Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 Tahun

Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 Tahun

Resto dan Kafe - detikFood
Jumat, 02 Des 2022 17:00 WIB
Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 Tahun
img-alt

Diah Afrilian

5
β€œTempatnya nyaman dan makanannya enak-enak!” - dfl
BAGIKAN
Foto: detikcom
Jakarta -

Di Malang ada sebuah kafe unik yang menempati bangunan berusia 150 tahun. Bernama Kawisari Koffie, kafe ini menyajikan kopi segar hingga camilan yang lezat.

Kota Malang kini dipenuhi oleh banyak kafe-kafe yang menjadi sasaran hangout anak muda di sana. Malang yang identik dengan bangunan kolonial dan bersejarah. Hingga kini bangunan tersebut masih terawat dengan baik.

Bahkan ada salah satu kafe di kota Malang yang memilih untuk memanfaatkan salah satu bangunan tua tanpa mengubah desain awalnya. Bangunan yang penuh sejarah itu kini menjadi kafe yang paling digemari warga kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menunya ada berbagai racikan kopi yang unik dan segar hingga makanan-makanan yang lezat. Tetap menonjolkan rasa tradisional, kafe ini juga berhasil memadukan cita rasa lokal dengan gaya Barat. Seperti apa kenikmatan kopi dan hidangannya?

Detail Informasi
Nama Tempat MakanAll About Koffie by Kawisari Est 1870
AlamatJl. Jenderal Basuki Rahmat No.49, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
No Telp(0341) 366029
Jam OperasionalSenin - Jumat, 11.00 - 23.00
Sabtu - Minggu, 06.00 - 23.00
Estimasi HargaRp 18.000 - Rp 60.000
Tipe KulinerKafe, Tradisional, Western
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa pulang
  • Toilet
  • Area Merokok
Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 TahunKafe yang keren ini menempati sebuah bangunan berusia 150 tahun. Foto: detikcom

Menempati bangunan berusia 150 tahun

Di antara bangunan di sekitarnya, Kawisari Koffie memiliki penampilan yang paling berbeda. Dari jauh, ada hiasan patung petani kopi yang besar persis di atas bangunannya yang menarik perhatian orang yang lewat.

ADVERTISEMENT

Bangunan yang didominasi dengan warna putih dan hijau ini masih mempertahankan gaya kolonialnya. Berkat peremajaan pada beberapa bagian, kafe ini punya nilai historis tinggi dan digemari pengunjungnya.

Sebelum menjadi kafe, bangunan Kawisari Koffie sudah ada sejak tahun 1870 atau sekitar 152 silam. Kafe ini konon dulunya adalah sebuah salon yang aktif pada masa pendudukan Belanda di kota Malang.

Akhirnya salon yang menjadi langganan warga sekitar dan pendatang dari Belanda resmi ditutup. Mengaku menyayangi nilai historis dari kafe tersebut, Anhar Setjadibrata akhirnya menyulap bangunan tersebut menjadi kafe yang klasik dan keren.

Madeleine coffee dan es kopi yang unik

Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 TahunAda menu madeleine coffee yang unik. Foto: detikcom

Walaupun bangunannya berkonsep kuno dan jadul tetapi berbagai menu yang disajikan justru berasal dari inspirasi kreasi kopi kekinian. Memanfaatkan sepenuhnya biji kopi lokal asal perkebunan Kawisari di Blitar, Kawisari Koffie ini punya menu unik yang patut dicoba.

Salah satu menu andalan mereka adalah madeleine coffee yang mempertemukan es kopi yang segar dengan lembut padat kue madeleine. "Madeleine kopi itu terbuat dari cold brew, yaitu kopi hitam yang didiamkan selama 24 jam. Jadi (biji kopi) digrind sesuai ukuran cold brew kemudian didiamkan selama 24 jam dan disaring. Kemudian atasnya kita kasih madeleine cake tadi," kata barista Kawisari Koffie kepada detikcom.

Untuk pembuatan menu madeleine sendiri, Kawisari Koffie menggunakan jenis biji kopi premium house blend. Biji kopi ini berasal dari racikan antara arabika dan robusta dengan proporsi perbandingan rahasia yang dijaga dengan ketat oleh baristanya.

Selain madeleine coffee ada juga ice signature coffee yang wajib untuk dicoba. Sesuai dengan namanya, menu ini menjadi salah satu identitas kafe Kawisari Koffie.

Signature ice coffee ini terbuat dari tiga lapisan kopi yang dibuat dengan masing-masing komponen yang berbeda. Ada kue kering, cokelat putih hingga es krim karamel yang menambah lengkap legitnya rasa es kopi yang satu ini.

"Untuk signature itu ada palm sugar, ada condensed milk sama karamel sirup. Kemudian dikasih espresso yang menggunakan premium blend. Terus kita pakai es krim karamel, pakai foam susu di bagian atas dan garnishnya itu dari kukis kopi," lanjut barista Kawisari Koffie.

Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 TahunNasi ayam bumbu hitam yang gurih berempah bikin nagih. Foto: detikcom

Nasi daun jeruk ayam hitam yang nikmat

Tak hanya menu kopinya yang unik, Kawisari Koffie juga menyajikan berbagai makanan yang lezat. Makanan yang disajikan di sini didominasi dengan resep-resep lokal yang dibuat lebih menarik dan disesuaikan dengan selera para pelanggannya.

Salah satu menu makanan yang wajib dipesan saat datang ke sini adalah nasi daun jeruk ayam hitam. Jika biasanya bumbu hitam lebih sering dipadukan dengan daging bebek, di sini ada ayam goreng yang spesial cita rasanya.

Bumbu hitam yang disajikan mirip seperti bumbu pada nasi bebek madura. Rasanya gurih berempah tetapi yang satu ini lebih pedas dan menyengat lidah. Daging ayam yang disajikan juga empuk dan tak butuh tenaga ekstra untuk memotong maupun mengunyahnya.

Pada satu porsi nasi daun jeruk ayam hitam ini berisi nasi putih dengan taburan serundeng, sepotong ayam goreng yang berukuran besar, sambal merah dan lalapan. Ukuran porsinya tak begitu besar tetapi akan cukup untuk mengenyangkan perut ditambah dengan berbagai pelengkap dan minuman segarnya.

Renyah lembut tempe fries dan roti kaya Singapore

Kawisari Koffie: Nikmatnya Madeleine Koffie dan Tempe Fries di Kafe Berusia 150 TahunAda kaya toast khas Singapura yang lembut enak. Foto: detikcom

Jika tak ingin makan terlalu berat, kamu juga bisa memesan camilan yang lebih ringan. Ada menu-menu lucu berupa tempe fries dan roti kaya khas Singapore yang lembut dengan selai serikaya yang manisnya memanjakan lidah.

Tempe fries sendiri merupakan hidangan yang terinspirasi dari kentang goreng Western tetapi menonjolkan rasa khas Indonesia. Tempe dipotong memanjang dan digoreng dengan balutan tepung kecokelatan yang renyah.

Saat disajikan, tempe goreng ini dilengkapi dengan saus thousand island yang segar. Perpaduan tempe yang renyah dan tepung yang gurih seolah berjodoh dengan lembutnya thousand island.

Jika ingin yang lebih manis kamu juga bisa memesan Singapore Kaya Toast yang terinspirasi dari roti kaya panggang ala Singapura. Roti tawar yang lembut dipanggang sampai renyah kecokelatan di beberapa bagian sisinya.

Di dalamnya terlihat selai serikaya berwarna hijau terang dengan tambahan irisan mentega tawar yang membuatnya meleleh saat menyentuh lidah. Selai serikaya homemade buatan Kawisari Koffie ini punya rasa yang berbeda dengan serikaya lainnya.

Rasanya tak terlalu manis dan cenderung lebih lembut di lidah. Teksturnya juga tak terlalu kental pekat tetapi pas sehingga tak mengganggu saat dinikmati. Aroma pandan yang harum lembut pada roti ini menambah enak rasanya.




(dfl/odi)

Hide Ads