5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan

5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan

Devi Setya - detikFood
Jumat, 11 Sep 2020 11:00 WIB
5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan
Foto: Getty Images/iStockphoto/shakzu
Jakarta -

Sebutir apel segar dengan rasa manis pastinya bikin ngiler, tapi beda dengan apel pantai. Buah satu ini punya racun, bahkan tercatat rekor sebagai pohon paling mematikan di dunia.

Sekilas bentuknya mirip apel Malang, bulat dan berwarna hijau muda. Buah ini banyak tumbuh di pesisir pantai, jadi orang-orang mengenalnya dengan sebutan apel pantai. Jika kamu menemukan buah ini, jangan asal makan karena bisa menyebabkan kematian.

Ya, apel pantai yang punya nama latin Hippomane mancinella ini berasal dari pohon manchineel. Bukan hanya buahnya, seluruh bagian dari pohon ini mengandung racun berbahaya. Buku rekor dunia bahkan mencatat tanaman ini sebagai pohon paling mematikan di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta seputar pohon apel pantai yang mematikan.

1. Pertama ditemukan pada 1999

ADVERTISEMENT
5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan Foto: Getty Images/iStockphoto/shakzu


Pohon apel pantai pertama kali ditemukan pada tahun 1999 di Kepulauan Karibia. Sekelompok ahli radiologi, salah satunya bernama Nicola Strickland sedang melakukan penelitian di pantai Karibia. Strickland dan teman-temannya menemukan berbagai buah di pantai termasuk mangga dan kelapa pantai.

Mereka juga menemukan pohon dengan buah lebat yang bentuknya mirip apel. Buah ini memiliki aroma manis, tanpa pikir panjang akhirnya para peneliti ini memetik beberapa buah apel pantai lalu melahapnya. Buah ini disebut punya rasa manis dan segar.

Namun sensasi manis segar ini langsung berubah menjadi rasa tersiksa. Buah apel yang mereka makan membuat mulut dan tenggorokan sakit bukan main. Sensasi rasanya seperti terbakar, sulit menelan dan sesak.

2. Tahun 2000 pohon ini diumumkan sebagai pohon beracun

Strickland dan teman-temannya harus merasakan sakit setidaknya selama 8 jam. Mereka berhasil selamat setelah mengonsumsi susu dan minuman soda. Setelah mengalami pengalaman mematikan ini, Strickland membuat laporan lewat The British Medical Journal soal apel pantai yang ia temui.

Dalam laporan ini juga Strickland menjabarkan ciri dan bentuk pohon serta efek yang dirasakan usai menyantap buahnya. Strickland bercerita, ketika racun pada apel pantai ini memasuki tubuh maka efek sakitnya langsung bisa dirasakan seketika itu juga. Jika orang mengonsumsi dalam jumlah banyak, kemungkinan akan mengalami kematian.

3. Tercatat dalam buku rekor dunia sebagai pohon kematian

5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan Foto: Getty Images/iStockphoto/shakzu

Pohon apel pantai memiliki nama lain dalam bahasa Spanyol, arbol de la muerte, yang berarti "pohon kematian". Guinness World Records mencatat, pohon apel pantai ini merupakan tanaman paling berbahaya di dunia. Selain apel pantai, buahnya juga populer dengan sebutan jambu pantai.

Menurut Florida Institute of Food and Agricultural Sciences, semua bagian pohon apel pantai ini sangat beracun. Mulai dari batangnya daunnya hingga buahnya. Jika menyentuh bagian pohon ini secara langsung maka akan menimbulkan alergi kulit.

"Ancaman kematian tak terelakkan saat mengonsumsi buahnya. Menelan buah apel pantai dapat berakibat fatal. Muntah berat dan diare membuat tubuh mengalami dehidrasi parah dan sulit mengembalikan cairan tubuh yang sudah habis," tulis Ella Davies di BBC.

4. Getahnya membuat kulit melepuh

5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan Foto: Getty Images/iStockphoto/shakzu


Getah pada pohon apel pantai ini mengalir di seluruh batang dan daunnya. Jika terkena getahnya sedikit saja maka akan langsung membuat masalah kulit.Efeknya antara lain melepuh, terbakar, ruam merah dan kulit mengelupas.

Racun pada getah pohon apel pantai ini dikenal dengan sebutan phorbol. Racun yang larut air ini bahkan bisa sangat berbahaya ketika terkena air hujan. Jadi saat hujan, jangan sekali-sekali berteduh di bawah pohon apel pantai ini.

Sementara ada penelitian lain yang menyebutkan ketika batang pohon ini dibakar maka asapnya akan menyebabkan radang dan kebutaan. Inilah alasan kenapa orang tetap membiarkan pohon ini tetap tumbuh karena meskipun dimusnahkan akan menyebabkan bahaya.

5. Wilayah tumbuh apel pantai

5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan5 Fakta Apel Pantai, Tercatat di Buku Rekor Dunia Sebagai Pohon Paling Mematikan Foto: Getty Images/iStockphoto/shakzu


Pohon buah apel pantai banyak tumbuh di beberapa wilayah tropis. Negara yang jadi tempat tumbuh pohon ini antara lain Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Serikat. Pohon ini banyak tumbuh di pesisir pantai.

Di beberapa pantai publik juga mudah dijumpai pohon ini, namun karena sangat berbahaya, pohon ini kerap diberi tanda peringatan. Biasanya akan dipasangi papan peringatan untuk tidak mendekati pohon ini ataupun menyantap buahnya.

Kendati demikian, pohon apel pantai ini sangat baik untuk ekosistem pantai. Pohon yang rimbun dan kokoh ini mampu menahan angin pantai sehingga membantu melindungi pantai.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads