Jawaica menghadirkan menu unik berupa Jamaican jerk chicken yang bisa dibilang sebagai ayam bakar bumbu Jamaica. Olesan bumbunya 'medok' dan terasa gurih berempah sampai ke serat-serat daging.
Belum lama dibuka, bisnis kuliner bernama Jawaica di Kemang Timur langsung mencuri perhatian foodies. Tempat makan ini menyuguhkan menu yang sangat jarang ditemui di Indonesia yaitu olahan ayam terkenal dari Jamaika.
Area bersantapnya terbilang mungil, namun begitu cozy dan nyaman. Di sini pengunjung juga bisa mengintip proses masak karena area dapurnya terbuka.
Gerai Jawaica di Kemang baru berdiri sekitar 4 bulan, namun menu di tempat ini langsung jadi incaran foodies karena keunikan yang ditawarkan. Seperti apa keistimewaan menu di sini?
Detail Informasi Jawaica | |
Nama Tempat Makan | Jawaica |
Alamat | Jalan Kemang Timur Raya Nomor 39A Jakarta Selatan (Instagram: jawaicachicken) |
No Telp | - |
Jam Operasional | 11.00-22.00 WIB |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 30.000 |
Tipe Kuliner | Ayam Bakar Jamaika |
Fasilitas |
|
Jerk chicken ala Jamaika yang diberi sentuhan Jawa
Menu andalan Jawaica tercermin dari namanya yaitu sesuatu yang menggabungkan unsur Jawa dan Jamaika (Jamaica). Menu spesifiknya, jerk chicken yang merupakan salah satu kuliner paling terkenal di negara Kepulauan Karibia tersebut.
Ditemui detikfood (6/1), Fahri selaku chef Jawaica mengatakan pemilik restoran ini memang menghadirkan berbagai menu khas Jamaika dengan sentuhan Jawa. Pemilik tersebut adalah Kims yang merupakan seorang chef otodidak.
Dalam wawancara bersama Two Rubber (5/1), Kims mengungkap unsur Jawa pada menu jerk chicken di sini adalah potongan ayam melalui proses ungkep (marinasi) lebih dahulu untuk memastikan bumbu meresap sampai ke serat daging ayam.
Proses ungkep tersebut sebenarnya tidak ada dalam resep jerk chicken Jamaika asli. Hanya saja ia melakukannya demi menyesuaikan selera orang Indonesia. Penggunaan bumbunya juga lebih 'medok' sehingga mirip ayam bakar Jawa.
Jerk chicken singkatnya ia sebut sebagai ayam bakar atau ayam panggang karena prosesnya memang ayam dibakar sebelum disajikan. Penamaan ini juga dirasa lebih simpel untuk dikenali orang Indonesia alih-alih menyebutnya sebagai jerk chicken.
Bumbu Jamaika yang didominasi daun ketumbar
Fahri bercerita soal menu di sini. Semuanya rata-rata diolah dari bumbu dasar yang sama yaitu bumbu khas Jamaika. Bumbu ini dibuat dari paduan banyak rempah dengan yang dominan, daun ketumbar (coriander).
"Semua base menu di sini menggunakan saus yang sama, cuma diolahnya beda-beda. Ada yang jadi saus dan bahan marinasi. Bumbu marinasinya pakai bawang putih, jahe, gula, dan banyak rempah lain," katanya di dapur Jawaica.
Untuk ayam bakarnya sendiri, Fahri mengatakan butuh waktu sekitar 1 jam untuk marinasi. Lalu untuk memasaknya sekitar 60 sampai 80 menit, bergantung pada ukuran ayam.
Nantinya ayam ini dibakar lagi sesaat sebelum disajikan. Proses membakarnya sekitar 5 menit saja sambil sesekali diolesi saus marinasi untuk memastikan bumbunya meresap.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu cita rasa menu Jawaica.
(adr/odi)