Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih Mantap

Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih Mantap

Warung Makan - detikFood
Rabu, 06 Nov 2024 12:00 WIB
Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih Mantap
img-alt

Diah Afrilian

4
β€œRasanya otentik dengan porsi besar dan harga yang aman di kantong!” - dfl
BAGIKAN
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Ada tempat makan hidangan khas Makassar hidden gem di tengah Jakarta. Rasanya yang autentik membuktikan gerai dengan nama menu kocak ini legendaris.

Makanan khas Makassar dengan ciri khasnya yang berempah menjadi salah satu sajian daerah yang populer di Indonesia. Di Jakarta sendiri tempat makan yang menyajikan hidangan khas Makassar banyak diburu oleh para foodies penggemarnya.

Apalagi jika berbicara tentang konro bakar khas Makassar yang smokey juicy tiada lawannya. Kemudian mulut dibasuh dengan gurihnya coto Makassar dengan isian yang melimpah ruah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kawasan Cilandak, ada tempat makan khas Makassar yang otentik lezatnya tetapi cukup tersembunyi. Menunya diberi nama unik, jika datang ke sini juga jangan lupa mencuci mulut dengan es pisang ijonya yang legit menyegarkan.

Detail Informasi
Nama Tempat MakanCoto Makassar Daeng Rahman
AlamatJalan Ampera Raya No.11, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
No Telp0852-8282-6699
Jam Operasional09.00 - 21.00 WIB
Estimasi HargaRp 5.000 - Rp 85.000
Tipe KulinerIndonesia, Makassar
Fasilitas
  • Makan di tempat
  • Area parkir luas
  • Toilet
  • Bawa pulang
  • dll
Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih MantapCoto Makassar Daeng Rahman memilih untuk tak berada di pinggir jalan besar, membuat suasananya terasa lebih tenang. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tersembunyi dan Legendaris

Kedai bernama Coto Makassar Daeng Rahman berlokasi di tempat yang tak mudah terlihat kasat mata. Warung makan khas Makassar ini menempati sebidang tanah di kawasan Jalan Ampera yang lokasinya lebih terlihat seperti parkiran.

ADVERTISEMENT

Lokasinya berada di dalam sebuah lahan yang dikelilingi dengan pagar dan tembok di seberang PT TASPEN di Jalan Ampera Raya. Jika meminjam istilah gen Z, tempat makan ini layak menyandang predikat untuk mereka yang tau-tau aja (YTTA).

Ternyata warung makan ini bukalah pendatang baru. Coto Makassar Daeng Rahman telah beroperasi sejak 1990an yang dikelola secara turun temurun oleh keluarga dan keturunan Daeng Rahman itu sendiri.

Nama Menu yang Unik dan Nyeleneh

Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih MantapPemilihan nama yang unik membuat warung makan khas Makassar ini begitu nyentrik. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain legendarisnya, warung makan ini memiliki konsep yang unik. Mereka menggunakan istilah-istilah unik untuk menamai menu-menu yang ditawarkan.

Salah satu yang paling populer dan terpampang besar di spanduknya adalah 'Narkoba'. Menu tersebut merupakan singkatan dari Nasi Konro Bakar khas Makassar yang menyajikan potongan daging iga dibakar dengan olesan khusus dan kaldu pendamping.

Ketika datang ke warung makan khas Makassar rasanya tak lengkap jika tidak memesan coto, bukan? Untuk memilih menu coto yang diinginkan bisa melihat pada spanduk bertuliskan 'Gudangnya Janda' pada sisi dinding belakang warung.

Pilihan menu cotonya berupa Janda, Janda Baru, Janda Hot, Janda Panas dan masih banyak lainnya. 'Janda' yang ditawarkan adalah irisan jantung dan daging sapi sebagai isian utama dari cotonya, ditambah dengan imbuhan unik di belakangnya sebagai keterangan pelengkap isian.

Kelezatan menu utamanya hingga kudapan penutup ada di halaman berikutnya.

Smokey Lezat Konro hingga Coto

Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih MantapKonro bakarnya yang tebal dan smokey dengan sebutan 'Narkoba' menjadi andalannya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tiba di Coto Makassar Daeng Rahman, kai langsung memesan 'Narkoba' yang menjadi ciri khas warung makan ini. Seporsi nasi konro bakar yang dilengkapi kuah kaldu dibanderol seharga Rp 85.000.

Seporsi Narkoba berisi dua potong iga atau konro yang tebal-tebal dagingnya. Sebelum dibakar daging iga telah dimasak dengab panci presto terlebih dahulu. Karena itu tekstur dagingnya sangat lembut. Tak butuh tenaga untuk melepaskan dari tulangnya.

Aromanya cukup smokey tetapi olesan kecapnya dominan manis. Untungnya menu in idiimbangi dengan bumbu kacang yang kental dan legit. Rasanya gurih legit menandakan kacang menjadi bahan yang dominan untuk bumbunya.

Mencicipi kuah kaldunya, dominan terasa kaldu sapi yang lembut dengan kluwek yang memberikan warna hitam gelap pada kuahnya. Perpaduan kemiri, ketumbar, hingga jintan membuat rasanya gurih kental dengan aroma harum yang khas.

Untuk menu coto Makassar kami memesan Janda Baru yang berisi jantung, daging, babat, dan paru. Harga seporsi Coto Makassarnya yang cukup mengenyangkan dibanderol Rp 35.000 saja, isiannya juga melimpah dan memuaskan.

Kuahnya kental dan keruh karena memakai kemiri yang royal pada racikannya. Aroma jintan dan irisan daun bawang membuatnya semerbak ketika diseruput kuahnya.

Irisan daging yang telah dimasak terlebih dahulu juga terasa empuk. Tak ada aroma amis atau bau tak sedap walaupun penggunaan jeroan sapi lebih dominan di dalam racikan coto Makassarnya.

Hidangan Penutup khas Makassar nan Legit

Coto Makassar Daeng Rahman: Racikan Narkoba dan Janda Baru yang Gurih MantapEs pisang ijo khas Makassarnya juga tak boleh dilupakan untuk mencuci mulut. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Jika sudah puas dengan makanan utamanya, jangan melupakan kudapan penutup. Selayaknya warung makan khas Makassar es pisang ijo tak boleh dilupakan, begitu pula dengan jalangkote yang disajikan di atas meja dengan sambal khususnya.

Jalangkotenya yang renyah dengan isian padat diabnderol Rp 5.000an saja per buah. Walaupun kondisinya tak terlalu hangat tetapi bagian kulitnya masih renyah dengan isian potongan sayur memadati bagian dalamnya.

Cocolan sambalnya pedas gurih yang diakui pemilik warung dibuat sendiri dengan resep dan racikan khas keluarganya. Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya es pisang ijo yang kami tunggu-tunggu datang juga.

Harga seporsi Es Pisang Ijonya dibanderol Rp 20.000. Porsinya datang dengan gelas yang besar dan isian yang menggunung. Lapisan bubur sumsum, siru, kucuran kental manis, potongan pisang ijo, dan es batu yang dihancurkan sampai halus tampak cantik.

Bubur sumsumnya sedikit gurih sehingga menyeimbangkan perpaduan sirup dan kental manis. Untuk pisang ijonya memakai pisang agak mengkal terasa padat Mengimbangi isian es pisang ijo yang hampir semua teksturnya lembut.

Ingin produk atau tempat makan Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Shawarma Jumbo, Satu Porsi Bikin Kenyang"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads