Bakso HaoChe: Gurih Segar! Bakso Sapi Oriental Bergaya Prasmanan di Jogja

Bakso HaoChe: Gurih Segar! Bakso Sapi Oriental Bergaya Prasmanan di Jogja

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 31 Mei 2023 12:00 WIB
Bakso HaoChe
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Sensasi makan bakso bergaya prasmanan bisa dinikmati di Bakso HaoChe. Mereka menyiapkan aneka olahan bakso kukus berkuah segar hingga pelengkap gorengan renyah.

Bakso menjadi salah satu kuliner yang digemari orang Indonesia. Di indonesia banyak kreasi bakso yang bisa dicoba, tetapi salah satu yang paling favorit yaitu olahan bakso sapi.

Umumnya bakso sapi dihidangkan dengan mie kuning atau bihun dan disiram dengan kuah kaldu sapi pekat yang punya tekstur kuah berminyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun gerai bakso sapi di Jogjakarta ini cukup berbeda karena menghidangkan bakso sapi oriental. Dalam bahasa Mandarin Hao Che ((hΓ o chΔ«) adalah frasa yang digunakan untuk mengungkap 'enak' pada makanan. Tampaknya gerai ini ingin memastikan bakso yang mereka tawarkan enak dan dapat dinikmati pengunjung.

Bakso HaoChe juga punya konsep prasmanan sehingga pengunjung bisa memilih isian bakso sendiri.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya olahan bakso kukus, Bakso HaoChe juga punya menu pendamping gorengan kriuk, mulai dari pangsit goreng hingga tahu goreng.

detikFood menyambangi gerai Bakso HaoChe untuk mencicipi langsung varian bakso dan gorengannya. Begini rasanya!

Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanBakso Sapi Oriental HaoChe
AlamatJl. HOS Cokroaminoto No.139, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55244
No Telp0817-277-280 / Instagram @bakso.haoche
Jam OperasionalSenin-Minggu 09.00 - 21.00 Wib
Estimasi HargaRp 4.000 - Rp 30.000
Tipe KulinerBakso oriental
Fasilitas
  • Tersedia meja dan kursi untuk dine in

  • Bisa di take away

  • Ruangan indoor

  • Kamar mandi

  • Musholla

1. Gerai bakso modern bergaya prasmanan

Bakso HaoCheBakso HaoChe punya gerai bergaya prasmanan sehingga pengunjung bisa memilih langsung bakso yang diinginkan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Datang ke Bakso HaoChe pengunjung akan melihat konsep gerai yang unik. Gerainya modern dengan sentuhan oriental. Beberapa bagian tembok didekorasi dengan tulisan mandarin dan hiasan yang didominasi warna putih merah.

Bakso Haoche memiliki area sangat luas, dilengkapi dengan banyak meja dan kursi. Bahkan mereka masih punya area tambahan di bagian belakang yang dekat dengan mushola dan kamar mandi.

Bakso HaoCheSeperti ini suasana di dalam gerai bakso HaoChe. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Kalau datang ke sini, kamu bisa langsung pergi ke kasir untuk memilih sendiri jenis bakso yang diinginkan. Pilihannya sekitar 20 jenis olahan bakso kukus dan gorengan.

Pertama pengunjung bisa memilih jenis karbohidrat yang diinginkan. Pilihannya ada kwetiau, mie kuning, mie bihun, dan nasi putih.

Setelah itu bisa memilih olahan bakso kukus mulai dari bakso halus, bakso gepeng, bakso urat, bakso halus jumbo, bakso ikan, dan tahu putih.

Sebagai pelengkap bisa mencoba aneka gorengan, seperti pangsit goreng, siomay goreng, tahu goreng, goreng model gyoza, dan masih banyak lagi.

Kalau sudah selesai memilih, pelayan di kasir akan menghitung jumlah bakso atau gorengan yang dipilih. Harga satuannya dibanderol mulai dari Rp 4 ribuan saja.

Sayang sekali ketika detikFood menyambangi gerainya pukul 10.12, masih banyak stok bakso dan gorengan yang belum siap di etalase sehingga pilihannya terbatas. Etalase kacanya baru mulai komplet ketika kami selesai makan pukul 11 siang.

2. Bakso sapi nikmat disiram dengan kuah bening segar

Bakso HaoCheBakso HaoChe dihidangkan dengan kuah bening seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

detikfood memesan dua mangkuk bakso dengan isian berbeda. Mangkuk pertama dilengkapi dengan mie kwetiau (Rp 3.000), 2 bakso urat (Rp 5.000/buah), 2 bakso ikan (Rp 5.000/buah), dan satu tahu putih (Rp 5.000).

Sedangkan mangkuk kedua kami memilih isian mie kuning (Rp 3.000) dan mie putih (Rp 3.000), 3 bakso gepeng (Rp 5.000/buah), 2 bakso halus (Rp 5.000/buah) dan siomay kukus (Rp 5.000).

Selesai memilih, pelayan akan langsung menyiapkan. Nantinya semua bakso akan direbus dan dikukus ulang sehingga tersaji hangat. Kalau kuahnya dirasa kurang hangat, pengunjung bisa minta ganti.

Penyempurna bakso di sini adalah kuah kaldu bening dengan taburan bawang putih goreng yang menambah aroma sedap. Kuahnya encer bening dengan sentuhan rasa kaldu sapi yang halus. Rasa kuahnya sedikit hambar tetapi ringan di tenggorokan.

Bakso HaoChePengunjung bisa meracik kuah bakso dengan mengambil condiments di area ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Tenang saja, kamu bisa meracik kuah sendiri dengan berbagai macam condiments. Kalau suka pedas, akan semakin mantap jika ditambah sambal dan chili oil. Untuk sentuhan segar bisa menambah perasan jeruk nipis.

Mangkuk pertama, kwetiaunya dimasak dengan kematangan pas. Bakso uratnya punya tekstur urat cukup halus sehingga tidak susah dikunyah. Rasa daging sapinya juga tercecap kuat.

Untuk bakso ikan, punya tekstur kenyal dengan rasa yang tidak begitu amis. Tahu putihnya punya tekstur lembut tetapi rasanya standar.

Untuk mangkuk kedua, bakso halusnya punya rasa yang mirip seperti bakso urat, hanya saja teksturnya berbeda. Bakso halus punya tekstur yang memang lembut dan kenyal.

Bakso gepengnya juga tak kalah enak, punya tekstur yang juga kenyal. Sedangkan siomaynya punya rasa standar namun ukurannya cukup besar sehingga mengenyangkan.

Sepertinya pelengkap mie kuning dan mie putih kurang lama dimasak karena masih sedikit keras.

Cita rasa gorengan dan menu pelengkap bisa dilihat pada halaman berikut ini!

3. Aneka gorengan kriuk

Bakso HaoChePelangkapnya bisa memesan gorengan kriuk seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk melengkapi bakso, detikFood juga memesan gorengannya. Gorengan bisa dipilih terlebih dahulu di kasir, kemudian mereka akan menggorengnya terlebih dahulu. Karena memerlukan waktu, nanti gorengan itu akan diantar ke meja pengunjung.

detikFood memilih 4 macam gorengan yang dihargai Rp 5.000 per buah. Kami memilih 2 goreng model gyoza, pangsit goreng, dan goreng panjang tenggiri.

Pangsit goreng dan goreng ikan tenggirinya rupanya tidak hanya kriuk melainkan juga kenyal. Sedangkan gyozanya punya tekstur lebih kering.

Pangsit goreng dan gyoza punya isian daging cincang padat dengan rasa enak tapi tidak begitu istimewa. Goreng panjang tenggirinya juga punya rasa ikan yang cukup kuat dan agak amis.

Agar lebih nikmat, gorengan harus dicocol ke saus asam manis dan tambahan chilli oil.

4. Es teh tarik dan es campur HaoChe yang menyegarkan

Bakso HaoCheJangan lupa pesan es teh tarik dan es campurnya yang menyegarkan! Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Setelah makan yang berkuah dan gorengan, kamu bisa menghilangkan serat di tenggorokan dengan pesan minuman spesial mereka yaitu teh tarik.

Pilihan teh tariknya ada dua, biasa atau yang warna hijau yang bisa dihidangkan panas atau pakai es.

Kami mencoba segelas es teh tarik (Rp 15.000) dan es teh ijo tarik (Rp 15.000). Keduanya disajikan dalam gelas bening panjang yang cukup besar. Mereka menggunakan es serut yang melimpah sampai menjulang ke bagian atas gelas.

Jangan lupa diaduk dahulu sebelum diminum agar teh tariknya terasa. Meskipun menggunakan banyak es batu, rasa tehnya masih sangat pekat. Sebenarnya teh tarik original punya rasa lebih mirip dengan thai tea.

Teh ijo tariknya juga punya rasa pekat. Agak manis sehingga lebih baik ditunggu sebentar sampai esnya meleleh.

Sebagai penutup, bisa memesan es campur HaoChe. Menurut salah satu pegawai di sana, es campur ini menjadi yang favorit.

Semangkuk es campur dilengkapi es serut, sirup merah, cincau, kolang kaling, kelapa, dan nanas. Es campurnya menyegarkan tetapi terlalu manis. Adapun sentuhan rasa asam dari potongan nanasnya.

Kalau mau tidak terlalu manis, bisa meminta sedikit sirup atau jangan aduk sampai terlalu rata.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Unik! Beli Bakso di Purwokerto Bakal Dilayani Power Rangers"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads