Mulai Rp 14.000 bisa kenyang makan ayam bakar sambal kemangi di warung penyetan Melaney Ricardo. Nasi dan sambalnya boleh ambil sepuasnya!
Artis Melaney Ricardo melebarkan sayapnya di dunia bisnis kuliner. Belum lama ini, host terkenal tersebut membuka warung makan bernama Sambal Penyetan by Melaney Ricardo.
Restoran yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan itu menawarkan puluhan jenis lauk-pauk lengkap dengan racikan sambal yang siap membakar lidah.
Ditemui detikFood di restorannya (15/7) Melaney mengatakan bisnis kuliner adalah salah satu mimpinya. Ia pun menekuni hingga jadi bisnis jangka panjang.
Detail Informasi Sambal Penyetan by Melaney Ricardo | |
Nama Tempat Makan | Sambal Penyetan by Melaney Ricardo |
Alamat | Jl. Bangka Raya No.29A, RT.13/RW.5, Pela Mampang, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720 |
No Telp | 0851-2635-1656 |
Jam Operasional | 08.00 00.00 |
Estimasi Harga | Mulai Rp 14.000 |
Tipe Kuliner | Lauk dan sambal |
Fasilitas |
|
1. Menawarkan makanan 'comfort food'
Melaney Ricardo ingin makanan yang ditawarkan di restorannya dapat dinikmati semua kalangan. Karenanya ia menawarkan comfort food di restorannya.
Berupa lauk pauk rumahan, seperti ayam bakar, ayam goreng, ikan goreng, jeroan, sate-satean, lengkap dengan sambalnya.
"Orang bilang kenapa gak masakan Medan aja? Aku itu mau orang datang gak cuma sekali. Aku kan non muslim, jadi aku tetep mau makanan aku halal biar bisa dimakan semua orang," tuturnya.
2. Boleh ambil nasi dan sambal sepuasnya
Sambal Penyetan by Melaney Ricardo ini mengusung konsep prasmanan. Jadi, pengunjung bisa ambil lauk sendiri. Kemudian, diserahkan ke pelayan untuk dimasak sesuai menu yang dipesan.
Untuk lauk-pauknya disajikan dalam keadaan mentah di dalam kulkas, sehingga tetap segar. Ada puluhan jenis lauk yang ditawarkan di sini dengan harga mulai Rp 14.000.
"Di sini ada paket Rp 14.000 udah bisa makan enak, dapat nasi, ayam bakar, sambal. Nasi dan sambalnya kalau anak muda nyebutnya 'free flow'," ujar artis kelahiran 24 Februari 1981 itu.