Setelah mbak Dewi penjual wedangan yang cantik, kini ada seorang gadis penjual ayam geprek di kota Solo yang viral di medsos. Apa keistimewaan ayam gepreknya?
Adalah Aviana Sulistya Kusuma (24), penjual ayam geprek yang berada jl. Kutaibarat 8 Sumber, Jambalan. Beberapa hari ini foto-fotonya sedang berjualan tersebar di media sosial di Kota Solo dan jadi viral.
Wajahnya yang ayu, kulitnya putih, serta rambutnya bercat pirang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli yang singgah ke warungnya. Ia menawarkan ayam geprek dengan kremesan dan sambal bawang buatannya yang nendang pedasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Baru dua minggu buka, mungkin kemarin pas ada yang makan disini terus saya di foto foto, terus dimasukan di Group FB Info Cegatan Solo (ICS) Solo. Saya juga kaget, kuk bisa sampai ada yang ngelike sampai 2000an," ungkapnya, saat ditemui detikcom di warungnya Jumat (28/08).
Usai viral di media sosial, omzetnya diakui mengalami peningkatan penjualan hingga 50%. Bahkan pembelinya yang biasanya dari wilayah sekitar sekarang banyak yang berasal dari luar daerahnya mulai dari Jaten, Karanganyar hingga Klaten.
"Ada peningkatan 50%, karena jualannya kan di kampung mas yang beli biasanya orang kampung. Sekarang dari luar banyak yang datang entah penasaran atau gimana, saya juga kurang tau," tuturnya.
![]() |
Dalam kesempatan tersebut Aviana juga menceritakan bahwa sebelum berjualan ayam geprek dirinya pernah bekerja kantoran selama kurang lebih 5 tahun. Kemudian ia pindah menjadi customer service perusahaan eskpedisi dan akhirnya memutuskan untuk berjualan ayam geprek.
"Sebelumnya saya bekerja di ekspedisi terus buka ayam geprek tapi online, terus sekarang buka warung sama ibu baru seminggu ini. Usaha sendiri lebih santai aja mas," tambahnya.
Sekilas ayam geprek buatan aviana memiliki tampilan yang sama dengan ayam geprek kebanyakan. Namun dari segi rasa, ayam geprek buatannya memiliki bumbu yang gurih meresap. Ditambah sambal bawang yang pedas dipadukan dengan kremesan yang renyah.
![]() |
Sarwanto (43) warga Pasarkliwo ini rela jauh jauh mencari warung ini ingin merasakan menu khas ayam geprek Aviana. "Kalau saya kepo dengan makanannya, tapi mungkin kalau anak muda tertarik karena kecantikan penjualnya", tambahnya.
"Untuk rasanya lumayan, bumbunya ada rempah-rempahnya terasa enak meskipun tergolong baru ya. Sambel bawangnya sudah muncul, kalau pedasnya relatif, saya tadi minta yang nggak terlalu pedas", tambahnya.
Buka dari jam 9 pagi hingga jam 2 siang ayam geprek Aviana dibanderol dengan harga mulai dari Rp 12.500 sampai Rp 15.000.
(adr/odi)