Kopi tercatat sebagai minuman ketiga yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, setelah air dan teh. Dengan banyaknya kreasi kopi, tidak heran jika komoditas ini menjadi salah satu yang paling banyak diekspor dan diperdagangkan di seluruh dunia.
Negara penghasil kopi terbesar di dunia sudah pasti mendapat keuntungan dengan tingginya minat terhadap komoditas tersebut. Saat ini pasar kopi dikuasai jenis Arabica dan Robusta yang mudah ditanam serta punya rasa yang enak saat diseduh.
Hampir semua tempat di dunia ternyata bisa ditanami kopi dengan tingkat produksi dan mungkin rasa yang khas. International Coffee Organization (ICO) mencatat negara-negara yang memiliki produksi kopi tinggi di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut negara penghasil kopi terbesar di dunia
- Brazil 59,5 juta
- Vietnam 30,75 juta
- Kolombia 14,1 juta
- Indonesia 11,185 juta
- Ethiopia 7,7 juta
- Honduras 6,2 juta
- Uganda 5,25 juta
- Meksiko 4,7 juta
- Peru 4,005 juta
- Guatemala 3,75 juta
Data negara penghasil kopi terbesar dunia tersebut dikutip dari situs ICO dengan volume produksi dalam satuan karung kemasan 60 kg. Update data dilakukan pada November 2020 dan akan diperbarui lagi pada Februari 2021.
Kopi tidak hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk cairan hangat berwarna kehitaman dengan aroma khas dan rasa pahit asam. Konsumsi kopi bisa ditambah gula, krim, susu, atau bahan lain hingga menjadi minuman kekinian.
Sesekali juga tak ada salahnya mencoba kopi dari semua atau salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Konsumsi kopi akan menambah kekayaan rasa dan pengalaman minum kopi dari berbagai negara.
Bagi yang suka minum kopi, jangan sampai tidak melakukan upaya menjaga kesehatan tubuh. Kopi dikenal punya efek diuretik yang menyebabkan konsumen buang air kecil lebih sering. Karena itu bagi penikmat kopi harus mengkonsumsi air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
(row/pal)