Kuliner Surabaya identik dengan penyetan. Di rumah makan ini, aneka penyetan enak tersedia 24 jam. Sambalnya juga bisa pilih dari 3 level kepedasan berbeda. Cobain yuk!
Menyebut kuliner khas Surabaya tak bisa meninggalkan penyetan. Aneka lauk seperti ayam, ikan lele, hingga tahu tempe digoreng garing lalu disajikan bersama lalapan dan sambal yang pedasnya nendang!
Ada banyak tempat menikmati penyetan enak di Surabaya. Salah satu yang banyak direkomendasikan adalah Penyetan Bang Ali. Bersama rombongan tim Hyundai Ioniq Electric Car, kami pun menyempatkan diri untuk datang ke Penyetan Bang Ali saat sedang di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat makan penyetan ini berada di dua lokasi. Lokasi pertama atau pusatnya di Jalan Raya Kupang Indah yang menempati warung tenda kaki lima. Tempat ini tidak beroperasi 24 jam. Berbeda dengan Penyetan Bang Ali di Jalan Simpang Darmo Permai Utara No.22 yang buka 24 jam.
Penyetan Bang Ali di Simpang Darmo juga bentuknya berupa rumah makan sehingga lebih nyaman untuk disambangi bersama rombongan. Daya tampung pengunjungnya pun jauh lebih banyak.
Lebih dari 10 pilihan lauk penyet
![]() |
Menyambangi Penyetan Bang Ali di Simpang Darmo, kami langsung disambut ragam lauk penyetan di bagian depan. Area lauk ini jadi satu dengan tempat menggoreng.
Ada lebih dari 10 pilihan lauk penyet. Mulai dari tahu tempe, ayam, ceker ayam, ati ampela, ikan lele, ikan mujair, ikan pari asap, bebek, bakso, hingga beragam sate seperti udang dan usus ayam.
Semua lauk di sini sudah dibumbui dan tinggal digoreng sebentar setelah ada yang memesan. Pengunjung bebas mengambil sendiri lauk yang tersedia.
Baca Juga: Asli Indonesia! Ada Penyetan Surabaya hingga Rica Manado yang Pedas Mantap
Tiga jenis sambal Penyetan Bang Ali
![]() |
Penyetan Bang Ali berdiri tahun 2000. Seiring waktu, rumah makan ini terkenal karena pilihan sambalnya yang variatif.
Pasalnya ada pilihan sambal tidak pedas di sini sehingga bisa jadi tujuan orang-orang yang tidak terlalu kuat rasa pedas. Lalu ada juga sambal yang pedasnya sedang dan pedasnya 'nonjok'.
Untuk sambal tidak pedas, diracik dari cabai merah besar dan tomat saja. Jenis cabai ini memang terkenal dengan rasa pedasnya yang ringan.
Sedangkan sambal yang pedasnya sedang diracik dari cabai rawit merah dan tomat. Lalu sambal super pedas hanya memakai cabai rawit saja, tanpa tomat
"Untuk sambal yang super pedas, itu sehari bisa pakai 20 kg cabai rawit ya. Dibuat tanpa campuran tomat," jelas seorang pegawai.
Sambal-sambal ini ditempatkan di cobek kayu. Pegawai Penyetan Bang Ali memberikannya dalam porsi banyak. Dijamin pencinta penyet akan dibuat puas!
Ikan pari asap dan sate udang yang nikmat
![]() |
Kami pun tertarik mencicipi beberapa lauk penyetan di sini. Ada udang goreng (Rp20.000), mujair goreng (Rp12.000), ikan pari asap (Rp10.000), sate usus (Rp6.000), dan terong goreng (Rp2.000).
Semua lauk ditempatkan di wadah stainless besar dengan lalapan irisan timun dan kacang panjang. Ikan pari asap paling menarik perhatian kami. Teksturnya padat dengan aroma 'smoky' yang khas.
Lalu ada juga ikan mujair goreng yang digoreng sampai garing. Kress! Sensasi menggigit ikan goreng yang gurih renyah ini terasa nikmat.
Kami juga menyukai sate usus yang kenyal gurih dan sate udang di sini. Untuk sate udang, berisi 4 ekor udang kecil-kecil yang manis juicy.
Tersengat pedasnya sambal Penyetan Bang Ali
![]() |
Bagaimana dengan cita rasa sambalnya? Untuk sambal tidak pedas, rasanya memang cenderung manis. Sengatan pedasnya bahkan hampir tidak terasa.
'Naik level' ke sambal pedas sedang, barulah ada sengatan pedas cabai rawit yang lumayan terasa. Sambal ini bisa dinikmati mereka pencinta pedas, namun yang pedas ringan.
Juaranya ada pada sambal super pedas. Huahh! Pedasnya sambal ini benar-benar menggigit. Teksturnya yang kental terasa nikmat saat dicocol bersama lauk dan nasi!
Masak setiap pagi
![]() |
Pegawai Penyetan Bang Ali menuturkan kalau mereka masak fresh setiap hari, mulai pukul 05.30. Nantinya kalau ada lauk yang habis, baru dimasak lagi sesuai kebutuhan. Jumlah lauk yang dihabiskan pun bisa mencapai puluhan kilo gram per hari.
Salah satunya ayam yang merupakan lauk penyet 'sejuta umat'. "Sehari ayam itu bisa habis 20-25 kg. Kita belinya sudah dari langganan," kata pegawai di sana.
Nah, bagi kamu pencinta penyetan Surabaya yang pedasnya nendang, Penyetan Bang Ali bisa jadi pilihan untuk puaskan selera. Pastikan datang lebih awal di siang atau malam hari untuk mendapat pilihan lauk yang lengkap.
Baca Juga: Mampir ke Kota Pahlawan, Jangan Lupa Coba 5 Warung Penyetan
Penyetan Bang Ali
Jl. Simpang Darmo Permai Utara No.22, Lontar, Surabaya (Cabang)
Buka 24 jam
Telepon: 031 99148218
Jalan Raya Kupang Indah (Pusat)
Warung tenda kaki lima
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com