Gurih pedas Nasi Besek Ikan Cakalang yang sayang dilewatkan
![]() |
Masih dari kategori nasi besek, Kawisari juga punya Nasi Besek Ikan Cakalang (Rp 55.000). Tampilannya serupa dengan Nasi Jagung Tompoh, namun primadona lauknya yang berbeda.
Adalah ikan cakalang yang disuwir-suwir dan ditumis bersama bunga pepaya hingga menghasilkan rasa gurih pedas! Paling enak disantap bersama tahu dan tempe bacem yang manis legitnya pas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oh ya, hidangan ini juga dilengkapi sambal rawit. Dibuat dari potongan cabe rawit hijau yang menghadirkan sensasi renyah, pedas, dan segar ketika digigit bersamaan!
Sop buntut yang dagingnya empuk juicy
Penggemar sop buntut bisa puaskan selera di Kawisari. Sop Buntut Kawisari (Rp 98.000) adalah salah satu menu andalan di sini.
![]() |
Porsinya besar dengan isian sekitar 3 potong daging buntut. Hmmm... Aroma pala, cengkeh, dan merica yang khas dari sop buntut tercium cukup kuat begitu hidangan ini sampai ke meja.
Kuahnya bening berwarna cokelat agak oranye. Rasa gurihnya ringan dan pas, bukan jenis yang berlemak. Sementara daging buntutnya super empuk dan juicy.
Saking empuknya, tak butuh banyak tenaga untuk merobek daging dari tulangnya. Di dalam sop buntut ini juga berisi banyak irisan tomat yang membuat rasanya segar.
Paling enak menikmati sop buntut dengan kucuran air jeruk nipis dan tambahan sambal merah yang pedasnya cukup menggigit.
Pohong Merekah dan Serabi Pandan Ijo, camilan gurih manis Kawisari
![]() |
Puas menyantap makanan utama, kamu bisa ngemil di sini. Ada Pohong Merekah dan Serabi Pandan Ijo Lumut (Rp 38.000) yang menurut kami layak dipesan.
Pohong Merekah adalah singkong goreng yang istimewa. Mengapa demikian? Karena meski bentuknya seperti singkong goreng biasa, tapi kenikmatannya memikat.
Singkongnya bertekstur pulen dan lembut, bahkan agak kenyal di bagian dalam. Sementara di luarnya masih garing dan renyah. Terdapat rasa gurih mirip bumbu gurih ungkepan bawang putih pada singkong goreng ini.
Pohong Merekah 'dijodohkan' dengan sambal merah yang pedas segar dan sedikit asam. Sambal ini tidak digoreng, tetapi seperti sambal dadak alias sambal mentah khas Sunda.
Untuk yang manis Serabi Pandan Ijo Lumut tampil memikat. Serabi ini dibuat begitu ada yang memesan. Kami bisa mengintip proses pembuatannya di bagian depan kafe.
![]() |
Serabi ini layaknya serabi Solo yang pinggirannya tipis, namun dalamnya tebal berupa adonan bercampur santan. Penggunaan aroma dan rasa pandan membuat serabi ini lebih harum.
Rasa gurihnya pas, diiringi siraman saus gula aren yang manis legit! Kami jatuh cinta dengan tekstur serabi ini yang benar-benar lembut dan kenyal. Makin enak saat dimakan hangat-hangat.
Es kopi dan Cascara Lemon yang menyegarkan
![]() |
Mampir ke Kawisari tentu tak lengkap tanpa mencicipi minuman kopinya. Signature Ice Coffee (Rp 61.000) layaknya es kopi susu yang 'naik kelas'.
Espresso-nya dibuat dari premium blend andalan Kawisari yaitu campuran Arabica dan Robusta sehingga asam dan pahitnya sudah seimbang menurut kami. Campuran es krim membuat minuman ini makin creamy enak.
Tipenya lebih ke es kopi susu yang dominan susunya. Rasa manisnya lembut sehingga cocok diminum untuk menyegarkan dahaga.
Kalau mau yang beda, coba Cascara Lemon (Rp 35.000) di sini. Cascara adalah kulit ceri kopi yang dikeringkan lalu diseduh layaknya teh. Tambahan lemon membuat rasanya lebih segar.
![]() |
Meminum Cascara Lemon tak ubahnya minum teh lemon dalam versi yang tak pekat. Rasanya mirip infused water yang rasa asam segarnya ringan.
Selain menu yang disebutkan di atas, Kawisari masih punya banyak menu tradisional yang layak dicoba. "Kisaran harga, menu pembuka mulai dari Rp 30-48 ribu, untuk menu utama Rp 55-120 ribu, dan dessert sekitar Rp 48 ribu. Untuk kopinya sekitar Rp 40-50 ribu," pungkas Julie.
Kawisari Cafe & Eatery
Jl. Kebon Sirih No. 77A, Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Jam operasional: 08.00-22.00
Telepon: 0878 8319 5051
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)