Pengalaman makan malam unik bisa dirasakan di private dinner by Senior Coffee Stall. Meski makannya di teras rumah saja, tetapi bisa merasakan hidangan enak diiringi suasana nyaman.
Makan malam privat di restoran mungkin sudah biasa. Bagaimana dengan makan malam di depan teras rumah orang? Pengalaman unik seperti ini bisa dirasakan dengan ikut private dinner yang ditawarkan kedai kopi.
Belakangan ini sebuah kedai kopi berlokasi di Pasar Santa, Jakarta Selatan sedang ramai didatangi. Namanya, Senior Coffee Stall yang dimiliki oleh seorang pria berusia 75 tahun. Pemiliknya, pak Solihin sudah membangun kedai kopi ini sejak tiga tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu-menu yang ditawarkan sederhana, tetapi menarik untuk dicoba. Contohnya, Iced Perfect Coffee, Matcha Green Tea Mix, Kaya Toast, dan menu yang paling jadi incaran yaitu Cold Sandwich dan Pudding Caramel.
Sayangnya, setiap hari pak Solihin hanya menyiapkan makanan dengan porsi sedikit. Sedangkan, banyak sekali pengunjung yang ingin mencobanya.
Kedai kopinya yang berada di lantai basement Pasar Santa itu pun selalu ramai diantre. Bahkan, banyak yang sudah siap antre di depan, meskipun kedai belum buka.
Namun, kamu sebenarnya bisa mencoba Pudding Caramel dan Cold Sandwich ini tanpa perlu antre panjang. Bahkan, kamu bisa merasakan pengalaman makan malam lebih intim dengan suguhan makanan yang lebih banyak dari pak Solihin.
DetikFood berkesempatan mengikuti pengalaman makan malam privat ini yang berlokasi di kediaman Pak Solihin. Selain menikmati suguhan makan malam seperti di restoran, kami juga sempat mengobrol dengan pak Solihin.
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Private dinner by Senior Coffee Stall |
Alamat | Jl. Cipaku I No.5, RT.5/RW.4, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170 |
No Telp / Instagram | +62 838-8081-717 / @seniorcofeestall |
Jam Operasional | Buka sekitar pukul 13.00 - 15.00 |
Estimasi Harga | Rp 13.500 - Rp 165.000 |
Tipe Kuliner | Western Food |
Fasilitas |
|
1. Kisah di balik viralnya kedai kopi
![]() |
Di balik viralnya menu-menu minuman dan makanan yang disuguhkan oleh pak Solihin, terdapat kisah menarik. Ketika ditemui detikFood (18/07), pak Solihin mengungkap selama bertahun-tahun, awalnya ia bekerja di perusahaan Amerika.
Sekitar 48 tahun yang lalu, kakek berusia 75 tahun itu sempat bekerja di perusahaan pengeboran minyak lepas pantai. Selama bekerja di sini, pak Solihin hanya makan seadanya. Salah satunya sandwich, seperti yang dikutip dari YouTube Teman Makan.
Hidangan sandwich itu telah menginspirasinya. Selang 45 tahun kemudian, ia mengkreasi ulang sandwich dan menu-menu yang sempat menjadi makanan sehari-harinya. Bahkan, rasanya dikenal jauh lebih enak dari yang pernah ia makan.
Tentu pak Solihin telah melakukan banyak percobaan. Meskipun ia tidak memiliki latar belakang di bidang kuliner, tetapi tekad kuatnya dalam mengotak atik resep menghasilkan produk sandwich dingin yang bisa bertahan sampai 4 hari.
Awal mulanya, pak Solihin hanya berencana menjual cold sandwich atau sandwich dingin di pinggir jalan. Namun, ia melihat jualannya tidak begitu diminati. Akhirnya Ia mencoba mengirim sandwich tersebut ke perusahaan Sinarmas. Kemudian sekitar tahun 2020, pak Solihin memutuskan menjual cold sandwich sekaligus menu lain di Pasar Santa.
2. Kedai kopi mungil di Pasar Santa yang selalu ramai
![]() |
Senior Coffee Stall di Pasar Santa ini memang punya area kecil. Menempati satu kios yang hanya bisa menampung 2 sampai 3 pengunjung. Dengan tempat yang begitu kecil, sejak viral pak Solihin harus menyambut pengunjung sendirian tanpa bantuan siapapun.
Kedai kopi ini menjual minuman, seperti Iced Perfect Coffee, Vietnam Coffee, Matcha Green Tea Mix, dan Chocolate. Sedangkan makanannya, mulai dari Kaya Toast, Sandwich Cold, dan Caramel Pudding. Semua menu makanan dan minuman ini dibanderol dengan harga sangat terjangkau.
Saat detikFood menyambangi kedainya pada (11/07), 13.55 WIB, antriannya sudah sangat panjang. Kami perlu menunggu kurang lebih 40 menit sampai akhirnya bisa memesan.
Sayangnya, sejak kami sampai Pudding Caramel dan menu makanan lainnya sudah habis. Pak Solihin setiap harinya hanya menjual 20 porsi Pudding Caramel dan 20 Porsi Sandwich. Setiap orang juga hanya bisa membeli satu porsi. Namun, menu makanan itu pun langsung habis sekitar 10 sampai 15 menit setelah kedai buka.
![]() |
Akhirnya kami memesan dua Iced Perfect Coffee (Rp 13.500) dan satu Match Green Tea Mix (Rp 13.500). Kedua ini disajikan dalam cup kecil.
Tidak menggunakan gula aren, Iced Perfect Coffee disini menggunakan kopi Vietnam yang diberi pemanis dari campuran sirup maple dan jagung.
Secara keseluruhan, rasa kopinya manis dengan sedikit sentuhan pahit. Meskipun sirupnya dicampur, namun rasa manis yang lebih dominan datang dari sirup maplenya.
![]() |
Sedangkan, Matcha Green Tea mix punya sentuhan rasa matcha dan green tea yang sangat tipis. Warna hijaunya juga tidak begitu pekat. Lebih dominan ke rasa manis susu.
Pengalaman private dinner di teras rumah pak Solihin bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]