Lumpia atau loenpia jadi makanan ikonik Semarang. Isiannya padat dengan rebung berbumbu manis. Enak dicocol dengan saus dan dimakan dengan acar timun.
Ciri khas lumpia Semarang memakai isian rebung segar dengan bumbu agak manis gurih. Aroma rebung segar sedikit kecut menjadi aroma khas lumpia ini. Dijual dalam bentuk sudah digoreng atau segar.
Isian udang, ebi dan telur membuat rasanya gurih sedap. Dimakan hangat dengan saus kental yang manis, acar timun dan rawit serta lokio. Keunikan racikan lumpia Semarang membuat lumpia ini populer sepanjang masa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga lumpia Semarang relatif mahal, satu buah bisa mecapai Rp 20.000. Ini karena bentuknya yang besar dan isiannya padat membuat lumpia ini gendut dan memuaskan saat dimakan.
Kalau mau bikin sendiri caranya juga tidak sulit. Adonan isi bisa dibikin sehari sebelumnya dan kulit lumpia bisa beli yang siap pakai. Berikut ini resep dan tips membuat lumpia Semarang yang renyah padat.
Baca juga: Resep Lumpia Makaroni Keju yang Renyah Gurih |
Resep Lumpia Semarang
Total Waktu Penyajian : | 120 | Menit |
Untuk Penyajian : | 30 | Porsi |
Judul Resep : | Lumpia Semarang | |
Kategori : | camilan | |
Masakan : | sayuran | |
Durasi Persiapan : | 90 | Menit |
Durasi Masakan : | 30 | Menit |
Total Durasi : | 120 | Menit |
Bahan : |
|
Cara Membuat : |
|
![]() |
Tips:
1. Jika memakai rebung segar, pilih rebung kuning yang muda. Rebus dengan air kelapa hingga rebung benar-benar empuk dan tidak pesing aromanya.
2. Kulit lumpia bisa dibeli beku yang segiempat atau kulit lumpia segar berbentuk bundar.
3. Saat memasak rebung tumis sebagai isian pastikan benar-benar kering dan tak berair. Jika berair lumpia akan lembek kulitnya saat digoreng dan tidak bisa kering renyah.
4. Saat menggoreng lumpia gunakan minyak panas dan banyak hingga lumpia terendam dan cepat kering.
Baca juga: Resep Lumpia Sayuran yang Segar Renyah |
(odi/odi)