Des & Dan: Puas Santap Kebab Chicken Wings hingga Pizza Autentik Turki

Des & Dan: Puas Santap Kebab Chicken Wings hingga Pizza Autentik Turki

Resto dan Kafe - detikFood
Rabu, 20 Sep 2023 17:00 WIB
Des and Dan
img-alt

Atiqa Rana

4
“Makanan khas Turki yang otentik bisa dicoba di restoran sekaligus bakery Des and Dan. Selain makanannya, mereka juga menawarkan tempat yang nyaman dan unik.” - aqr
BAGIKAN
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Kalau mau coba hidangan autentik Turki, bisa mampir ke Des and Dan Bakery. Restoran sekaligus bakery di Bintaro ini juga cocok jadi destinasi brunch seru.

Makanan khas Turki mungkin kurang familiar di lidah orang Indonesia. Namun, makanan khas Turki yang ditawarkan restoran ini justru menarik perhatian. Des and Dan hadir sebagai restoran bergaya klasik modern yang cocok disambangi bersama keluarga dan teman.

Menawarkan pilihan makanan Turki yang lengkap, mulai dari camilan, makanan berat, dan tentu aneka roti yang dibuat fresh setiap hari. Suasana restoran yang nyaman dan sejuk membuat pengunjung betah menikmati makanan di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Des and DanBegini suasana Des and Dan saat detikFood menyambangi pada pukul 12 siang. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

DetikFood menyambangi Des and Dan(19/09), tepat pada waktu makan siang, sekitar pukul 12.19 WIB. Pada jam ini, restoran Des and Dan sudah dipadati pengunjung, yang mayoritas merupakan ibu-ibu.

Meskipun area restoran luas dan banyak tersedia kursi dan meja, tetapi restoran ini tetap terlihat padat. Beruntungnya saat sampai, kami bisa langsung duduk di area meja dan kursi kosong.

ADVERTISEMENT
Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanDes and Dan Bakery
AlamatBintaro Jaya Cbd, Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor VII No.02, Pondok Jaya, Pondok Aren, South Tangerang City, Banten 15220
No Telp / Instagram 021 22215778 / @desdanbakery
Jam OperasionalSenin-Minggu (07:00 - 21:30 WIB)
Estimasi HargaRp 30.000 - Rp 150.000
Tipe KulinerMakanan khas Turki
Fasilitas
  • Tersedia meja dan kursi untuk makan di tempat
  • Menu bisa dibungkus untuk dibawa pulang
  • Toilet
  • Ruangan ber AC
  • Tempat parkir luas

1. Suasana restoran Azerbaijan

Des and DanSeperti ini tampilan dalam restoran Des and Dan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Des and Dan Bakery buka sejak 5 tahun lalu, sekitar tahun 2018. Awalnya, restoran dan bakery ini tidak langsung menempati bangunan luas dan megah seperti ini.

Menurut salah satu pelanggan yang sudah lama, Des and Dan awalnya berlokasi di area ruko, terletak di pasar modern Bintaro. Sejak awal, restoran ini memang sudah menawarkan aneka makanan khas Turki.

Barulah, pada Agustus 2023 ini, Des and Dan resmi membuka gerai terbarunya yang berlokasi tidak jauh berbeda dari gerai lama. Di lokasi baru, Des and Dan Bakery menawarkan area lebih luas, dengan bangunan mewah bergaya khas Azerbaijan.

Des and DanBangunan luarnya pun tampak seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Bangunannya didominasi warna putih tulang dan sedikit sentuhan warna cokelat keunguan. Area bagian dalamnya memiliki tembok dengan cat warna warna putih tulang yang sama. Kursi dan mejanya didominasi dengan warna cokelat kayu yang membuat kesan restoran ini terlihat 'homey'. Aksen Turki tercermin dari dekorasi pelengkap.

Selain menjadi tempat makan, Des and Dan juga menawarkan fasilitas lengkap yang bisa dipesan untuk acara ulang tahun, arisan, maupun acara besar lainnya.

2. Kebab Chicken Wings yang smokey

Des and DanIni salah satu menu kebab andalan di Des and Dan. Terdiri dari chicken wings, roti lavash, dan kentang goreng. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Des and Dan dimiliki orang Turki asli yang menikah dengan wanita Indonesia. Semua resep dan racikan makanannya pun langsung dari pemiliknya. Karenanya, tidak perlu khawatir dengan keautentikan rasa makanan di tempat ini.

Des and Dan menawarkan sejumlah variasi kebab ala Turki. Salah satu pegawai di sana merekomendasikan Kebab Chicken Wings (Rp 138 ribu).

Meskipun perlu menunggu kurang lebih 20 menit, tetapi semua terbayarkan oleh kelezatan chicken wings kebab ini. Tampilan kebabnya tidak seperti kebab pada umumnya. Kebab di sini berupa enam potong chicken wings yang sudah dibumbui dan dipanggang, dilengkapi dengan roti jenis lavash dan kentang goreng.

Chicken wingsnya sendiri punya potongan sayap ayam yang besar. Dipanggang dengan bumbu, yang tercap rasa gurih dan pedas rempah dari bubuk cabai. Chicken wings yang berempah dan smokey bisa disuwir, kemudian dibungkus dengan roti lavash yang kenyal lembut. Dicocol ke sambal yang dominan rasa asam tomatnya akan semakin pas.

Dalam satu porsi, sudah ada enam potongan chicken wings yang dilengkapi beberapa potong roti lavash. Porsi yang besar ini membuat chicken wings kebab bisa dinikmati oleh 3 sampai 4 orang sekaligus.

Cita rasa pizza Turki otentik dan fettucinne alfredo bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Pizza Turki dengan racikan Autentik

Des and DanIni salah satu pizza Turki yang ditawarkan oleh restoran ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Detikfood juga mencoba pizza Turki yang dibanderol Rp 72.000. Pizza di Des and Dan punya bentuk berbeda dibandingkan pizza bundar pada umumnya. Adonan roti pizza ini berbentuk lonjong dan memanjang. Ukuran panjangnya kurang lebih 20 cm dan bisa dibagi menjadi 5 bagian.

Tidak hanya bentuknya, tetapi ketebalan pizza juga cukup berbeda. Turkish Pizza punya adonan lebih tipis. Bagian atasnya diberi topping cincangan daging dan keju mozarella. Daging cincangnya sendiri punya rasa rempah yang tidak begitu kuat, dengan sentuhan rasa manis seperti makan abon sapi. Rasa manisnya agak dominan, sehingga gurih kejunya kurang terasa.

Adonan pizzanya cukup mirip roti lavash. Namun, menurut chef pastry mereka, adonan lavash dan pizza berbeda. Adonan pizza dibuat lebih lembut dan lebih chewy ketika dikunyah.

Des and Dan juga memproduksi rotinya sendiri setiap hari. Bahkan, menurut salah satu pegawai di sana, mereka sudah mulai mengadon roti mulai pukul 02.00 dini hari. Rotinya juga dikenal lebih sehat, karena tidak menggunakan telur, mentega, dan gula.

Konsepnya open kitchen, sehingga pengunjung bisa melihat proses pembuatan roti, sekaligus sesekali mencium aroma panggangan roti lezat.

4. Fettuccine Alfredo yang tak kalah lezat

Des and DanKalau suka pasta, bisa mencoba hidangan pasta fettucine alfredo ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain hidangan khas Turki, mereka juga menawarkan hidangan Barat. Contohnya, olahan pasta Authentic Alfredo Fettuccine Rp 54.000. Seporsi alfredo ini dilengkapi dengan potongan bacon sapi hingga jamur.

Sausnya punya tampilan warna kuning muda dan creamy. Saus alfredo memang menggunakan bahan utama butter dan keju parmesan. Aroma dan rasa dari butternya pun cukup dominan, membuat seluruh pasta ini menjadi lebih gurih.

Pastanya juga dimasak dengan tingkat kematangan pas. Teksturnya tidak begitu keras ataupun lembek. Porsinya murah hati, bisa untuk 1 sampai 2 orang.

5. Teh tradisional Turki dan Mocha sebagai pelengkap

Des and DanSalah satu minuman yang wajib dicoba yaitu teh tradisionalnya ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sebagai pelengkap, kamu bisa memesan teh tradisional mereka, Azeri Tea In The Pot Rp 65.000. Jika memesan ini, kamu sudah disiapkan satu pot teh dan dua cangkir gelas. Namun, bisa minta tambahan sampai 3 cangkir.

Tehnya berwarna cokelat cukup pekat dengan aroma rempah yang kuat. Ketika diseruput hangat-hangat, ujung lidah langsung mencap rasa rempah kapulaga yang kuat. Bagi sebagian orang, mungkin rasa kapulaganya cukup menganggu. Namun, bagi mereka yang biasa minum teh tradisional rempah, mungkin familiar dengan rasa dan aroma teh satu ini.

Tidak ada tambahan gula atau pemanis apapun. Teh Turki ini memang secara tradisional dinikmati dalam keadaan tawar.

Des and DanSelain teh, adapun Marchochino berupa mocha, atau kopi dengan tambahan cokelat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jika mau minuman yang punya rasa lebih kompleks, kamu bisa memesan Marhochino maupun es teh tariknya.Marhochino merupakan minuman kopi susu yang dicampur dengan cokelat. Cokelat pasta pun akan dituangkan ke gelas, barulah kopi susu ditambah.

Jika tidak diaduk rata, rasa kopi pahitnya cukup kuat. Lebih baik diaduk sampai coklatnya tercampur, sehingga cita rasanya lebih luas, antara kopi pahit dan manis cokelat.

Kalau tidak suka kopi, bisa pesan es teh tarik (Rp 32.000). Es teh tariknya cukup berbeda dari es teh tarik khas Melayu atau Aceh. Teh tarik di sini tidak begitu manis, dengan rasa teh yang cukup pekat. Namun, ada sentuhan rasa rempah yang pahit pada tehnya.

(aqr/adr)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads