Ada banyak jenis susu nabati yang tersedia di supermarket, seperti almond, kedelai, jambu mete, hemp, oatmeal, santan, beras, dan macadamia.
Sebuah studi dari McGrill University meneliti beberapa susu nabati yang populer seperti kedelai, beras, almond dan kelapa. Susu nabati manakah yang lebih baik?
![]() |
Dikutip dalam Food and Wine (30/01), susu kedelai bisa jadi pilihan gizi terbaik. Menurut periset, susu kedelai mengandung 8 gram protein dan 294 mg sampai 330 mg kalsium per porsi dan mengandung 95 Kkal. Kedelai juga mengandung anti karsinogenik fitonutrien yang dikenal dengan nama isoflavon. Beberapa ahli menyarankan untuk membatasi satu atau dua gelas sehari untuk si kecil.
Susu beras dan susu almond mengandung 1 gram protein dan 300 mg kalsium. Susu almond mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk mengatur kadar kolesterol pada orang dewasa dan dapat mengatur berat badan. Namun, jika si kecil konsumsi susu almond, Anda perlu memastikan asupan protein dari sumber makanan lain.
![]() |
Kemudian ada santan yang berwarna putih dengan kandungan kalsium sekitar 220 gram. Sehingga jika dibandingkan, susu kedelai lebih mengandung tinggi protein dan juga kalsium dibandingkan dengan yang lain.
Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan konsumsi asupan makanan si kecil. Pastikan ia selalu mendapatkan protein hingga kalsium dari makanan lain seperti ikan hingga kacang-kacangan.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Penyakit Intoleransi pada Makanan Ini
(dvs/odi)