Baso Bening Villa Duta: Kenikmatan Bakso Yamin Tanpa Kuah yang Jadi Favorit YouTuber

Bakso Tanpa Kuah yang Khas

Baso Bening Villa Duta: Kenikmatan Bakso Yamin Tanpa Kuah yang Jadi Favorit YouTuber Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menu andalannya, bakso kering yamin tanpa kuah (Rp 15.000,-). Memanfaatkan sisa mie kuning yang ada, kami memesan seporsi bakso yamin yang ternyata rasanya cukup unik.

Berbeda dengan bakso di tempat lain, racikan bakso di sini menggunakan kecap asin dan tambahan tongcai sehingga rasanya semakin asin gurih dan nikmat. Khusus untuk bakso yamin akan ditambahkan kecap manis sehingga warnanya cenderung lebih cokelat pekat.

Bagi kamu yang menyukai makanan dengan rasa asin yang kuat, baso yamin di sini cocok untuk dicicipi. Walaupun menggunakan kecap manis, tetapi rasa asin gurih bakso yamin yang menggunakan kecap asin dan tongcai masih terasa kuat.

Pekerja warung bakso di sini juga mengakui bahwa bakso yamin justru menjadi menu yang paling banyak dipesan. Seperti sebagai 'identitas', pekerja warung bakso mengatakan bahwa sesampainya pelanggan di warung bakso ini pasti akan ditanyakan mau bakso kering atau bakso yamin?

Hanya Sediakan Bakso Kecil

Baso Bening Villa Duta: Kenikmatan Bakso Yamin Tanpa Kuah yang Jadi Favorit YouTuber Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain mencicip bakso kering atau bakso yamin, kami juga memesan bakso kuah dengan tambahan bihun sebagai pelengkap (Rp 15.000,-). Sesuai namanya, saat disajikan Baso Bening Villa Duta ini benar-benar memiliki kuah yang sangat bening bahkan hampir tidak terlihat adanya cairan lemak atau minyak.

Walaupun kuahnya sangat bening tetapi rasa kaldu sapinya terasa. Penggunaan lemak yang sangat sedikit dalam pembuatan kuahnya membuat sensasi makan bakso cenderung lebih ringan di dalam mulut.

Seporsi bakso di sini disajikan dengan isian lima buah bakso kecil halus dan dua buah bakso kecil campur. Untuk membuat bakso-bakso ini pekerja di warung Baso Bening Villa Duta mengaku bisa menghabiskan hingga 10 kilogram daging yang dibuat menjadi 1.500 butir bakso dalam sehari.

"Biasanya bisa habis 10 kilo, 8 kilo untuk dagingnya sama uratnya 2 kilo. Biasanya dihitungnya per butir, 1.400 atau 1.500 butir lah sehari bisa habis," kata Iwan.

Bakso kecil yang disajikan di sini juga punya rasa yang cukup unik. Jika dilihat sekilas warna baksonya cenderung lebih putih dibandingkan dengan bakso-bakso di tempat yang lain. Tetapi walaupun cenderung lebih putih, rasa dagingnya justru sangat kuat terasa dan teksturnya lebih kenyal namun empuk.

Saat direndam pada kuah sekalipun, baksonya mampu menyerap kuah dengan baik. Sehingga jika didiamkan agak lama dan tidak langsung dimakan, rasa dan teksturnya akan sedikit lebih lembab tetapi gurih dari kuahnya bisa dirasakan sampai ke dalam bakso.

Baca juga: Bakso Reog: Bakso Viral di Bogor yang Bisa Habiskan 1 Kuintal Daging per Hari