Bale Nyai: Sedapnye! Bandeng Pecak hingga Ayam Cingkrang Sambel Jawara

Serba Enak di Tangsel

Bale Nyai: Sedapnye! Bandeng Pecak hingga Ayam Cingkrang Sambel Jawara

Yenny Mustika Sari, Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 18 Sep 2020 12:00 WIB
Bale Nyai
Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Resto Betawi ini cocok dikunjungi bersama keluarga. Bakalan puas makan bandeng pecak yang rasanya asam segar hingga ayam goreng sambel jawara dengan pedas nampol!

Makanan khas Betawi tak kalah nikmat dengan makanan daerah lainnya. Tak melulu nasi uduk, gago-gado, atau soto Betawi, tapi ada juga beberapa makanan yang patut dicoba.

Diantaranya ikan gabus pucung, pecak, hingga jengkol goreng yang banyak digemari. Nah, semua makanan ini bisa kamu temui di salah satu rumah makan Betawi yang ada di daerah Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namanya Bale Nyai yang berlokasi di Jalan Boulevard Graha Raya, Sudimara Pinang, Tangerang Selatan. Tempatnya cukup luas dengan konsep lesehan yang santai. Bisa jadi pilihan pas untuk tempat makan bersama keluarga besar.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Kepada detikFood, Ibrahim selaku pemilik Bale Nyai mengungkapkan resto Betawi miliknya ini baru dibuka pertengahan 2019. Konsep lesehan sengaja dipilih. "Lesehan itu menggambarkan sebuah kekeluargaan tanpa batas menurut saya. Jadi orang bisa lebih nyantai, bisa senderan, selonjor, dan itu membangun kebahagiaan sendiri."

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Makanan Autentik Betawi Hanya Ada di 5 Warung Makan Ini

Ibrahim juga menceritakan ingin mengenalkan sajian ikan sawah yang bisa diolah dengan lezat di restonya. Seperti ikan cere, gabus, betik, dan lainnya.

"Menu andalan di sini itu yang pertama adalah ikan sawah, ikan cere, ikan melem atau tawes, kemudian ikan gabus, betik. Tapi yang lainnya adalah pecak. Ada pecak bandeng, tanpa duri," beber Ibrahim.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Kami pun tergiur ingin mencicipi menu andalan di sini. Pecak Bandeng Tanpa duri, Ikan Wader (cere) goreng plus sambel, dan Ayam Goreng Jawara yang pedasnya nampol, jadi pilihan.

Tak butuh waktu lama, pesanan kami akhirnya dihidangkan dan aromanya sangat menggugah selera. Kami langsung terfokus pada Pecak Bandeng Tanpa Duri (Rp 55.000) karena ukurannya besar dan siraman kuah pecaknya terlihat menggugah selera.

Ikan bandengnya terasa fresh dan berdaging tebal. Digoreng garing lalu disiram kuah pecak. Ketiadaan duri pada ikan bandeng ini membuat kami bisa makan tanpa repot memisahkan durinya.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Untuk kuah pecaknya terasa asam, pedas, sekaligus segar. Semua rasa ini berpadu jadi satu dan terasa nikmat.

Ada aroma wangi yang berasal dari pemakaian rempah bernama kunci dan jeruk limau yang membuatnya makin terasa segar. Rasa asamnya juga pas di lidah.

Ikan bandengnya tidak terasa bau amis dan sangat lembut. Paling nikmat memang disantap bersama nasi putih hangat.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Ikan wader (cere) goreng plus sambal tak kalah menarik selera. Kami memesan dua porsi dengan tambahan Sambel Jawara dan Sambel Nyai. Keduanya sama-sama dibanderol Rp 17.000 per porsi.

Ikan wader (cere) goreng ini digoreng sampai renyah. Pada sajian yang menggunakan Sambel Jawara, ikan wader diulek bersama sambel. Tapi pada Ikan Wader Sambel Nyai, ikan dan sambal disajikan terpisah.

Kami mencicipi ikan wader gorengnya terlebih dahulu. Teksturnya sangat renyah dan semua bagian ikannya bisa dimakan. Saat dicocol dengan Sambel Nyai terasa sangat nikmat karena sambal ini jenis sambal mentah dan rasanya tak terlalu pedas.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Melihat tampilan Ikan Wader Goreng Sambel Jawara sangat menggugah selera, apalagi sambalnya dibalut dan diulek bersama ikan. Rasa pedas dari Sambel Jawara ini menyelimuti seluruh permukaan ikan. Kalau kamu pecinta pedas jangan ragu untuk memesan menu satu ini.

Ada juga Ayam Goreng Cingkrang (Rp 19.000) yang bisa disajikan bersama Sambel Jawara. Ayam yang digunakan adalah jenis pejantan, jadi ukurannya tak begitu besar. Dinamakan cingkrang karena bagian pahanya ketika digoreng akan menciut dan terlihat seperti celana kependekan (cingkrang) dalam istilah Betawi.

Sama dengan ikan wader goreng sebelumnya, Ayam Goreng Cingkrang ini juga disajikan dengan balutan Sambel Jawara yang pedasnya nampol. Tampilannya mirip dengan ayam penyet.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Rasa dari daging ayamnya gurih dan teksturnya juga tidak alot. Dipadukan dengan Sambel Jawara dan nasi putih hangat makin membuatnya terasa nikmat.

Menu Jengkol Bawang (Rp 17.000) juga tak kami lewatkan. Jengkol digoreng dengan bawang merah dan cabai rawit merah. Tapi juga disajikan dengan Sambel Nyai dan potongan timun.

Tekstur jengkolnya masih kenyal dan tidak berbau. Menu ini juga jadi favorit banyak orang karena terasa sangat nikmat. Paduan bawang merah dan potongan jengkol yang digoreng bersama ternyata menghasilkan aroma dan rasa sedap.

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Tak hanya itu saja, masih banyak menu lain yang ada di Bale Nyai. Ada Gurame Asam Manis (Rp 75.000) dengan ukuran besar dan saus asam manis yang nikmat.

Lalu Gabus Pucung (Rp 40.000-Rp 75.000), sayangnya saat kami ingin memesan sedang tidak tersedia. Pilihan sayurnya juga cukup banyak, mulai dari sayur asem hingga tumis jantung pisang (Rp 10.000-Rp 55.000), dan ada juga aneka pepes (Rp 10.000-Rp 17.000).

Bale NyaiBale Nyai Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari

Kalau rindu dengan masakan rumahan apalagi khas Betawi bisa mampir ke Bale Nyai. Kalau ingin datang bersama keluarga besar sebaiknya bisa reservasi terlebih dahulu, apalagi jika di akhir pekan.

Tak begitu sulit menemukan Resto Bale Nyai ini karena sudah tersedia di Google Maps. Tapi restorannya agak menjorok masuk ke dalam karena tertutup dinding cukup tinggi.

Resto Bale Nyai
Jalan Boulevard Graha Raya,
Sudimara Pinang, Tangerang Selatan
Telepon: 0812-1150-0763
Buka pukul 10.00 WIB

Baca Juga: Soto Betawi Djimat : Sluurp! Sedapnya Soto Campur dan Oseng Daging Betawi




(adr/adr)

Hide Ads