Ini Kue Tradisional dari 5 Daerah Asal Organisasi Sumpah Pemuda

Ini Kue Tradisional dari 5 Daerah Asal Organisasi Sumpah Pemuda

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 27 Okt 2022 16:30 WIB
Kue tradisional
Foto: detikcom
Jakarta -

Daerah asal terbentuknya organisasi kepemudaan memiliki aneka kue tradisional. Mulai dari Jawa, Sumatera hingga Batak.

Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Itu untuk menghormati peran para pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia.

Saat itu, para pemuda di setiap daerah di Indonesia sampai membentuk organisasi kepemudaan yang diberi nama dengan sebutan 'jong' atau yang artinya 'pemuda'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya Jong Java yang artinya adalah pemuda Jawa, Jong Batak yang artinya pemuda Batak dan seterusnya. Nah di samping itu, beberapa daerah asal organisasi itu memiliki kuliner khas seperti kue tradisional.

Berikut kue tradisional khas asal daerah organisasi kepemudaan:

1. Jong Java

Kue tradisionalKue tradisional pipis kopyor khas Jawa. Foto: Instagram Diahdidi.com


Organisasi pemuda dari Jawa, Jong Java didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo. Soal kuliner, Jawa memiliki banyak makanan khas mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Ada salah satu kue tradisional yang unik, yakni pipis kopyor. Mendengar namanya, mungkin banyak yang beranggapan bahwa kue khas Jawa ini terbuat dari urine.

Namun faktanya tidak demikian. Kue khas Jawa ini ter terbuat dari kelapa. Kata 'pipis' artinya melumatkan, sementara 'kopyor' artinya kelapa. Kue ini dimasak dengan cara dikukus selama 2o menit.

Baca Juga: Berani Coba? 5 Makanan Ekstrem Ini Cuma Ada di Indonesia

2. Jong Sumatera Bond

Kue tradisionalKue tradisional khas Sumatera, Lamang. Foto: iStock

Sesuai dengan namanya, Jong Sumatera Bond merupakan organisasi dari pemuda asal Sumatera. Selama ini, kuliner khas Sumatera selalu identik dengan nasi Padang.

Namun tak hanya itu, Sumatera juga memiliki kue-kue tradisional yang khas. Salah satunya ada kue lamang tapai yang berasal dari Sumatera Barat. Jajanan ini terbuat dari beras ketan.

Uniknya, beras ketan itu dimasak menggunakan bambu. Setelah matang, baru disajikan dengan tapai atau orang biasa mengenal sebagai tapai ketan hitam.

3. Jong Ambon

Kue tradisionalKue bobengka khas Ambon. Foto: Resep Nasional

Jong Ambon juga turut berpartisipasi dalam kongres Sumpah Pemuda untuk menyatukan persaudaraan di kalangan pemuda Ambon. Ambon juga tak kalah dengan kue-kue tradisionalnya.

Tak melulu terbuat dari sagu, ada juga kue tradisional khas Ambon yang terbuat dari tepung ketan, gula aren, kelapa, kenari, air kelapa, santan dan rempah.

Kue tersebut populer sebagai kue bobengka. Kue khas Ambon ini memiliki rasa yang manis dan legit seperti dodol. Selain manis, juga ada aroma rempah karena campuran adas dan kayu manis.

Baca Juga: Na Niura, Kuliner 'Sashimi' Khas Batak

4. Jong Batak

Kue tradisionalPohul-pohul Kue tradisional khas Batak. Foto: Instagram @janneramoz

Begitupun dengan Jong Batak, organisasi kepemudaan dari Batak ini memiliki banyak kue-kue tradisional. Ada kue tradisional khas Batak salah satunya ada pohul-pohul.

Pohul-pohul dalam bahasa Batak artinya adalah kepalan tangan. Kue ini terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula merah. Adonan itu dibentuk menggunakan genggaman kepalan tangan.

Kemudian adonan itu dikukus. Bentuknya pun unik, yakni membentuk kepalan tangan. Biasanya kue tradisional khas Batak ini enak dimakan saat sarapan untuk teman minum kopi.

5. Jong Celebes

Kue tradisionalKue putu cangkir khas Sulawesi. Foto: Instagram

Jong Celebes merupakan organisasi kepemudaan yang dibentuk pada oleh pemuda Selebes atau pulau Sulawesi. Kuliner Sulawesi yang populer adalah kuliner khas Makassar.

Salah satunya ada kue putu cangkir. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur gula merah. Kemudian di dalamnya diisi dengan parutan kelapa. Kue ini berbentuk seperti cangkir terbalik.

Cara membuat kue ini juga terbilang unik. Adonan tepung beras ketan dan gula merah dibentuk menggunakan alat cetakan khusus kemudian dikukus. Biasanya kue ini jadi teman minum teh.

Baca Juga: 9 Kue Tradisional Sulawesi Selatan Favorit yang Wajib Dicicipi

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads