Mampir ke Bojonegoro, Jawa Timur bisa mencicipi kuliner khas nasi flambe. Disajikan dengan sambal yang cara masaknya terinspirasi dari Prancis.
Bojonegoro merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini dikenal dengan julukan kota jati, karena banyak hutan jati yang nantinya akan diproduksi menjadi mebel hingga kerajinan.
Di samping itu, kuliner khas Bojonegoro juga tak kalah populer. Salah satunya ada nasi flambe, hidangan berupa nasi putih yang disajikan dengan aneka lauk dan sambal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ingin mencicipinya, kamu bisa mampir ke Warung Dumi yang dikenal sebagai spesialis nasi flambe. Warung Dumi ini berlokasi di Jalan Rajawali Pojok, nomor 94, Bojonegoro.
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Warung Dumi |
Alamat | Jalan Rajawali Pojok, nomor 94, Bojonegoro, Jawa Timur |
No Telp | 0818-525-805 |
Jam Operasional | 11.00 20.00 |
Estimasi Harga | Rp 7.000-Rp 15.000 |
Tipe Kuliner | Kuliner Tradisional Jawa |
Fasilitas |
|
1. Berdiri Sejak Tahun 2012
![]() |
Warung Dumi merupakan milik seorang pria bernama Jeffry Kurniawan. Jeffry sendiri merupakan seorang juru masak yang sudah bergelut di dunia kuliner sejak lama.
Kepiawaiannya dalam memasak membuat dirinya memutuskan untuk mendirikan bisnis kuliner bernama Warung Dumi. Gerai makan tersebut pertama kali didirikan pada tahun 2012.
"Dumi berdiri sejak 2012 semula bernama Kebon Iwak menjual Gurami Bakar lalu berubah nama menjadi Dumi tahun 2013 menjual mie ayam. Tahun 2014 mulai ada menu nasi flambe," ujar Jeffry.
Selama menjalani bisnis kuliner, Jeffry sempat mengubah-ubah menu yang ditawarkan. Awalnya, Jeffry menawarkan menu mie goreng telur. Kemudian ia sempat menawarkan Chinese food.
Lalu beralih menawarkan kuliner tradisional, seperti soto Madura, sate, bebek goreng dan kini di Warung Dumi ia berfokus menawarkan menu penyetan, bakaran dan nasi flambe.
2. Apa Itu Nasi Flambe?
![]() |
Nasi flambe adalah sejenis nasi rames, nasi yang disajikan dengan berbagai lauk-pauk. Lauk yang disajikan pada nasi flambe adalah telur orak-arik, ayam bakar suwir, udang tepung goreng, lalapan seperti timun dan kemangi.
Kemudian juga disajikan dengan sambal terasi. Nah, penambahan sambal terasi ini lah yang menjadi pembeda dengan nasi rames lainnya. Sambal terasi di nasi flambe di masak dengan cara berbeda.
Jeffry menjelaskan bahwa cara memasaknya terinspirasi dari metode memasak ala Prancis. Kata 'flambe' juga diambil dari bahasa Prancis flambΓ© yang artinya gaya memasak menggunakan api besar.
Gaya memasak flambe di Prancis menggunakan minuman alkohol pada masakan untuk menghasilkan api yang besar. Namun, masyarakat Bojonegoro memodifikasi menggunakan minyak.
3. Suasana Makan di Warung Dumi
![]() |
Warung Dumi buka setiap hari mulai dari pukul 11.00-20.00. Warung makan ini tidak begitu luas, tetapi cukup nyaman. Warungnya didominasi warna biru dan kuning.
Lokasinya yang strategis dekat dengan stasiun kereta Bojonegoro. Kamu akan langsung mengenali warungnya karena terdapat tulisan 'Dumi' dengan ukuran yang besar.
Datang ke sana bisa langsung pesan di kasir dan langsung melakukan pembayaran. Transaksinya bisa dilakukan tunai maupun non tunai. Setelah itu, bisa langsung pilih tempat duduk.
Nanti pesanan akan diantarkan oleh pelayan di sana. Karena buka bertepatan dengan jam makan siang, saat kami datang pun banyak yang sudah pesan baik pelanggan yang makan di sana maupun yang pesan via ojek online.
4. Cita Rasa Nasi Flambe yang Smoky
![]() |
Semua menu yang ditawarkan di Warung Dumi terbilang terjangkau. Untuk satu porsi nasi flambe dibanderol Rp 15.000. Porsinya pas, nasi putih dikelilingi lauk.
Cita rasa nasi flambe ada pada sambal terasinya. Sambal terasinya terasa segar, ada rasa dan aroma smoky hasil dari proses memasaknya. Pedasnya tidak begitu membakar lidah sehingga masih enak dinikmati.
Rasanya lengkap ketika dimakan bersama lauk-pauknya. Telur orak-arik dan udang goreng tepung yang gurih, ayam bakar suwir yang manis. Pas dimakan pakai kemangi yang harum.
5. Nasi Krengsengan Daging hingga Es Gunung Semeru
![]() |
Selain nasi flambe, Warung Dumi juga menawarkan menu lain yang tak kalah enak. Ada Krengsengan Daging seharga Rp 10.000. Satu porsi disajikan dengan daging bumbu krengsengan.
Selain itu ada tempe goreng, terong goreng dan mie goreng. Bumbu krengsengannya gurih, medok dan ada sedikit rasa pedas. Dagingnya juga empuk dan mudah dipotong.
Jika ingin yang segar, bisa pesan Es Gunung Semeru seharga Rp 7.000. Menu ini sejenis es teler, yakni es serut yang disajikan menggunung layaknya gunung Semeru.
Kemudian disajikan dengan kuah manis campuran susu dan sirup. Untuk toppingnya ada roti tawar yang dipotong dadu, mutiara dan cincau. Rasanya manis dan menyegarkan tenggorokan.