Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras Lembut

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras Lembut

Rumah Makan - detikFood
Jumat, 27 Des 2024 12:00 WIB
Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras Lembut
img-alt

Andi Annisa Dwi R

4
β€œKelezatan sop saudara khas Makassar yang nikmat dimakan pakai buras. Ada juga aneka camilan Makassar di sini.” - adr
BAGIKAN
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Di kawasan Menteng, ada warung makan khas Makassar yang tengah viral. Banyak orang rela antre demi mencicipi sop saudara hingga bandeng bakar sambal rica dan dabu-dabu yang pedas segar.

Makanan khas Makassar punya banyak penggemar di Jakarta, tapi umumnya ditawarkan di restoran atau rumah makan yang berkapasitas besar. Nah, pemandangan berbeda akan kamu temukan di Warung Ijo.

Aneka makanan khas Makassar justru ditawarkan di kedai mungil yang ada di area compound space hits di Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya di lantai dua Asatu Area yang terkenal dengan lapangan 'mini soccer' yang dapat disewa untuk umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski baru buka tahun ini, Warung Ijo sudah terkenal. Terbukti dari pemandangan antrean pelanggan sering terjadi di sini. Unggahan soal Warung Ijo di media sosial pun banyak mendapat respon positif.

Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanWarung Ijo
AlamatAsatu Area
Jalan RP. Soeroso No.1, RT.9/RW.5, Cikini, Kec. Menteng
Instagramwarungijoasatu
Jam Operasional11.00-21.00
Estimasi Hargamulai dari Rp 30 ribu
Tipe Kulinermakanan khas Makassar
Fasilitas
  • area makan di tempat


Didirikan Februari 2024 oleh orang Makassar

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutWarung Ijo berlokasi di lantai 2 Asatu Area, Menteng. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Berbincang dengan kasir Warung Ijo (17/12/2024), detikfood mendapat informasi bahwa kedai ini baru berdiri Februari 2024. Pemiliknya adalah orang Makassar.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan antrean pengunjung sering kali ramai, terutama pada jam makan siang dan makan malam. Menyiapkan menu di sini pun ada trik karena area dapur yang tak seberapa luas.

"Kita ada dapur besarnya di Cempaka Putih. Jadi di sini tinggal dipanasin aja. Cuma ada juga beberapa kondimen yang masaknya di sini," ujar pegawai tersebut.

Ia terlihat ramah melayani setiap pengunjung yang ada di hadapannya. Jika bingung pun, pegawai kasir akan membantu mengarahkan dan menjelaskan setiap menunya dengan cukup detail.

Saat pesan di kasir, harus langsung bayar. Setelah itu diberikan struk sebagai bukti. Barulah pengunjung bisa pilih area bersantap. Mau indoor dengan pendingin udara atau outdoor dengan pemandangan lapangan mini soccer.

Sayangnya area indoor di sini kecil. Hanya bisa menampung sekitar 10 pengunjung sekaligus. Jadi kalau makan di sini, sebaiknya tak berlama-lama agar bisa bergantian dengan pengunjung lain saat jam ramai.

Sop saudara yang jadi andalan

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutSop Saudara dengan isian potongan daging, paru sapi, soun, dan perkedel jadi favorit. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Menu di sini memakai resep dari pemiliknya. Salah satu yang jadi andalan, Sop Saudara (Rp 35.000). Banyak orang menjadikan menu ini sebagai favorit mereka.

Sop saudara disajikan dalam mangkuk stainless steel. Jadi kehangatannya benar-benar terjaga maksimal. Bahkan saat kami mengaduk isiannya masih mengeluarkan kepulan asap.

Selintas tampilan sop saudara mirip coto Makassar. Namun keduanya berbeda dari segi isian dimana pada sop saudara ditambahkan soun dan perkedel.

Sop saudara sendiri punya sejarah menarik. Mengutip detiksulsel (19/4/2022), nama 'Saudara' disematkan pemiliknya yang bernama H Abdullah yang pertama kali menjual sop ini sekitar tahun 1954.

Ia mencetuskan nama Sop Saudara yang memiliki arti "Saya Orang Pangkep Saudara". H Abdullah sendiri merupakan pendatang di Makassar. Aslinya ia dari Kabupaten Pangkep dan menganggap semua orang di Kota Makassar, kala itu Ujung Pandang, adalah saudara.

Di Warung Ijo, Sop Saudara berisi potongan daging sapi, paru, soun, dan perkedel. Untuk harga Rp 35.000, menurut kami, jumlah potongan daging dan parunya cukup royal.

Keduanya punya tekstur empuk yang mudah digigit. Hanya saja untuk paru, sedikit lebih kenyal tapi tetap lembut.

Pelengkap sounnya terasa lembut mulur. Lalu untuk perkedel kentangnya berukuran mini. Teksturnya padat dan mudah hancur saat dikoyak, dengan rasa kentang dan lada yang kuat.

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutSop Saudara yang gurih creamy enak disantap dengan buras. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Kuah sop saudara di sini juga memuaskan selera! Teksturnya sedikit kental dan memiliki rasa gurih creamy yang nikmat. Paduan rempah sebagai bumbu halus sop ini memiliki komposisi pas menurut kami. Jadi tak terdeteksi rasa yang menonjol.

Mengenai tekstur kental dan rasa creamy nikmat pada sop saudara di sini, ternyata ada pada penggunaan susu dan kacang sebagai campurannya. Namun kami tak mendeteksi aroma dan rasa 'nutty' yang kencang pada sajian ini. Lebih kepada creamy-nya yang terasa.

Kami paling suka menyantap sop saudara dengan buras (Rp 6.000). Ukurannya tak terlalu besar dengan tekstur lembut yang nikmat. Ada jejak rasa gurih santan yang kuat dan harum aroma daun pisang yang bikin buras di sini makin spesial.

Di Warung Ijo juga ada bandeng bakar hingga jalangkote. Baca halaman selanjutnya.

Bandeng bakar tanpa duri dengan 2 sambal

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutBandeng bakar disajikan dengan sambal rica dan dabu-dabu. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ke Warung Ijo belum lengkap tanpa pesan Bandeng Bakar (Rp 45.000) yang juga jadi favorit. Seporsinya bisa pilih mau bagian badan menuju kepala atau ekor menuju badan.

Penyajian bandeng bakar menarik selera karena dibelah dua, jadi terlihat lebar. Di sisiannya ada irisan jeruk nipis, sambal rica, dan sambal dabu-dabu.

Wah! Aroma dan rasa bandeng bakarnya juara. Sebab ada jejak smokey yang kuat karena bandeng benar-benar dibakar di arang. "(Penyajian) di sini nanti tinggal dipanaskan di teflon," kata pegawai kasir.

Tekstur bandengnya masih kokoh, tapi tetap lembut. Lebih spesial lagi karena semua durinya sudah dibuang. Jadi kami bisa menyantapnya dengan puas, bahkan bersama kulitnya yang garing.

Sebagai cocolan, sambal rica punya pedas yang kuat karena didominasi cabai rawit. Untuk sambal dabu-dabunya terasa asam segar, diracik dari irisan tomat hijau, bawang merah, dan cabai rawit merah.

Aneka camilan Makassar yang enak

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutWarung Ijo juga menawarkan aneka camilan khas Makassar. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Pada etalase kaca di sebelah kasir dipajang aneka camilan buatan sendiri hingga membuat kami tergoda. Kami pun mencicipi Jalangkote (Rp 8.500), Gogos (Rp 8.500), dan Otak-otak (Rp 12.500).

Semuanya langsung disajikan usai dipesan sehingga bisa dijadikan makanan pembuka, sambil menunggu makanan utama disiapkan.

Jalangkote tak ubahnya pastel dengan tekstur yang lebih besar dan gembung. Di dalamnya berisi irisan telur ayam, soun, kentang, dan wortel. Paling enak dimakan dengan saus merahnya yang khas dengan rasa asam pedas.

Kalau mau yang lebih mengenyangkan, bisa pesan Gogos (Rp 8.500). Tampilannya serupa lemper, tapi lebih kurus dan panjang. Adonan beras ketan yang empuk pulen ini membalut isian ikan cakalang suwir yang royal. Bumbunya terasa pedas, gurih, dan berempah.

Warung Ijo: Gurihnya Juara! Sop Saudara Khas Makassar Pakai Buras LembutGogos dengan isian cakalang suwir yang pedas gurih. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jangan lupa juga cicip Otak-otak (Rp 12.500) per buah. Otak-otak Makassar yang terkenal padat, lembut, dan gurih terasa memuaskan di sini. Rasa khas ikan terasa, tapi tak amis. Paling enak mencocolnya ke sambal kacang.

Jika ingin makan siang atau makan malam di sini, pastikan datang lebih awal atau ketika bukan jam utama makan agar tidak terlalu ramai. Tak perlu takut kehabisan karena secara berkala Warung Ijo menambah stoknya. Selain makanan khas Makassar, di sini juga ada sup buntut hingga Ayam Afrika untuk dicoba.

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads