RM Simay: Empuknya Juara! Rendang Daging Racikan RM Padang Berusia 42 Tahun

Di kawasan Slipi ada rumah makan Padang yang legendaris. Sudah hadir sejak 42 tahun silam, begini kenikmatan dendeng hingga rendangnya yang empuk berempah.

Masakan khas Minang terkenal berbumbu rempah dan berkuah kental karena campuran santan segar. Rumah makan Padang menjadi salah satu rumah makan yang paling mudah ditemui di hampir seluruh kota Indonesia. Karenanya sangat populer.

Cita rasa masakan Padang seolah menjadi comfort food yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Berhasil menjaga kelezatan cita rasanya sebuah rumah makan Padang bernama RM Simay eksis sejak 42 tahun lalu hingga kini.

Dendeng, rendang hingga ayam popnya menjadi menu yang paling banyak dipesan oleh para pelanggan setia. Setiap jam makan siang, rumah makan legendaris ini akan ramai diapadati pelanggan. Seperti apa ya kenikmatannya?

RM Simay sudah hadir sejak tahun 1980 silam. Foto: detikcom/Diah Afrilian

RM Padang Berusia 42 Tahun

Bukan rumah makan Padang sembarangan, RM Simay sudah eksis sejak tahun 1980 silam. Tahun berdirinya rumah makan ini tertulis dengan jelas dalam ukuran besar tepat di bagian depan rumah makan untuk menyambut para pelanggan yang datang.

Menurut salah satu pengelolanya yang bernama Sepriadi, Rumah Makan Simay ini awalnya didirikan oleh Ibu Hj. May bersama dengan ibundanya. RM Simay yang pertama kali didirikan berlokasi di Pasar Tanah Abang Blok F1, Lantai 6 No.26-29, setelah berjalan selama beberapa tahun baru kemudian ada cabang-cabang baru yang dikembangkan.

Kini Rumah Makan Simay sudah tersebar di 5 tempat yang berbeda untuk lebih dekat dengan para pelanggannya. Selain di pusatnya yang berada di kawasan Tanah Abang, Rumah Makan Simay juga ada di Slipi, Palmerah hingga Cabang AURI.

Sepriadi menjelaskan bahwa semua cabang Rumah Makan Simay sama ramainya terutama ketika memasuki waktu jam makan siang. Tidak jarang juga antrean para pelanggan yang ingin memesan lauk pauk sedikit mengganggu akses pintu masuk.

Dipadati Pelanggan Saat Makan Siang

Ketika jam makan siang para pekerja yang menyajikan makanan akan kewalahan. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menyambangi salah satu cabangnya yang berada di kawasan Slipi, detikfood membuktikan langsung keramaian Rumah Makan Simay ketika waktu makan siang. Kepadatan sudah terlihat dari area parkir yang dipenuhi dengan deretan mobil dan motor-motor pelanggan.

Masuk ke dalam area rumah makan kami melihat langsung meja-meja di bagian tengah yang hampir terisi penuh dengan rombongan pelanggan yang masih terus datang. Para pekerja yang bertugas untuk menyajikan makanan juga tampak kewalahan menghadapi pelanggan yang datang berbondong-bondong dengan pesanan yang banyak.

Ternyata tak hanya bagian tengah saja, di belakang bangunan utama rumah makan juga ada area lesehan yang terdiri dari 10 pondok lesehan dan dapat menampung 4 hingga 8 orang dalam satu pondok. Area ini juga dipenuhi oleh para pelanggan baik yang datang bersama keluarganya maupun memboyong rekan kerjanya untuk makan di sini.