Hang Tuah: Racikan Laksa Seafood dan Teh Tarik Peranakan yang Mantul

Hang Tuah: Racikan Laksa Seafood dan Teh Tarik Peranakan yang Mantul

Resto dan Kafe - detikFood
Senin, 08 Mei 2023 12:00 WIB
img-alt
Diah Afrilian
5
β€œSentuhan cita rasa Melayu-Peranakan yang otentik nikmat untuk mengatasi lapar.” - dfl
Jakarta -

Di Jakarta ada kopitiam yang menyuguhkan hidangan peranakan autentik. Gurih creamy laksa seafood dan teh tariknya sulit dilupakan kenikmatannya.

Rumpun negara Melayu seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura memiliki ciri khas kuliner yang hampir sama satu sama lain. Di wilayah ini dikenal dengan kuliner peranakan. Perpaduan kuliner China dan Melayu. Salah satunya dengan kehadiran kopitiam. Kedai kopi ini jadi ikon kuliner Singapura.

Seperti yang diusung oleh sebuah kopitiam di Jakarta yang menghadirkan makanan khas peranakan denga sentuhan autentik. Bernama Hang Tuah, kedai ini menyajikan berbagai makanan khas Singapura, Malaysia hingga beberapa menu makanan Indonesia sejak 7 tahun silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hang Tuah sendiri berada di beberapa lokasi yaitu Chillax Sudirman, Mall Of Indonesia, Kelapa Gading. Sentuhan Melayu juga terlihat dari setiap gerainya yang menambah kental suasana bersantai bagai di kopitiam.

Menyambangi gerainya di kawasan Chillax, detikFood memesan beberapa menu andalannya. Mulai dari laksa seafood, roti panggang srikaya hingga teh tariknya berhasil menggoyang lidah.

ADVERTISEMENT

<

Detail Informasi
Nama Tempat MakanHang Tuah
AlamatChillax, Jalan Jenderal Sudirman Kav.23, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan
Instagram
@hangtuahid
Jam OperasionalSenin - Minggi, 07.00 - 22.00 WIB
Estimasi HargaRp 12.000 - Rp 85.000
Tipe KulinerMelayu Peranakan
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • Pesan Online
  • dll
Hang TuahBerlokasi di Chillax, gerai Hang Tuah di sini disebutkan karyawannya tak pernah sepi pengunjung terutama saat jam makan siang. Foto: detikcom

Gerai yang Tak Pernah Sepi

Gerai Hang Tuah yang ada di Chillax menjadi satu-satunya gerai yang buka di kawasan food space. Dibandingkan dengan gerai-gerai di sekitarnya, Hang Tuah tidak pernah sepi antrean pengunjung yang berbondong-bondong untuk memesan.

Terutama ketika waktu makan siang menjelang atau jam pulang kerja, semakin banyak pelanggan yang melipir ke sini baik untuk makan berat maupun hanya bersantai. Area makannya yang lebih banyak berada di luar ruangan juga melengkapi waktu bersantai dengan hembusan angin sepoi-sepoi.

Walaupun selalu ramai pelanggan tetapi pelayanan yang diberikan para pekerjanya termasuk cepat dan tidak membuat pelanggan menunggu terlalu lama. detikfood membuktikan sendiri dengan datang ke gari Hang Tuah di Chillax saat jam makan siang sekitar pukul 12.00 - 13.30 WIB.

Jarak antara waktu pemesanan hingga makanan dihidangkan bahkan tak sampai 30 menit. Jika tak ingin mengantre kamu bisa saja datang lebih sore tetapi risikonya beberapa makanan sudah tak ada dalam stok.

Hang TuahLaksa Seafood yang melimpah isiannya selalu habis dipesan setiap hari. Foto: detikcom

Gurih Creamy Laksa Seafood

Menurut salah satu karyawan yang bertugas pada meja kasir, menu Laksa Seafood di sini yang paling banyak dipesan dan digemari pelanggan. Bahkan ketika akhir pekan menu ini bisa saja sudah habis pukul 15.00 WIB karena hampir setiap pelanggan memesannya.

Semangkuk Laksa Seafoodnya (Rp 48.000) berisi bakso ikan, udang, mie kuning, telur rebus, tahu kulit, fish cake dan kuahnya yang melimpah. Kuah santannya berwarna kuning muda dengan rasa kaldu ikan yang gurih dan bumbu laksa yang kuat tetapi seimbang.

Laksa Seafood ini juga dilengkapi dengan irisan jeruk nipis dan sambal bagi pecinta rasa pedas. Setelah ditambahkan kucuran jeruk nipis rasa laksanya akan lebih seimbang antara gurih creamy dan asam segar.

Seluruh isiannya juga dimasak hingga bumbunya meresap sehingga tidak ada yang rasanya hambar. Sedangkan untuk sambalnya menggunakan sambal merah khas Singapura yang rasanya tak terlalu pedas dan sedikit manis.

Hang TuahSelain laksa, ada juga sajian nasi berupa chicken chop yang nikmat. Foto: detikcom

Nikmatnya Chicken Chop dengan Butter Rice

Selain Laksa Seafoodnya yang khas di sini juga ada menu nasi yang unik. Bernama Chicken Chop, ayam goreng yang dilapisi dengan tepung ini dilengkapi butter rice dan saus jamur yang creamy nikmat.

Seporsi Chicken Chop dibanderol seharga Rp 48.000. Teridir dari butter rice yang smokey, sepotong dada ayam goreng, telur ceplok setengah matang dan saus pilihan dengan rasa Creamy Mushroom atau Blackpepper. Setiap bahannya punya rasa khasnya masing-masing tetapi tetap lezat dalam sekali suapan.

Untuk butter rice-nya sendiri rasanya gurih, sedikit berminyak dengan aroma smokey yang harum. Ayam gorengnya yang tidak terlalu garing dengan ketebalan tepung yang pas menyerap saus creamy mushroomnya. Renyah jamurnya masih terasa.

Menu ini juga menjadi pilihan menu yang paling aman jika datang bersama orang tua atau anak-anak. Rasanya yang tidak pedas dengan porsi yang pas akan cukup mengenyangkan.

Hang TuahSebagi teman minum teh atau ngopi di sini ada kaya toast yang nikmat untuk dipesan. Foto: detikcom

Manis Legit Srikaya Toast

Menu khas kopitiam Singapura juga sayang dilewatkan. Kaya Toast yang menggunakan roti gandum dengan olesan selai srikaya paling cocok menjadi teman bersantai bersama segelas teh atau kopi.

Roti gandumnya yang dipanggang hingga garing hingga terasa renyah di luar tetapi lembut di dalam dengan olesan selai srikayanya. Selai srikaya yang berwarna kecokelatan juga tidak terlalu manis. Ada sensasi karamel dan creamy santan yang tak terlampau gurih.

Seporsi Kaya Toast ini dipatok dengan harga Rp 28.000. Berisi dua pasang roti gandum yang dipotong menjadi dua bagian sehingga ada empat potong roti dan dapat dinikmati dua orang.

Hang TuahMenjadi salah satu yang paling favorit, teh tariknya punya cita rasa yang khas. Foto: detikcom

Teh Tarik dengan Rasa yang Khas

Berbeda dengan makanannya yang beragam, untuk menu minuman Hang Tuah merujuk pada cita rasa Malaysia dan Singapura. Racikan kopi, teh dan beberapa minuman segar lainnya dapat dipesan untuk menyantap makanan gurih dan berat

Teh tarik yang merupakan minuman ikonik kopitiam juga popuer di sini. Pekerja di gerai yang kami temui juga merekomendasikan teh tarik untuk dicicipi sehingga membuat kami penasaran seperti apa rasanya.

Segelas teh tariknya dibanderol Rp 24.000 dengan ukuran gelas cukup besar. Teh tariknya juga dapat dipesan dengan penyajian dingin dengan es ataupun hangat.

Berbeda dengan teh tarik di kopitiam bergaya Aceh dan Medan, di sini teh yang digunakan berwarna cokelat. Susu kental manis yang menjadi campurannya juga memberikan rasa manis yang lembut, tetap creamy tidak berlebihan.

Saat pertama kali disesap rasa manisnya akan terasa lebih dahulu. Tetapi setelah membasahi seluruh rongga mulut rasa sepat alami dari tehnya akan muncul dengan perlahan. Susu kental manisnya yang tak terlalu pekat juga tidak meninggalkan jejak manis yang mengganggu setelah ditelan.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikFood? Kirim e-mail ke foodreview@detik.com.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads