Meskipun memakai ayam kampung tapi ayam goreng Madukoro rasanya empuk. Tak heran kalau SBY jadi langganan karena kepincut rasa ayam goreng ini.
Restoran yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta Timur ini terbilang legendaris karena sudah ada sejak 1989. Sebelumnya, Ayam Goreng Madukoro eksis di Solo dan sudah ada sejak 1967.
Mengandalkan resep turun temurun yang dijaga dengan baik, ayam goreng ini berhasil mempertahankan popularitasnya. Bahkan jadi salah satu makanan yang rutin masuk ke daftar katering Istana Negara serta jadi salah satu ayam goreng favorit SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menu ayam goreng, di sini juga ada ayam goreng kremes, paket gudeg komplet dan juga selada bestik. Semua menu ini diracik dengan bumbu tradisional sehingga rasanya ngangeni.
Tak mau melewatkan kelezatan ayam kampung goreng ini, detikFood mencoba membuktikan rasanya.
1. Dikelola oleh 3 generasi
Berbekal pengalaman dalam bisnis kuliner dan juga konsistensi mempertahankan resep turun temurun dari warisan leluhur menjadikan resto ini bisa bertahan dalam kurun waktu lama. Selain itu, penggunaan bahan baku terbaik juga turut membuat resto ini tetap digandrungi.
Ronny, pemilik Ayam Goreng Madukoro adalah generasi ketiga yang menjalankan bisnis kuliner ini. Kepada detikFood (26/7) Ronny berani menjamin kalau makanan yang disajikan di restonya punya rasa yang tak berubah dari tahun ke tahun. Seperti saat pertama dibuat.
Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
[Gambas:Video 20detik]