Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer

Pencinta ayam bakar bisa makan puas kepedasan di warung ini. Ada ayam bakar empuk dengan topping sambal ndawer yang pedasnya gila!

Ayam bakar jadi salah satu olahan ayam yang banyak digemari orang Indonesia. Cita rasanya sederhana dengan aksen gurih manis, namun kenikmatannya selalu bikin kangen.

Biasanya ayam bakar dijodohkan dengan sambal sebagai pelengkap. Racikan sambal ini yang kemudian jadi pembeda antara ayam bakar buatan seorang penjual dengan penjual lainnya.

Di Depok ada olahan ayam bakar nikmat yang bisa kamu coba. Menu ini bisa kamu temui di Ayam Bakar Mas Toro yang salah satu gerainya berlokasi di Jalan Raden Sanim, Beji.

Menu Ayam Bakar Mas Toro

Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer Foto: detikfood

Menempati area tempat cuci mobil, Ayam Bakar Mas Toro hanya berupa gerai mungil yang berdampingan dengan dua tempat makan lainnya. Warung makan ini merupakan franchise dari Ayam Bakar Mas Toro Warung Sila di Jalan Moch. Kahfi, Jagakarsa.

Menu yang ditawarkan adalah ayam bakar, ayam goreng, dan kuah pedas. Pelengkapnya ada sambal ndawer dan sambal merah. Harganya terjangkau, mulai dari Rp 17 ribu sudah paket dengan nasi.

Kelezatan ayam bakar

Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer Foto: detikfood

Menu primadonanya, Ayam Bakar Penyet Sambal Ndawer (Rp 20 ribu). Kami memilih bagian paha yang merupakan potongan favorit.

Ayam bakar disajikan di atas ulekan kayu mungil. Bagian atasnya diberi limpahan sambal rawit berwarna oranye menyala. Terselip juga lembaran daun kemangi di antara sambal.

Sebelumnya kami berkesempatan melihat proses pembakaran ayam yang hanya sekitar 5-10 menit saja. Sebab sebelumnya ayam sudah diungkep dengan ragam bumbu.

Ketika dibakar, ayam sesekali diolesi lagi dengan bumbu rahasia. Tampilan ayam bakar ini benar-benar menggugah selera!

Tekstur ayamnya sangat empuk, bahkan saking empuknya sampai mudah lepas dari tulang. Hal lain yang kami suka, tekstur ayam ini tidak kering meski dibakar.

Rasa manis gurihnya juga pas tanpa diberi tambahan kecap manis. Paling enak mencocolnya langsung ke sambal ndawer.

Racikan sambal ndawer yang pedas menyengat

Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer Foto: detikfood

Sambal ndawer seperti sambal gaya Jawa Timuran. Sambal ini diracik dari cabai rawit merah yang sebelumnya digoreng dulu sebentar.

Setelah itu, sambal diulek bersama bawang putih, dan diaduk bersama daun kemangi segar sesaat sebelum disajikan. Hal ini membuat daun kemangi masih krenyes segar dan renyah saat digigit.

Pedasnya sambal ndawer benar-benar nonjok! Sambal ini diracik khusus untuk para pencinta pedas gila. Saat memakannya, kamu bisa bercucuran keringat!

Kehadiran daun kemangi menambah kelezatan sambal ndawer. Sebab di antara rasa pedas cabai yang menggigit, ada cita rasa kemangi yang khas menyegarkan.

Nikmatnya ayam goreng serundeng

Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer Foto: detikfood

Kalau tak ingin yang terlalu pedas seperti ayam bakar sambal ndawer, kamu bisa cicip Ayam Goreng Serundeng Sambal Merah (Rp 17 ribu).

Ayam goreng yang empuk juicy ini disajikan bersama taburan serundeng kelapa. Cita rasanya manis gurih, namun rasa manis lebih mendominasi.

Pelengkapnya berupa sambal merah yang tak terlalu pedas. Sambal ini termasuk jenis sambal matang yang dibuat dengan tambahan terasi dan tomat.

Menu bakso malang

Ayam Bakar Mas Toro: Pedas Gila! Ayam Bakar dengan Sambal Ndawer Foto: detikfood

Uniknya, Ayam Bakar Mas Toro di Jalan Raden Sanim ini juga menghadirkan menu franchise lain, Bakso Malang Citra. Gerainya berpusat di Jalan Margonda Raya, di sebelah gang menuju Stasiun Universitas Indonesia (UI).

Kenikmatan bakso malang di sini memang sudah terkenal. Seporsi Bakso Komplit (Rp 24 ribu) berisi bakso urat, bakso halus, tahu bakso, pangsit, siomay, dan bakso goreng.

Cita rasa daging pada baksonya terjejak kuat. Kami juga menyukai pangsit yang lembut dengan isian cincangan daging.

Franchise di tengah pandemi

Lila, pemilik franchise Ayam Bakar Mas Toro di Jalan Raden Sanim mengatakan dirinya optimis berbisnis kuliner di tengah pandemi Covid-19.

Ia yakin cita rasa ayam bakar ini enak. "Ayam bakarnya juga beda dari ayam bakar yang lain karena ada sambal ndawer, bukan sambal merah biasa. Ayam bakar juga peminatnya banyak," tuturnya pada detikfood (6/2).

Dalam sehari Lila bisa menghabiskan sekitar 30-40 potong ayam bakar dan 10 potong ayam goreng. "Semua bahan baku sudah dari sana, di sini hanya tinggal membakar ayam dan meracik sambal," tuturnya.

Ia mengandalkan pemasaran via WhatsApp dan grup-grup chat di dalamnya. "Kebanyakan orang beli dari WhatsApp, pemasarannya via grup chat jadi orang-orang banyak tahu dari mulut ke mulut. Kadang satu kompleks perumahan sekalian memesan banyak," pungkasnya.

Ayam Bakar Mas Toro Warung Sila
Jalan Raden Sanim Nomor 12A (FH steam), Tanah Baru
Beji, Depok
Telepon: 0858 8086 3256

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.