 16 Ribu!Nama Gangsar yang disematkan adalah harapan agar usaha bakso Malang milik ibu Mujiati lancar seperti air Foto: detikfood

Selama puluhan tahun berjualan, ibu Mujiati bersyukur tak pernah alami kesulitan berarti. "Lurus saja jalannya," kata dia. Hal ini mungkin karena harapan yang ia sematkan lewat nama 'Gangsar' pada usahanya yang berarti 'lancar seperti air'.

Ibu Mujiati semangat berjualan setiap hari. Ia dibantu suami dan dua anaknya meracik sebagian besar bahan-bahan bakso Malang sendiri. "Proses masaknya di rumah. Tangan keluarga sendiri, nggak ada orang lain," katanya.

Ia mengatakan akan siap-siap di malam hari dengan pergi ke pasar. Kemudian proses menyiapkan bakso Malang sudah sejak pukul 03.30 dini hari.

Ibu Mujiati masih konsisten menggunakan resep keluarga yang diwariskan dari neneknya. "Resep baksonya dari zaman dulu banget. Kurang tahu (bagaimana awal mulanya), dari nenek. Ibu saya malah nggak jualan bakso, menurunnya malah ke saya (cucunya)," pungkas wanita ramah ini.

Bakso Malang Gangsar
Pusat Jajanan Belakang Grand Indonesia dan Plaza Indonesia
Kebon Kacang, Tanah Abang
Jakarta Pusat
Jam buka: 15.30-22.00, khusus malam Minggu sampai 00.00

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com




(adr/odi)

Hide Ads