Adonan Daging yang Lembut
![]() |
Meski dibuat dengan komposisi daging yang lebih banyak, tekstur bakso di sini tetap lembut dan tidak keras. Cenderung kering di bagian luarnya, bakso ini punya adonan daging yang begitu lembut di bagian dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakso disuguhkan dengan kuah yang tak terlalu banyak sehingga bagian sisi luar bakso ada yang kering karena tak terendam kuah. Untuk mengatasinya, saat makan kamu bisa sambil menyiramkan kuah dengan sendok ke bagian bakso yang tidak terendam agar tidak kering bagian luarnya.
Menu Bakso Daging (Rp 24.000,-) diisi dengan adonan daging yang lembut dan padat isi. Bahkan saat dibelah sekalipun kamu tidak akan menemukan bagian celah bakso yang tidak terkena adonan daging. Semangkok Bakso Daging berisi satu buah bakso daging berukuran besar, dua buah bakso berukuran kecil, dua buah tahu pong serta bahan pelengkap seperti mie kuning, bihun, sawi dan tauge.
Isian Urat yang Empuk
![]() |
Selain bakso daging, ada juga menu Bakso Urat (Rp 24.000,-) untuk kamu yang menyukai bakso dengan tekstur sedikit lebih kasar. Disiram dengan kuah bening gurih tetapi tanpa lemak, membuat rasa bakso urat yang disajikan di sini rasanya begitu sempurna dan pas di mulut.
Jika biasanya bakso urat di warung bakso lain cenderung alot dan keras, di sini kamu bisa menikmati bakso urat yang lembut dan tidak perlu tenaga ekstra untuk mengunyahnya. Isian cincangan urat daging sapi yang ada di bagian dalam bakso juga begitu penuh dan padat.
Dilengkapi dengan dua buah bakso kecil, dua buah tahu pong, pelengkap seperti mie kuning dan bihun serta sayuran kamu juga bisa memilih untuk menambahkan tahu atau tidak ingin menambahkan tahu. Berbeda dengan bakso daging yang bagian atasnya mekar, bakso urat yang disajikan di sini punya ciri khas bentuk bulat dan tertutup sempurna.
Baca juga: Bakso Pak Sugeng: Bakso Viral di Bogor yang Habiskan 50 Kg Tetelan Sehari