RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak Pah

ADVERTISEMENT

RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak Pah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 08 Mar 2023 12:00 WIB
4
"Aneka masakan rumahan khas Aceh yang nikmat buatan Kak Pah, wanita asli Aceh." - odi
RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak Pah
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Di Bendungan Hilir ada rumah makan khas Aceh yang tawarkan menu lengkap. Nikmatnya ayam tangkap, ikan kayu, sampai kari kambing pas dicocol sambal ganja!

Tempat makan khas Aceh di Jakarta umumnya berkonsep restoran atau warung makan, namun di depan SMP 40, Bendungan Hilir, ada rumah makan sederhana yang menyajikan nasi rames dengan puluhan lauk khas Aceh. Pengunjung bahkan bisa ambil sendiri layaknya di rumah!

Rumah makan Aceh ini jadi magnet bagi keluarga Aceh yang berdomisili di Jakarta. Tiap Sabtu, tak jarang mereka datang ramai-ramai untuk makan di tempat.

Bernama RM Cut Nyak, rumah makan ini sudah cukup lama beroperasi. Adalah Syarifah Nursiyah atau akrab disapa Kak Pah yang mendirikan RM Cut Nyak tahun 2012 di Jalan Danau Limboto ini.

Seperti apa perjalanan RM Cut Nyak dan kelezatan menu yang ditawarkan?

Detail Informasi
Nama Tempat MakanRM Cut Nyak
AlamatJalan Danau Limboto Blok D2 No. 2, Bendungan Hilir (Depan SMP 40 Jakarta)
Jakarta Pusat
No Telp081247011958
Jam Operasional10.00-20.00 WIB
Estimasi HargaMulai dari Rp 13.000 sudah dengan nasi
Tipe KulinerMasakan khas Aceh
Fasilitas
  • Rumah makan bersih dan nyaman
  • Pembelian via ojek online

Dirintis oleh wanita asli Pidie, Aceh

RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak PahKak Pah, sosok pendiri RM Cut Nyak yang menawarkan aneka makanan autentik Aceh. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Bertemu dengan Kak Pah (6/3), detikfood mendapat banyak cerita soal rumah makan ini. Wanita kelahiran Kabupaten Pidie, Aceh ini hijrah ke Jakarta sekitar tahun 2000 karena ada konflik di kampung halamannya.

Awalnya Kak Pah kerja untuk rumah makan orang lain di Pejompongan. "Dulu ibu ikut orang, pindah ke sini (Bendungan Hilir) tahun 2012. Jadi sudah lebih kurang 11 tahun (usia RM Cut Nyak)," katanya.

Ada arti bagus dari nama 'Cut Nyak' pilihan Kak Pah. "Cut di Aceh itu kan menunjukkan orang ningrat. Nyak itu nama khas, panggilan kesayangan kalau di Aceh seperti 'si nyak'. Lalu ada arti lain 'nyak' itu 'kakak'."

Sehari-hari ia dan saudaranya masak sendiri puluhan lauk autentik Aceh untuk dipajang di etalase depan rumah makan. Pengunjung bisa menemukan banyak hidangan autentik Aceh yang mungkin tak ada di tempat makan lain.

Pilihannya ada Tongkol Tumis Aceh, Ikan Kuwe Gulai Aceh, Kari Kambing, Ayam Gulai, Peyek Teri, Plik U Aceh, hingga pecel Aceh. Harga per lauknya tak mahal, mulai dari Rp 6 ribu saja. Kalau dengan nasi, mulai dari Rp 13 ribu.

Gurihnya ayam tangkap dengan cocolan sambal ganja

RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak PahAyam tangkap dengan 'tumpukan' daun kari dan pandan yang jadi favorit pengunjung. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ayam tangkap diakui Kak Pah sebagai salah satu menu terfavorit pengunjung. Ia menggunakan campuran ayam jantan dan ayam negeri yang dipotong kecil-kecil.

Sepiring Ayam Tangkap (Rp 25 ribu) tersaji dengan timbunan daun kari dan daun pandan yang aromatik. Potongan ayam gorengnya terasa gurih legit. Rasa legitnya bahkan sampai ke tulang-tulang!

Mengunyahnya sesekali dengan daun kari dan pandan kering terasa nikmat. Jodoh paling pasnya, tentu saja nasi hangat. detikfood juga memadukan bersama condiment populer di RM Cut Nyak yaitu sambal ganja.

Eits! Meski namanya sambal ganja, tak ada kandungan zat terlarang sama sekali. Sambal ganja diracik dari udang rebus yang diulek kasar bersama daun jeruk, sereh, bawang merah, cabe rawit, dan belimbing wuluh.

RM Cut Nyak: Nikmatnya Ayam Tangkap dan Kari Kambing Buatan Kak PahSambal ganja (paling depan), salah satu condiment yang ditawarkan RM Cut Nyak. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Tampilan dan aromanya mengingatkan kami akan sambal matah khas Bali karena ada penggunaan daun jeruk dan bawang merah. Aromanya harum berempah dengan cita rasa unik.

Tercecap paduan gurih manis dari udang, pedas dari cabe rawit, dan asam yang menyegarkan dari belimbing wuluh. Menurut Kak Pah, sambal ini bisa dimakan dengan lauk atau dimakan disela-sela mencicipi lauk untuk penetral mulut.

Kelezatan kari kambing hingga kue-kue khas Aceh ada di halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT