Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 27 Okt 2021 17:00 WIB
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Foto: detikfood
Jakarta -

Coffee shop di Depok ini menawarkan konsep istimewa. Tiga elemen utamanya yaitu audio vintage, coffee mocktail, dan rumah panggung berhasil membuat suasana ngopi jadi lebih syahdu!

Semakin banyak coffee shop baru yang muncul di Depok. Salah satunya Emily Society Coffee yang langsung jadi perbincangan para penikmat kopi karena mengusung konsep berbeda.

Lokasinya 'nyempil' di dalam gang, namun tak menyurutkan minat pengunjung untuk santai dan minum kopi di sini. Emily Society Coffee yang dibuka tahun 2021 ini menempati bangunan rumah panggung zaman dulu (jadul).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area bersantapnya tak terlalu besar, hanya bisa menampung puluhan pengunjung. Ada area dalam ruangan yang berpendingin udara dan area luar ruangan atau disebut open space yang cocok untuk ngobrol santai bareng teman-teman.

Konsep listening space hingga rumah panggung

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Kepada detikfood (20/10/21), Arif Liberto selaku pendiri Emily Society Coffee menjelaskan konsep coffee shop miliknya. "Kita menyebutnya listening space, serupa dengan Subo yang lebih dulu hadir di Jakarta Selatan," kata Arif mengawali cerita.

ADVERTISEMENT

Ia bersama dua rekannya, Intan dan Arya, mendirikan Subo untuk membuat pencinta kopi dan musik bisa menaikkan mood-nya. Caranya dengan menikmati minuman kopi dan mendengarkan lantunan musik dari audio vintage yang tersedia.

Hal serupa juga ingin ia hadirkan di Emily Society Coffee. "Sejauh ini biar kita bikin budaya baru. Dari Subo coba dipindahkan ke Emily, tapi Subo lebih privat. Kalau Emily lebih ke open space, untuk kasih lihat ke pengunjung experience musiknya. Aku nggak jual piringan hitam, aku cuma kasih mereka pengalaman mendengarkan musiknya, digabung dengan konsep rumah panggung," tutur Arif.

Rumah panggung yang ia maksud adalah bangunan utama sekaligus fokus keunikan Emily Society Coffee. Rumah panggung ini merupakan peninggalan Letjen TNI (Prun.) Gustaf Hendrik Mantik, Gubernur Sulawesi Utara periode 1980-1985.

Dulu ia membuat rumah panggung di Depok sebagai rumah singgahnya. Arif menceritakan, "Dulu kan Depok masih perkebunan. Kayu-kayunya dari Sulawesi Utara asli." Kini rumah panggung itu sudah menjadi kepemilikannya dan keluarga.

Menu coffee mocktail

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Mengenai menu, Emily Society Coffee menghadirkan coffee mocktail atau signature beverage coffee yang belum dihadirkan coffee shop lain di Depok. Arif terinspirasi dari kompetisi kopi dunia.

"Aku bikin Emily juga karena di roastery itu memang ada kompetisi kopi dan good spirit. Jadi ada kompetisi kopi itu, di dunia, kompetisi barista tapi di-mix sama spirit alkohol. Ajang itu ada, namun berbau alkohol," katanya.

Di Emily Coffee Society, ia membuat versi nonalkohol. Deretan coffee mocktail dibuat serius dengan unsur mixology. Menunya ada yang berbasis espresso dan cold brew.

Untuk penyajiannya bahkan memakai gelas cocktail/martini, dilengkapi berbagai garnish yang memikat. "Memang aku memperkenalkan memperkenalkan gelas-gelas yang agak serius. Biar experience-nya lebih dapet lagi," kata Arif.

Menurutnya, banyak orang juga belum tahu soal coffee mocktail . "Lebih ke inovasi juga," katanya. Ia tak memungkiri, coffee shop miliknya kini menjadi destinasi mocktail favorit orang-orang di Depok maupun dari Bogor.

Chateau Lobby dan The Alter Ego yang unik

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Untuk minuman signature, Emily Coffee Society menawarkan Chateau Lobby, The Alter Ego, dan Philomena yang unik. Semuanya dibanderol Rp 40 ribu dan diracik langsung di depan pengunjung begitu ada yang memesan.

Chateau Lobby dibuat dari cold brew berbahan biji kopi Gayo sebagai base-nya. Tambahannya berbagai sirup seperti Grenadine, nanas, lavender, hingga flavoring buah lain. Minuman ini terlihat cantik dengan busa tipis di atasnya dan garnish edible flower.

Pada sesapan pertama, kami mendapati rasa yang sangat unik. Ada paduan rasa pahit, asam, dan manis sekaligus. Bagi lidah awam seperti kami, rasanya mirip seperti jamu kunyit asem versi dingin. Unik dan menyegarkan!

The Alter Ego juga begitu direkomendasikan Arif. Coffee mocktail ini memakai espresso Gayo sebagai base-nya. Tambahannya ada flavor bitter hingga Yakult.

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Minuman ini disempurnakan dengan whipping cream caramel dan brown sugar yang di-torch di bagian atasnya. Busanya jauh lebih tebal dari Chateau Lobby.

Soal rasa, minuman ini terasa creamy, gurih, dan manis, bahkan seperti susu pada sesapan pertama. Tapi uniknya, setelah didiamkan beberapa saat, rasa The Alter Ego sedikit berubah.

Cita rasanya asam ringan dan menyegarkan. Meski dibuat dari espresso, tak terjejak rasa kopi yang kuat pada minuman ini.

Mocktail Miss The Misery yang manis segar

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Kalau mau minuman nonkopi, Miss The Misery bisa dicoba. Warnanya ungu kemerahan nan cantik. Minuman ini dilengkapi burnt lemon sebagai garnish.

Miss The Misery diracik dari paduan soda, daun mint, air lemon, lavender, hingga bunga telang. Rasanya dominan manis dengan sedikit rasa asam lemon di akhir cecapan. Cocok dijadikan minuman penyegar dahaga saat cuaca sedang terik.

Selain Miss The Misery, dari kategori mocktail nonkopi ada dua menu lainnya yaitu The Brightest Green dan Summer Bummer. Minuman ini dijual Rp 35 ribu per gelas dengan tampilan warna-warna cerah yang memikat.

Ngemil Biscoff Waffle yang empuk manis

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Tak sekadar menikmati coffee mocktail dan lantunan musik jazz atau city pop di sini, kamu juga bisa menikmati waffle empuk manis dengan siraman saus Lotus Biscoff (Rp 40 ribu).

Porsi wafflenya lumayan besar dengan siraman saus manis yang royal. Jenis waffle di sini adalah yang adonannya tebal dan empuk. Rasa gurih khas telurnya juga tercecap kuat dengan wangi mirip butter yang menggugah selera.

Menikmati waffle ini paling pas ditemani coffee mocktail. Perlahan tapi pasti, kamipun bisa menghabiskan menu favorit ini.

Saat ini menu makanan di Emily Coffee Society baru ada waffle, namun ke depannya Arif berencana menambah banyak menu baru. Apalagi area open space di sini bakal diperluas.

Tempat untuk mendapat vibrasi positif

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di DepokEmily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok Foto: detikfood

Arif berharap, pengunjung Emily Society Coffee bisa mendapat vibrasi positif saat mampir ke sini. "Kami lebih serius soal musik. Supaya orang-orang mendapat nuansa yang menenangkan pikiran, untuk ngobrol tenang," kata pria yang juga pemilik coffee shop Jacob Koffie Huis di Depok ini.

Alunan musik jazz akan menemani momen santaimu saat mampir ke sini. Coba mampir yuk!

Emily Coffee Society
Jl. Jambu No.2, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok
Dekat SMP Nasional Plus Tunas Global
Instagram: emilycoffeesociety
Jam buka: 10.00-21.00 WIB
Telepon: 08134567890

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com




(adr/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads