Nasi Peda Pelangi: Nikmatnya Makan Siang Pakai Ikan Peda dan Cumi Hitam di SCBD

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 23 Feb 2022 12:00 WIB

Nasi Peda Pelangi: Nikmatnya Makan Siang Pakai Ikan Peda dan Cumi Hitam di SCBD — Foto: detikcom/Diah Afrilian

Jakarta -

Di kawasan SCBD yang terkenal dengan hiruk pikuk bisnisnya, ternyata ada sebuah tempat makan yang tawarkan masakan rumahan nikmat. Menu andalannya, ikan peda dan cumi hitam yang nikmatnya nagih!

Berbicara tentang SCBD atau Sudirman Central Business District (Kawasan Bisnis Terpadu Sudirman), pasti identik dengan gedung-gedung tinggi dan kegiatan perkantoran yang sibuk. Ternyata di sini juga tersedia berbagai tempat makan yang punya makanan nikmat.

Beberapa tempat makan ini viral karena banyak diburu oleh pekerja yang berkegiatan di sana maupun orang-orang yang berada di sekitarnya. Salah satunya Nasi Peda Pelangi yang bahkan di media sosial, seorang netizen mengaku rela datang jauh-jauh demi mencicipi hidangan di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata bukan hanya kelezatan menunya saja, tetapi lokasinya yang teduh dan nyaman juga menjadi poin plus yang bisa didapat pengunjung saat bersantap di sini. Seperti ini menu dan suasana di Nasi Peda Pelangi.

Tempat yang Teduh dan Nyaman

Berada di bawah rimbunnya pepohonan, membuat kedai Nasi Peda Pelangi ini terasa teduh dan sejuk. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Saat detikfood menyambangi Nasi Peda Pelangi (8/2) ternyata untuk menemukan tempatnya dibutuhkan ketelitian. Bukan berupa kedai atau bangunan yang terpampang dari pinggir jalan, bisa dikatakan lokasi Nasi Peda Pelangi ini 'ngumpet' di bawah rindangnya pepohonan.

Letaknya yang berseberangan dengan supermarket Grand Lucky sebenarnya bisa menjadi patokan utama. Hanya saja, penanda untuk Nasi Peda Pelangi yang tidak diletakkan pada tempat yang tinggi membuat pengunjung dari luar SCBD harus ekstra teliti mencarinya.

Nasi Peda Pelangi terletak dalam sebuah area kuliner yang bernama Fairgrounds 5, tetapi kedainya sendiri ada di bagian bawah. Jika sudah tiba di pintu keluar Fairground, kamu harus menuruni beberapa anak tangga untuk bisa menemukan Nasi Peda Pelangi ini.

Walaupun lokasinya sedikit tersembunyi, tetapi hal ini justru yang membuat makan siang di Nasi Peda Pelangi terasa sangat teduh. Berada di tengah-tengah pepohonan yang tinggi dan rindang daunnya benar-benar memberikan sensasi suasana yang lebih segar walaupun di tengah kota.

Tetapi kamu perlu berhati-hati jika ingin makan di sini saat cuaca sedang turun hujan. Area makan yang berada di luar ruangan tentunya akan membuat kamu kebasahan. Solusinya, kamu bisa memesan untuk dikemas take away atau bawa pulang dan menikmatinya di tempat lain yang lebih tertutup.

Nasi Peda yang Gurih dengan Cita Rasa Rumahan

Memesan menu andalan pertamanya, detikfood terkesima dengan lezatnya nasi dan ikan peda di sini. Foto: detikcom/Diah Afrilian

detikfood penasaran dengan menu rekomendasi di kedai Nasi Peda Pelangi. Menu pertama yang ditawarkan adalah paket Nasi Peda Pelangi (Rp 28.000,-).

Pada menu ini hidangannya benar-benar disajikan sesuai dengan namanya yaitu pelangi. Sepiring nasi dengan lauk ikan peda, sambal, dan telur ceplok ini terlihat berwarna-warni.

Ada bulir jagung yang warnanya kuning terang, sambal yang oren kemerahan, telur ceplok setengah matang serta irisan cabai merah dan cabai hijau yang juga membuat tampilan menu nasi peda semakin menarik. Untuk menambah teksturnya, seporsi nasi peda juga ditambahkan dengan keripik kentang yang rasanya cenderung manis gurih dan sedikit pedas.

Mencicipi satu persatu lauknya terasa sekali olahan ikan peda yang asinnya masih kuat tetapi tetap gurih dan rasanya seimbang karena tambahan bumbu lainnya. Sambalnya yang juga lumayan pedas cocok digabungkan dengan asinnya ikan pedas.

Ketika menyantapnya bersamaan dengan nasi ternyata membuat rasanya lebih seimbang dan enak. Ikan peda yang asin serta sambal yang pedas disuap bersamaan dengan nasi putih yang hangat rasanya berhasil berpadu dengan sempurna sehingga tidak ada salah satu rasa lauk yang mendominasi.

Nasi Cumi Hitam yang Tak Kalah Enak

Selain itu ada juga menu cumi hitam manis untuk kamu yang kurang suka makanan asin. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain nasi ikan peda, detikfood juga mencicipi Nasi Cumi Hitam Manis (Rp 37.000,-). Seporsi nasi putih hangat ini disajikan dengan lauk pelengkap berupa potongan cumi yang ditumis dengan tintanya ditambah irisan cabai rawit merah, sambal, telur ceplok keripik kentang.

Menu yang satu ini sepertinya akan cocok bagi kamu yang kurang menyukai makanan yang cenderung asin. Olahan cumi tinta hitamnya memiliki rasa yang manis dan tidak pedas walaupun ditambahkan irisan cabai rawit merah.

Adanya pelengkap sambal juga bisa ditambahkan ke dalam sesuap nasi dan cumi jika kamu ingin rasanya lebih pedas. Tumis cumi hitam yang disajikan di sini juga empuk dan tidak keras. Tingkat kematangan yang pas membuat cuminya tidak alot dan sangat mudah untuk dikunyah.

Porsi lauknya yang juga cukup banyak benar-benar siembang dengan porsi nasi putih yang disajikan. Jangan khawatir kehabisan lauk sebelum nasinya habis karena masih ada telur ceplok yang bisa menemani sisa nasi ketika cumi hitamnya habis.

Dari dua lauk yang kami cicipi ini, kedai Nasi Peda Pelangi agaknya cocok untuk yang tinggal jauh dari rumah dan rindu akan masakan rumahan. Rasanya yang gurih alami benar-benar sangat mirip sekali dengan masakan rumahan yang biasanya dimasak ibu saat makan siang.

Sate Tuna dan Sajian Minuman Tradisional yang Kekinian

Tidak hanya makannya saja, ada juga minuman tradisional yang disajikan di sini dengan gaya kekinian yang apik. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain lauk pelengkap utamanya, kami juga disarankan untuk mencicipi lauk tambahan. Sate tuna (Rp 7.000,-/tusuk) sayang dilewatkan karena tidak pernah lupa dipesan oleh para pengunjung saat makan di Nasi Peda Pelangi.

Sate tunanya diolah dengan racikan bumbu yang mirip dengan bumbu bacem sehingga yang rasanya dominan manis legit tetapi tidak berlebihan. Tekstur ikan tunanya yang sangat lembut uniknya tidak hancur saat dijadikan sate.

Tidak membutuhkan tenaga sama sekali untuk menyantap sate tuna di sini karena begitu lembut dan mudah hancur saat masuk ke dalam mulut. Selain itu ada juga pilihan minuman tradisional yang disajikan dengan gaya kekinian dan begitu estetik.

Minuman pertama yang kami coba adalah Es Telang Janda (Rp 15.000,-) yang segar dan cantik warnanya. Perpaduan gula cair, teh bunga telang yang berwarna ungu, nata de coco serta tambahan biji selasih membuatnya semakin lengkap untuk membasuh mulut setelah makan makanan yang lezat.

Setiap lapisan warnanya disajikan dengan sempurna. Ada lapisan berwarna biru kehijauan di bagian atas dan ungu terang dari seduhan daun telangnya itu sendiri. Rasanya yang tak terlalu manis membuat Es Telang Janda ini sangat pas untuk mengusir dahaga di siang hari serta membilas mulut yang baru saja menyantap berbagai lauk.

Ada juga minuman kaleng bernama Karukku (Rp 35.000,-) yang jika dilihat sekilas pasti banyak diduga sebagai minuman alkohol atau minuman bersoda. Dikemas dalam wadah kaleng berwarna oranye terang isi dari minuman bernama Karukku ini sebenarnya adalah air nira yang dikemas dalam kemasan kekinian.

Seperti air nira lainnya, rasanya manis dan menyegarkan akan lebih sempurna jika dinikmati dalam keadaan dingin. Tanpa pemanis tambahan, minuman Karukku ini benar-benar menyajikan air nira dengan rasa alami hanya saja kemasannya dibuat semenarik mungkin.

Tak ada salahnya jika ingin mencoba hidangan bercita rasa khas rumahan di tengah ibu kota ini. Mungkin akan berhasil membantu mengusir kerinduan akan masakan ibu di rumah yang jauh di kampung halaman. Mampir yuk!

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.