Sisterfields : Mencicipi Acai Bowl dan Smashed Avocado ala Melbourne

Tempat makan ini masih populer di kawasan Seminyak. Sisterfields menawarkan hidangan khas Melbourne yang enak dan Instagrammable.

Sebelum pandemi, Sisterfields jadi tujuan utama para wisatawan asing maupun lokal untuk sarapan hingga makan siang. Kafe Instagenic yang satu ini lokasinya berada di seberang Seminyak Village.

Mulai beroperasi tahun 2014, kafe yang satu ini terkenal dengan hidangan sarapan dan brunch ala Melbourne yang beragam.

Mulai dari Smashed Avocado yang disajikan dengan keju feta, kemudian ada Acai Bowl yang paling populer di Instagram, sampai Truffle Scrambled Eggs yang bikin kangen.

Dalam rangkaian Road Trip Jakarta-Bali With Hybrid Car Toyota (28/12) detikcom mampir menikmati sarapan khas racikan Sisterfields.

Baca Juga: Gurih Juicy Burger Al Capone dan Chook Knight dari Bali Ada di Sini

Dibawa dari Melbourne ke Bali

Adam McAsey Founder Sisterfields & 8 Degree Projects. Foto: detikFood

Sisterfields didirikan oleh pengusaha asal Australia, Adam McAsey. Ia merupakan pendiri dari grup 8 Degree Projects, yang fokus mengelola beberapa kafe dan restoran di sekitar Bali.

"Keluarga saya dulu punya restoran, jadi dari kecil saya memang sudah familiar dengan industri restoran. Ketika pertama kali saya datang ke Bali, sebenarnya saya menjalankan bisnis properti atau real estate. Tapi karena saya sudah mengetahui seluk beluk industri restoran, jadi saya memutuskan untuk membuka Sisterfields di Seminyak," jelas Adam ke detikcom.

Selain itu Adam melihat bahwa dulu masih sedikit resto dan kafe yang berkualitas di Bali. Jadi dia mendirikan Sisterfields, sebagai tempat makan berkualitas yang membawa hidangan populer di Melbourne dan Australia ke Bali.

Selalu Diantre Pengunjung

Sisterfields : Mencicipi Acai Bowl dan Smashed Avocado ala Melbourne Foto: detikFood

Sebelum pandemi, butuh waktu sekitar satu jam untuk bisa mendapatkan tempat duduk di Sisterfields. Menurut mereka sehari ada lebih dari seribu orang yang makan di sini. Kebanyakan pengunjung merupakan turis dari Australia dan tentu saja wisatawan lokal.

"Tak hanya wisatawan dari Australia saja yang makan di sini. Tapi banyak sekali wisatawan lokal dari berbagai kota yang jadi langganan di sini. Mereka menyukai semua makanan di sini," jelas Adam sambil tersenyum ramah.

Meski kini pengunjungnya berkurang, tapi Adam menuturkan bahwa perlahan pengunjung Sisterfields mulai bertambah lagi. Kini hampir semua pengunjungnya merupakan wisatawan lokal dan beberapa orang asing yang menetap di Bali.