Manis Segar! Es Pokat Kocok dan Es Campur Pajak Kawat Sejak 1990

Manis Segar! Es Pokat Kocok dan Es Campur Pajak Kawat Sejak 1990

Perdana Ramadhan - detikFood
Senin, 27 Jun 2022 15:00 WIB
Es campur dan kolak dingin Pajak Kawat Tanjungbalai
Foto: Perdana Ramadan
Tanjung Balai -

Jalan-jalan ke kota Tanjungbalai, Sumatera Utara bisa mampir cicip es campur enak nan legendaris di Es Campur Pajak Kawat. Harganya murah meriah dan isiannya lengkap menyegarkan!

Hawa panas Tanjungbalai bisa diredakan dengan menyantap dessert atau minuman menyegarkan. Salah satu rekomendasi yang patut dicicipi adalah Es Campur Pajak Kawat yang sudah ada sejak tahun 1990.

Gerai es campur ini ada di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti. Tempatnya persis di bibir Sungai Asahan. Pemilik usaha kuliner legendaris ini adalah H Irwan Usman yang sudah berusia 66 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mulai membuka gerainya pukul 11 siang hingga pukul 4 sore, namun tak jarang tutup lebih awal karena menunya sudah habis. Berjualan selama 32 tahun membuat ia punya banyak pelanggan setia.

Baca Juga: 5 Es Campur Legendaris di Jakarta yang Sudah Terkenal Nikmat

ADVERTISEMENT

"Kalau saya sudah jualan dari tahun 1990. Nggak terasa itu sudah 32 tahun juga sampai sekarang, Alhamdulillah," katanya kepada detikSumut, Jumat (24/6/2022).

Es Campur Pajak Kawat TanjungbalaiEs Campur Pajak Kawat Tanjungbalai Foto: Perdana Ramadan

Irwan bercerita dahulu gerai es campurnya bukan ditempat sekarang. Ia menjajakan es campur dengan menggunakan sampan menyusuri alur sungai Asahan dan ditawarkan kepada pedagang sekitar maupun masyarakat. Saat itu lokasi Pajak Kawat memang belum tertata.

Soal menu, di sini ada 3 es spesial dengan varian yang paling laris adalah es campur. Isiannya adalah tapai pulut, tapai ubi, kacang, dan lengkong (cincau hitam) yang dicampur gula merah dan susu. Harganya Rp 8 ribu per mangkuk.

Baca Juga: Es Tawon Kidul Dalem Malang yang Segar Manis Ini Cocok Buat Buka Puasa

Selain es campur, es cendol dan es kolak di sini juga sayang dilewatkan. Es kolak berisi kolak pisang dengan paduan bubur sumsum, tapai pulut dan tapai ubi. Harganya cuma Rp 10 ribu.

Es Campur Pajak Kawat turut menjual es pokat kocok yang kerap jadi incaran. Harganya sedikit lebih mahal dari yang lain, Rp 18 ribu, namun dijamin memuaskan dengan bahan baku alpukat terbaik dari Sidikalang dan Berastagi.

Seperti apa racikan es pokat kocok? Dan bagaimana tanggapan Irwan ketika ditanya soal omzet usaha es campur legendaris ini?

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Baca Juga: Segernya Es Campur Legendaris Pajak Kawat Tanjungbalai




(sob/odi)

Hide Ads