Bakso Janda Ma'Idah: Bakso Kuah Sop Janda yang Populer di Bekasi

Rumah Makan - detikFood

Selasa, 27 Sep 2022 17:00 WIB

Bakso Janda Maidah — Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jakarta -

Terinspirasi sop janda, di Bekasi ada bakso kuah janda yang pedasnya nikmat. Selain bakso, ada juga mie janda hingga bakso steak yang enak dan murah di Bakso Janda Ma'idah.

Sop janda sudah lebih dulu populer di kalangan pencinta makanan pedas. Potongan iga sapi empuk direndam kuah sop bening berisi cabe hijau utuh. Hidangan sop janda ini ternyata menginspirasi menu bakso janda di Bekasi.

Bakso berkuah sop janda bisa ditemukan di Bakso Janda Ma'Idah. Tempat makan bakso ini sudah berdiri sejak 2014. Sejak awal berjualan, mereka menyajikan bakso dengan campuran kuah pedas segar layaknya kuah sop janda asli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bakso kuah sop janda, kamu juga bisa menemukan menu bakso unik lainnya. Salah satunya, bakso yang disajikan di atas hot plate.

Menu ini sangat cocok dijadikan alternatif jika ingin makan steak daging versi lebih murah. Ada daging bakso yang dipipihkan kemudian di bakar di atas hot plate dan dilengkapi dengan saus steak.

Detail Informasi Bakso Janda Ma'idah
Nama Tempat Makan	Bakso Janda Ma'idah
Alamat	Jl. Nusantara Raya No.12, RT.006/RW.011, Aren Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17111
No Telp	0815-7277-6509
Jam Operasional	10.00 WIB - 21.00 WIB
Estimasi Harga	Rp 7.000 - Rp 30.000
Tipe Kuliner	Bakso
Fasilitas	Tempat makan tidak begitu besar, namun cukup banyak tempat duduk Area Indoor Ada pilihan duduk di meja dan lesehan Tempat parkir di depan warung atau di seberang jalan

Selain bakso, ada lagi Mie Janda yang penyajiannya juga sama-sama pakai hot plate. Berikut detikfood merangkum keistimewaan menu-menu di Bakso Janda Ma'Idah.

1. Asal Mula Menu Bakso Janda

Tempat makan bakso ini punya nama unik yaitu Bakso Janda Ma'idah. Nama janda yang dimaksud bukanlan status seorang wanita yang ditinggal suaminya, melainkan singkatan dari Jakarta-Sunda.

Sebelumnya, ada hidangan yang dinamakan sop janda. Dari hidangan itu akhirnya hadir bakso dengan kuah yang terinspirasi dari sop tersebut.

Detikfood tidak sempat bertemu dengan pemilik aslinya, tetapi berhasil bertanya kepada salah satu karyawan bernama Mas Isa (23/09). Mas Isa berujar, "Awal mulanya dibuat warung makan bakso janda sih ya karena Ma'idah (pemilik) terinspirasi dari sop janda."

Namun karena sop janda sudah banyak dijual, akhirnya dengan modal iseng, Ma'idah berpikir untuk menciptakan menu berbeda berupa bakso berkuah bening pedas dengan tambahan cabe hijau utuh seperti kuah sop janda.

2. Menu Bakso yang Cukup Beragam

Ada tiga macam pilihan kuah yaitu tidak pedas, pedas, hingga ekstra pedas. Sementara untuk baksonya bisa pilih bakso halus, urat, atau spesial. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Awalnya, warung Bakso Janda Ma'idah hanya menyajikan menu bakso janda dan mie ayam biasa. Ada tiga macam pilihan kuah yaitu tidak pedas, pedas, hingga ekstra pedas. Sementara untuk baksonya bisa pilih bakso halus, urat, atau spesial.

Namun seiring berjalannya waktu, Ma'idah dan timnya ingin membuat menu baru. Mengingat banyaknya saingan penjual bakso, Ma'idah menyiapkan variasi menu. Ia akhirnya meluncurkan menu bakso steak dan mie ayam hot plate.

Mas Isa mengungkap, justru yang lebih banyak digemari saat ini adalah bakso steak hot plate. "Ya sekarang sih malah lebih banyak yang pilih bakso hot plate. Kan pelanggan kita emang kebanyakan menengah ke bawah, jadi mereka yang mau makan steak daging bisa diganti sama bakso steak ini yang harganya jauh lebih murah," ujarnya pada detikfood.

Menu bakso steak hot plate juga bisa dipilih mau ditambah dengan bakso halus, urat, atau iga. Untuk mie ayam hot plate juga bisa dilengkapi dengan beberapa pilihan bakso.

Detikfood mencoba tiga menu bakso yaitu; Bakso Spesial Pedas (Rp 30.000), Bakso Steak + Iga Hotplate (Rp 30.000), dan Mie Janda Hotplate Bakso Halus (Rp 16.000).

Mereka juga menyediakan nasi putih sebagai persediaan jika pelanggan ingin makan bakso dengan tambahan nasi. "Kita juga jual nasi putih, jarang-jarang kan ada warung bakso jualan nasi putih. Biasanya kalau ada pelanggan yang udah lama gitu suka minta nasi putih juga," ucap Mas Isa.

3. Bakso Janda Spesial Pedas dengan Kuah Cabe Ijo

Bakso Janda Spesial Pedas (Rp 30.000) terdiri dari 1 bakso urat besar, 2 bakso halus kecil, 2 potongan kecil iga sapi, bihun, dan sayuran. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Bakso Janda Spesial Pedas (Rp 30.000) terdiri dari 1 bakso urat besar, 2 bakso halus kecil, 2 potongan kecil iga sapi, bihun, dan sayuran.

Bakso uratnya berukuran cukup besar dengan urat yang cukup halus sehingga tidak terlalu susah untuk menggigitnya. Rasa dagingnya lumayan kuat pada bakso urat, namun pada bakso halus, kurang terasa daging dan ukurannya memang sangat kecil.

Untuk iga, meskipun ukurannya tidak terlalu besar, namun dagingnya lembut dan mudah untuk dipotong.

Ternyata ada perbedaan di setiap kuahnya. Jika memilih kuah pedas dan ekstra pedas, maka ada campuran antara kuah bening, dengan kuah cabai lengkap dengan beberapa buah cabe ijo. Sementara jika memilih kuah tidak pedas, maka yang disajikan hanya kuah bening bakso saja.

Kami pun memilih kuah pedas. Rasa kuahnya gurih dan cukup asin, namun ternyata rasa kuah cabe hijaunya tidak terlalu pedas. Masih sangat bisa dinikmati oleh mereka yang tak suka pedas. Ketika digigit, cabai hijau utuhnya pun tidak begitu pedas.

4. Bakso Steak + Iga Hotplate yang Sayang Dilewatkan

Satu porsi hotplate sudah dilengkapi dengan bakso steak, 2 potongan iga kecil, sayuran berupa wortel dan buncis, serta kentang goreng dan saus steak. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu lain yang sayang dilewatkan, Bakso Steak + Iga Hotplate (Rp 30.000). Satu porsi hotplate sudah dilengkapi dengan bakso steak, 2 potongan iga kecil, sayuran berupa wortel dan buncis, serta kentang goreng dan saus steak.

Meskipun bakso steak dibakar, namun mereka tetap menyimpan baksonya di dalam panci kukus bakso agar konsistensi air dalam bakso tidak hilang. Ini diungkapkan oleh Mas Isa agar bakso steak ketika dibakar tidak akan mudah kering.

Sebelumnya bakso dan iga dimasak di atas hotplate, bahan tersebut direbus sebentar terlebih dahulu, baru dimasukkan dalam hot plate. Setelah bakso dan iga setengah matang, barulah sayuran dan kentang goreng dimasukkan.

Ukuran bakso steak cukup besar dan teksturnya lembut. Dibandingkan dengan steak berserat, bakso steak ini lebih mirip daging patty yang biasa ada pada burger. Karena masaknya langsung di hot plate, di akhir akan ada tercecap tekstur renyah yang justru membuatnya lebih enak. Tekstur iganya pun garing dan masih lembut meski sudah dibakar.

Untuk saus steaknya, teksturnya lumayan encer dan rasanya tidak terlalu pekat. Mirip seperti saus BBQ. Bakso steak dan iga bisa dicocol ke saus agar rasanya lebih nikmat.

5. Mie Janda Hotplate dengan Tambahan Bakso Halus

Mie ayam ini akan disajikan di atas hotplate seperti bakso steak. Karena mie ini termasuk pilihan menu janda, sehingga akan ada sedikit kuah janda yang disiram di atasnya Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Bedanya Mie Ayam Janda Hotplate (Rp 16.000) dengan mie ayam biasa yaitu cara penyajiannya. Mie ayam ini akan disajikan di atas hotplate seperti bakso steak. Karena mie ini termasuk pilihan menu janda, sehingga akan ada sedikit kuah janda yang disiram di atasnya.

Sebelum diletakkan di hotplate, mie tetap direbus dan dicampur dengan semua bumbu hingga merata. Barulah mie dimasak sebentar di atas hotplate.

Ada sensasi unik dan berbeda dari makan mie ayam biasa dengan mie janda ini. Karena mie dimasak di hot plate berapi besar, bagian bawah mie terasa lebih kering dan renyah. Namun hal ini justru membuat pengalaman makan mie ayam lebih unik.

Tipe mie ayamnya mirip dengan mie ayam Betawi dengan ukuran mie yang cukup besar dan agak keriting. Teksturnya kenyal, tetapi bumbu mie ayamnya kurang terasa gurih. Karena mie dimasak lagi di hotplate, sehingga hidangan tersebut cukup berminyak menurut kami.

Satu porsi mie janda sudah lengkap dengan pangsit goreng. Lalu untuk baksonya bisa pilih sesuai selera, mau bakso halus atau urat. Beberapa pelanggan lama pun suka meminta mie ayam janda ini dibuat menjadi lebih ekstra pedas atau pedas dengan ditambah kuah sop bakso janda itu.

"Sebenernya bisa kalau mau minta pedas atau ekstra pedas. Kalau pelanggan lama biasanya suka minta ditambah sama kuah sop diatasnya kalau mau pedas. Cuma karena takut pelanggan bingung, jadi di menu nggak ditulis," ucap Mas Isa.