Aneka 57: Ada Curry Puff Renyah dan Es Kopi Creamy di Pecenongan

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 13 Sep 2023 12:00 WIB
4
"Tempat yang nyaman ditambah makanan dan racikan es kopi susu yang nikmat bikin betah berlama-lama di sini!" - odi
Foto: detikcom
Jakarta -

Sebuah kafe bergaya kontemporer klasik viral di Pecenongan. Nyaman untuk hangout. Bisa ngemil curry puff yang renyah ditemani es kopi susu jahe yang creamy.

Kafe yang tenang dengan desain yang unik kini sedang ramai dicari. Tempatnya yang nyaman juga makanan-makanan enak yang disajikan menjadi alasan banyak pelanggan datang untuk mampir.

Di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat ada kafe baru yang sedang ramai dibicarakan. Desainnya yang kontemporer klasik begitu 'eye-catching' di tengah pertokoan kuno di sekitarnya.

Tak hanya tempatnya yang nyaman, ternyata kafe bernama Aneka 57 ini juga memiliki kudapan yang enak dan racikan kopi yang segar. Menyambangi Aneka 57 (12/9) detikfood mencicipi menu makanan andalan hingga es kopi susu yang creamy menyegarkan.

Detail Informasi
Nama Tempat MakanAneka 57
AlamatJalan Pecenongan No.57, Gambir, Jakarta Pusat
No Telp0858-1300-0757
Jam Operasional

Selasa - Jumat, 07.00 - 18.00 WIB

Sabtu - Minggu, 08.00 - 19.00 WIB

Estimasi HargaRp 5.000 - Rp 50.000
Tipe KulinerAsia, Tradisional
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • WiFi
  • Area Parkir
  • dll

Suasananya dibuat dengan perpaduan kontemporer klasik. Foto: detikcom

Mendukung produk lokal

Memadukan konsep kekinian dan tradisional membuat Aneka 57 memadukan ciri khas Asia dengan tradisional Indonesia. Tetapi untuk berbagai menunya lebih banyak menghadirkan makanan-makanan khas Indonesia.

Hal ini dibenarkan oleh Vera, seorang pekerja kedai yang menyapa kami kala mendatangi Aneka 57 bersamaan dengan tenggelamnya matahari di Pecenongan. "Kami campur semua sih untuk menunya, tetapi memang lebih meng-highlight makanan Indonesia," ujarnya.

Saat memasuki pintu berwarna biru tosca, para pelanggan akan langsung disapa dengan deretan jajanan pasar dan nasi kucing. Jika tak ingin kehabisan pilihan jajanan pasarnya, kamu harus datang lebih pagi.

Ketiak tiba di Aneka 57 sekitar pukul 4 sore, kami melihat hanya beberapa jajanan pasar yang tersisa di sana. Ada lapis sagu, ongol-ongol, dan choipan yang dibanderol mulai dari Rp 5.000 an per buahnya.

"Banyak orang yang suka tanya juga ada croissant nggak kalau datang ke sini, tapi kami memang tidak menyediakan. Jadi konsepnya minum kopi dengan jajanan pasar," lanjut pekerja kedai bernama Vera.

Nikmatnya jajanan pasar dan nasi kucing

Di Aneka 57 para pelanggan bisa menikmati minum kopi dengan pendamping berupa jajanan pasar. Foto: detikcom

Tepat setelah kami melihat daftar menu, deretan jajanan pasar dan nasi 'meong' menarik perhatian. Lapis sagu, ongol-ongol, dan satu porsi nasi 'meong' atau nasi kucing dipesan sebagai kudapan pendamping es kopi.

Walaupun sudah sore hari tetapi kondisi jajanan pasarnya masih bagus. Teksturnya kenyal dan lembut dengan citarasa manis alami dan tidak menonjok gigi.

Vera menyebutkan untuk jajanan pasar mereka memiliki pemasoknya sendiri. Uniknya, lapis sagu yang berwarna putih dan cokelat justru memiliki sentuhan rasa cokelat berbeda dengan lapis sagu tradisional yang hanya manis saja.

Menu lain bernama Nasi Meong atau nasi kucing juga dikemas dengan bentuk yang menggemaskan. Ada foto kepala kucing di depannya sebagai identitas Nasi Meong.

Isiannya berupa nasi putih, mie goreng, ikan teri, tempe orek, dan sambal merah yang pedasnya menggelitik tenggorokan. Ukurannya yang sebesar kepalan tangan cukup disantap sebanyak 3-5 kali suapan.

Ada curry puff dan es kopi yang creamy di halaman berikutnya.



Simak Video "Kampoeng Djoeang, Kafe Vintage di Ujung Museum Satriamandala"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork