Kafe asal Bali ini buka beberapa cabang di Jakarta. Racikan kopi dan buah yang segar hingga affogatonya yang creamy lembut layak untuk dicoba!
Kopi yang segar tak hanya bisa dinikmati dengan tambahan susu dan pemanis. Mia Lakshmi, selaku Q-grader Robusta dari 5758 Coffee Lab Bandung, menyebut akan ada pergeseran tren kopi di tahun 2024 ini.
Racikan coffee mocktail dan pencampuran antara kopi dengan buah-buahan akan mulai populer. Salah satu kafe yang terkenal dengan racikan kopi dan buahnya adalah Second Floor Coffee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe asal Bali yang kini buka di Jakarta menyajikan racikan kopi unik yang dapat menyegarkan tubuh secara 'naik level'. Penasaran dengan racikan kopinya yang diperbincangkan, detikfood akhirnya menyambangi salah satu gerai Second Floor Coffee yang berada di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan (17/1).
Ada beberapa menu racikan kopi, affogato, hingga makanan pendamping Yang menarik. Ternyata begini pengalaman di kafe yang ramai menjadi sorotan di Bali.
Baca juga: Duh! Turis Kena Getok Harga, Burger Kaki Lima Ditagih Rp 33 Ribu
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Second Floor Coffee |
Alamat | Jalan Cikajang No.36, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. |
No Telp | 0899-9430-003 |
Jam Operasional | Setiap hari, 07.00 - 21.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 40.000 - Rp 150.000 |
Tipe Kuliner | Coffee, Tradisional |
Fasilitas |
|
![]() |
Racikan Mankay yang Manis Alami
Salah satu pekerja Second Floor Coffee menyebut ada racikan kopi yang hanya tersedia di gerai Cikajang dan Menteng. Rasa penasaran mendengar diskripsi yang menggunakan campuran buah mangga membuat kami tertarik memesannya.
Untuk racikan kopi saat itu Second Floor Coffee sedang menggunakan biji kopi arabika dari Gunung Ijen, Malang. "Kebetulan lagi pakai arabika dari Ijen. Biasanya pakai Bali Natural tapi sedang habis, tinggal sedikit stoknya," ujar salah satu pekerja yang melayani kami.
Untuk menghasilkan Mankay (Rp 65.000), biji kopi pertama-tama diseduh menjadi espresso. Kemudian ditambahkan hasil olahan buah mangga segar yang diekstraksi atau disebut sebagai raw.
Untuk menikmati kopi ini ada caranya tersendiri. Pertama-tama wadah berisi racikan kopi dan buah harus diswirl atau diputar perlahan hingga semua komponen menyatu dengan sempurna.
Kemudian tuangkan ke dalam cangkir yang sudah berisi es batu. Tuang tepat di atas es batunya. Sebelum menyeruput kopi, pastikan untuk minum air mineral guna membasuh palette lidah.
Saat disesap keseimbangan antara rasa kopi arabika Ijen yang ringan asamnya dan manis dari buah mangga langsung terasa. Apalagi jika menikmatinya dengan cara menyeruput sehingga kopinya tersebar ke seluruh rongga mulut.
![]() |
Segarnya Yuziutto dengan Lemon Yuzu
Berbeda dengan Mankay yang manis, jika kamu lebih senang cita rasa yang asam menyegarkan ada Yuziutto yang bisa dipesan. Segelas Yuziutto dibuat dari racikan espresso dengan tambahan lemon yuzu dari Jepang.
Lemon yuzu yang digunakan juga diolah menjadi ekstrak terlebih dahulu. Baru kemudian dicampur dengan espresso dan siap disajikan kepada pelanggan.
Harga segelas Yuziutto dipatok Rp 55.000 sudah lengkap dengan air mineral untuk membasuh lidah. Perpaduan rasa yang unik bisa dinikmati pada gelas ini, kandungan asam dari arabika, asam dari lemon yuzu, dan sedikit sentuhan manis yang berasal dari fruktosa lemon itu sendiri.
Kami juga diberi tahu bahwa tak ada penambahan pemanis sama sekali di Second Floor Coffee. Semua kopi yang diracik dengan tambahan ekstraksi buah-buahan murni hanya mengandalkan rasa alami dari buahnya itu sendiri.
Ada affogato hingga nasi goreng kecombrang nikmat di halaman selanjutnya.
![]() |
Lembut Creamy Affogato Pannacotta
Jika tak terlalu menyukai kopi hitam dengan rasa yang kuat, ada menu Affogato Pannacotta Peppero yang manis lembut. Perpaduan antara espresso dan es krim vanilla dengan tambahan biskuit cokelat membuat rasanya lebih nyaman untuk dinikmati saat bersantai.
Tetapi ada perbedaan antara affogato yang disajikan di sini dengan di tempat lain. Affogato Pannacotta Peppero (Rp 65.000) menggunakan tambahan bubuk panna cotta di dalam satu shoot espressonya.
Sebelum dituangkan ke dalam cangkir berisi es krim, konsistensi dari espressonya saja terlihat lebih creamy daripada espresso biasa. Agar rasanya lebih maksimal, setelah espresso dituangkan ke atas es krim harus diaduk merata sebelum dinikmati.
Perpaduan konsistensi yang creamy, kopi arabika yang segar dan ringan, serta manis dari es krim vanilla membuat semuanya terasa sempurna. Oh ya, selain menyendoknya kamu juga bisa menikmati affogato ini dengan cara mencocolkan biskuit yang tersedia ke dalam affogato.
Renyahnya Pisang Goreng yang Unik
![]() |
Tak lengkap rasanya jika minum kopi tanpa camilan pendamping yang gurih renyah. Salah satu pendamping yang bisa dipesan di sini adalah Pisang Goreng Cokelat Keju yang rasanya berbeda dengan pisang goreng biasa.
Pisangnya diiris tipis memanjang dan dimasak hingga sangat renyah di bagian luarnya. Sebagai topping ada kucuran cokelat ganache dengan parutan keju yang melimpah.
Berisi 5 potong pisang, camilan seharga Rp 28.000 ini cocok untuk dinikmati bersama. Rasa topping maupun pisang yang tak terlalu manis membuat camilan ini cocok dipadukan dengan kopi yang segar.
Sedap Harum Nasi Goreng Kecombrang
![]() |
Tak perlu khawatir kelaparan, selain ada kopi dan camilan di sini juga menyediakan makanan utama yang tak kalah enak. Nasi goreng kecombrang menjadi racikan menu yang sayang untuk dilewatkan.
Nasi goreng seharga Rp 45.000 ini dilengkapi dengan telur mata sapi setengah matang, emping, dan dua tusuk sate ayam yang smokey juicy. Racikan bumbu untuk nasi gorengnya sendiri lebih lembut dan pas, tidak terlalu asin dengan tingkat kepedasan yang bisa dipesan sesuai selera.
Bunga kecombrangnya juga dicincang kasar sehingga setiap suapan ada semburat asam lemon dan aroma segar khas kecombrang. Sensasi makan nasi goreng kecombrang ini cukup unik.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
d’foodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu