% Arabica dan Café Kitsuné adalah dua coffee shop asing yang tengah naik daun di Jakarta. Seperti apa cita rasa caffe latte di dua tempat ini?
Pencinta kopi di Jakarta dimanjakan dengan kemunculan dua coffee shop hits dari luar negeri. Keduanya adalah % Arabica dan Café Kitsuné.
% Arabica merupakan gerai coffee shop asal Kyoto, Jepang. Sementara Café Kitsuné dari Paris, Prancis. Belum lama ini keduanya membuka gerai di Jakarta.
% Arabica memilih lokasi pertamanya di Central Park, Jakarta Barat. Untuk Café Kitsuné, lokasinya di mall baru yang hits di Jakarta, Ashta District 8 SCBD.
Mengenal % Arabica
![]() |
% Arabica menempati area yang cukup besar di lobby Lumina, mall Central Park. Gerai kopi ini mulai beroperasi sekitar awal Februari 2021.
Sejak awal kemunculannya, % Arabica ramai dibicarakan para pencinta kopi Jakarta. Mereka ramai-ramai menyambangi gerai % Arabica pertama di Indonesia ini.
Tak heran, antrean yang mengular selalu terlihat di sini, termasuk ketika detikfood menyambanginya di hari biasa pada Senin (15/2) lalu. Butuh waktu sekitar 40 menit agar kami bisa merasakan cita rasa kopi di sini.
Dilihat dari Instagram resminya, % Arabica didirikan Kenneth Shoji pada tahun 2013 di Kyoto. Ia mewujudkan kecintaannya akan kopi, desain, dan travel di tiap gerai % Arabica.
Kini % Arabica memiliki 77 gerai di 14 negara. Gerainya di Central Park terkesan clean dan minimalis dengan dominasi warna putih.
Pencahayaannya juga terang sehingga ruangan terkesan luas. Kabarnya gerai ini dirancang perusahaan interior dan arsitektur asal Jepang, Nomura Kougesiha.
Saat antre, kami bisa mengamati coffee bar yang ada di bagian tengah. Di sinilah para barista % Arabica sibuk meracik kopi pesanan pengunjung.
Racikan caffe latte % Arabica
![]() |
% Arabica menawarkan kopi single origin dan minuman kopi berbasis house blend seperti caffe latte, cappuccino, macchiato, dan banyak lainnya.
Secangkir caffe latte panas ukuran 8 oz (236 ml) harganya Rp 49.000. Barista menjelaskan house blend di sini diracik dengan campuran 4 jenis kopi Arabica, dua di antaranya Kolombia dan Ethiopia.
Untuk tiap caffe latte dibuat dengan takaran kopi bubuk 20 gram. Sementara susunya menggunakan merek premium yang bisa ditemui di Indonesia.
Caffe latte disajikan dengan latte art bergambar hati. Terlihat buih-buih susu di sekelilingnya. Pada sesapan pertama, kami merasakan tekstur minuman yang cukup creamy dengan busa susu lumayan tebal.
Cita rasa kopinya tidak terlampau kuat, baik rasa pahit atau asamnya tergolong ringan. Kami mendapati rasa susu yang lebih dominan. Minuman ini enak dinikmati tanpa gula.
Kami juga mencicipi Matcha Latte (Rp 53.000). Minuman ini juga disajikan dengan latte art bergambar hati. Aroma bubuk teh hijau Jepang ini tercium kuat, begitupun dengan rasanya yang seperti daun.
Teksturnya creamy karena ditambahkan susu dengan tambahan rasa manis lumayan kuat. Kami menduga minuman ini sudah ditambahkan gula saat diracik.
Di % Arabica, kamu juga bisa mencicipi minuman dingin yang difavoritkan seperti Dark Latte (Rp 65.000) dan kudapan berupa croissant. Satu buah croissant butter harganya Rp 25.000.
Baca artikel di halaman selanjutnya.