Roti Manis Kekinian

7 Manfaat Bikin Kue dan Roti untuk Kesehatan Mental

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Sabtu, 29 Agu 2020 08:00 WIB

Kegiatan membuat kue dan roti (baking) — Foto: Getty Images/AnVr

Jakarta -

Bikin kue dan roti tak sekadar menghasilkan roti, cookies, atau kue yang enak. Ada manfaat lain yang tersembunyi dari kegiatan bikin kue ini. Terutama untuk kesehatan mental!

Membuat kue jadi aktivitas banyak orang saat pandemi COVID-19 mengharuskan semua di rumah saja. Selain bisa mengisi waktu dan menghasilkan camilan enak, kegiatan bikin kue dan roti (baking) ternyata bisa meredakan stress yang kerap muncul.

Proses menyiapkan, mengadoni, membentuk, hingga memanggang adonan ternyata memunculkan kesenangan tersendiri bagi mereka yang melakukannya. Belum lagi ketika matang, ada aroma menggugah selera dari roti atau cookies yang seketika membuat kita lebih bersemangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Your Digital Center (28/8), faktanya kegiatan bikin kue dan roti memang bagus untuk kesehatan mental. detikFood merangkum informasinya seperti berikut:

1. Bikin kue dan roti seperti meditasi

Kegiatan membuat kue dan roti (baking) Foto: Getty Images/AnVr

Aktivitas apapun yang membutuhkan perhatian penuh, terutama yang mudah dan sering dilakukan, seperti kegiatan membuat kue dan roti akan menghasilkan kualitas rileks seperti kegiatan meditasi.

Hal ini bisa dirasakan ketika seseorang menakar mentega atau gula, mengocok telur, melipat adonan, dan banyak lainnya. Aktivitas ini akan memunculkan rasa damai di pikiran sekaligus menghilangkan pikiran negatif.

2. Sering bikin kue terbukti bikin bahagia
Ada sebuah penelitian yang menemukan mereka yang terlibat dalam proses kreatif seperti memasak dan bikin kue, terbukti lebih bahagia. Peneliti menemukan kaitan antara proses berpikir kreatif tiap hari dengan fungsi psikologis yang positif.

Kegiatan bikin kue dan roti sebagian besar berfokus pada bagaimana emosi bermanfaat bagi kreativitas. Sebab seseorang bisa mengekspresikan diri mereka saat membuat kue, sama halnya dengan ketika melukis atau menulis.

3. Bikin kue adalah terapi
Memasak dan bikin kue digunakan banyak pakar kesehatan untuk mengatasi masalah psikologis kliennya. Termasuk untuk atasi stress, tingkatkan kemampuan bersosial, perencanaan, hingga membuat seseorang lebih percaya diri.

Bahkan bikin kue dan roti juga jadi bagian terapi untuk penyandang autisme, mereka yang depresi, dan memiliki kesulitan dalam belajar.

4. Ada rasa bahagia saat berbagi

Kegiatan membuat kue dan roti (baking) Foto: Getty Images/AnVr

Proses bikin kue bisa membuat seseorang merasa bahagia, terlebih jika ia mengkhususkan diri membuat kue untuk orang yang disayanginya. Misalnya ketika bikin kue untuk ulang tahun pasangan atau anak, seseorang akan merasa senang.

Memang pertama kali coba baking bisa jadi melelahkan, tapi ketika roti atau kue keluar dari oven, ada perasaan bahagia sekaligus bangga yang sulit ditandingi. Apalagi jika seseorang mendapat pujian atas kreasi buatannya.

5. Bikin kue mengasah semua indera
Terlihat sepele, tapi bikin kue nyatanya mengasah semua indera seseorang saat melakukannya. Mulai dari penciuman sampai pengecap yang terjadi dalam tiap proses pembuatan kue. Kondisi ini pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah hormon bahagia.

Baking juga jadi kegiatan selingan yang menarik. Seseorang bisa melepaskan penat dari kebiasaan menatap layar komputer sehari-hari dengan 'rekreasi' bikin adonan roti hingga kue.

6. Bermanfaat untuk tingkatkan kontrol diri
Saat bikin kue seseorang membuat keputusan sendiri atas banyak hal. Misalnya memilih ingin tambahkan berapa banyak gula, mengganti tepung atau tidak, menambahkan warna apa, dan sebagainya.

Sering kali seseorang juga berakhir mengubah penuh resep yang mereka contoh. Hal ini bagus untuk meningkatkan kontrol diri sekaligus kepercayaan diri.

7. Bikin roti dan kue bikin otak tetap sehat

Kegiatan membuat kue dan roti (baking) Foto: Getty Images/AnVr

Saat memasak atau bikin kue sendiri, seseorang jadi bisa lebih sadar dengan semua bahan yang masuk ke tubuhnya lewat makanan yang dibuat. Seseorang juga bisa menilai bagaimana tubuh bereaksi dengan makanan yang berbeda.

Secara keseluruhan, bikin roti dan kue adalah aktivitas yang sangat bagus untuk kesehatan mental. Membuat otak seseorang tetap waras dan sehat.