Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah

ADVERTISEMENT

Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 07 Mar 2023 17:00 WIB
Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah
Foto: detikFood
Banda Aceh -

Namanya sate matang karena berasal dari desa Matang Geulumpang Dua. Irisan daging sapi dibalut bumbu rempah lalu dibakar. Empuk dan wangi aromanya.

Tak hanya di pulau Jawa, di propinsi Aceh, Sumatera Utara juga dikenal sate daging sapi. Satenya terkenal dengan nama sate matang. Sate sapi disajikan dengan kuah kaldu kambing yang encer gurih.

Nama 'matang' bukan berarti masak tetapi merujuk pada desa Matang Geulumpang Dua, Bireuen. Jika ingin mencicipi sate sapi ini bisa mampir ke restoran Sate Matang D'wan yang ada di Blang Cut, Kota Banda Aceh. Sudah berjualan sejak 32 tahun lalu, tempat makan ini tak pernah sepi dari pengunjung.

Baca Juga: Buka Usaha Kuliner di Jakarta, Katering Ini Tawarkan Makanan Khas Aceh" selengkapnya

Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut RempahGurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah Foto: detikFood

"Sate matang itu berasal dari daerahnya, yaitu di Matang Geulumpang Dua, di Kabupaten Bierun. Dulu sate matang menggunakan daging kambing, tapi karena harganya mahal jadi menggunakan daging sapi," jelas salah satu pelayan Sate Matang D'wan ke detikFood (07/03).

Ciri khas sate matang di D'wan, ukuran potongan daging sapinya lebih besar. Sebelum dipanggang, daging sapi lebih dulu dimarinasi dengan bumbu rempah halus khas Aceh.

Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut RempahGurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah Foto: detikFood

Seperti kapulaga, bunga lawang, cengkeh, merica dan beberapa bumbu rahasia lainnya. Tentunya dimarinasi selama beberapa jam sebelum dibakar, jadi rasa dagingnya tak hambar.

Seporsi sate matang D'wan disajikan dengan bumbu kacang dan kuah kaldu kambing yang enak. Bumbu kacangnya berbeda dengan bumbu kacang sate Madura. Karena teksturnya lebih kasar jadi ada rasa krenyes-krenyes gurih saat dikunyah. Sementara untuk kuah kaldu tidak terlalu asin. Menambah lezat sate matang.

Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut RempahGurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah Foto: detikFood

Rasa sate matangnya tak perlu ditanya. Empuk juicy, dan tidak alot sama sekali. Aroma rempahnya begitu kuat, dengan rasa smokey gurih dari proses bakarnya.

Seporsi sate matang D'wan isi 10 tusuk, dihargai Rp 35.000 saja. Sudah termasuk dengan bumbu kacang dan kuah kaldunya. Kalau kurang, bisa pesan yang isinya 25 tusuk (Rp 88.000) hingga 50 tusuk (Rp 175.000).

Gurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut RempahGurih Wangi! Sate Sapi Khas Desa Matang Aceh yang Berbalut Rempah Foto: detikFood

Setiap harinya restoran Sate Matang D'wan ini buka dari jam 17.00 sore hingga pukul 24.00 malam. Tempat makan ini cocok jadi rekomendasi di Aceh, bagi kamu yang bosan dengan menu seperti Mie Aceh atau Ayam Tangkap.

Baca Juga: Ke Lhokseumawe, Jangan Lupa Makan Mie Banglades Legendaris" selengkapnya



Simak Video "Mencoba Sate Matang Kuliner Khas Aceh"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT