Para pemuja nasi harus mampir ke warung ini. Bernama Warpopski dan punya slogan 'Nasi Adalah Pondasi'. Nasi plus lauk-pauk berempah ada di sini.
Sejauh apapun, masakan rumahan pasti yang selalu dicari. Masakan rumahan yang sedap dan kaya rempah itu bisa mengingatkan kita dengan masakan buatan ibu di rumah.
Terlebih bagi orang-orang yang merantau jauh dari kampung halaman ke kota Jakarta. Nah, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ada sebuah warung makan yang menawarkan masakan rumahan.
Warung makan tersebut bernama Warpopski yang dikenal sebagai warteg kekinian. Apa sebenarnya bedanya dengan warung Tegal yang populer dengan puluhan lauknya?
1. Berkonsep Warteg Kekinian
![]() |
Warpopski sudah membuka gerainya pada tahun 2018 lalu. Warung makan tersebut didirikan oleh para pemuda bernama Ryan, Popo dan teman-temannya. Mereka berprofesi sebagai seniman mural.
Warpopski sendiri memang dikenal banyak orang dengan sebutan warteg kekinian. Itu karena warung makannya ditata dengan interior bergaya nyentrik. Areanya dihiasi dengan tanaman hijau.
Sementara area makan ada di dalam ruangan. Uniknya area ini dihiasi dengan spanduk atau banner warung pecel lele. Lengkap dengan warna hijau neon dan terdapat gambar lele, ayam, udang dan bebek yang khas.
Yang unik adalah, kalimat yang tertulis di spanduk tersebut yakni, "Hirosima hancur karena bom. Warung hancur karena bon". Untuk memesan makanan langsung di jendela kasir dan langsung melakukan pembayaran.
Baca Juga: Pengunjung Tak Habiskan Makanan, Pemilik Restoran Ini Kesal
2. Slogan 'Nasi adalah Pondasi'
![]() |
Warpopski menghadirkan beragam menu nasi yang unik dan kaya rempah. Jadi berupa 'one dish meal' nasi putih berikut lauk-pauk. Karena nasi merupakan menu andalan makanya warung makan ini memiliki slogan "Nasi adalah pondasi".
Slogan tersebut mewakili sebagian besar orang yang pemuja nasi. Menariknya, satu porsi menu nasi di sini memiliki porsi yang sangat banyak. Bahkan ada porsi 'portugal' atau Porsi Tukang Gali dan juga bisa tambah nasi lagi gratis.
Simak Video "Bikin Laper: Gepuk Sapi hingga Ikan Tongkol Suwir Kemangi"
[Gambas:Video 20detik]