Virus Corona menyebar dengan mudah melalui banyak cara. Seperti lewat 5 kebiasaan terkait makan dan belanja makanan seperti berikut.
Sejak mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019, virus Corona kini menjadi pandemi global yang menginfeksi banyak negara. Virus Corona utamanya menyebar dari manusia ke manusia lewat percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.
Penyebaran lain ialah lewat kebiasaan memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan lebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19. Atau ketika seseorang kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa disadari banyak orang, 5 kebiasaan terkait makanan ini juga memungkinkan Anda lebih terpapar virus Corona. Eat This Not That (18/5) merangkum informasinya seperti berikut.
1. Menyentuh wajah saat belanja makanan
Foto: Shutterstock
|
Memegang bagian wajah jadi kebiasaan banyak orang, tak terkecuali saat mereka berada di luar rumah. Meski belum jelas bagaimana cara virus Corona menular lewat menyentuh permukaan benda, ada baiknya Anda menghindari pegang bagian wajah saat belanja makanan di supermarket atau pasar.
Paling tidak cara ini membuat Anda lebih aman karena meminimalisir kontak dengan virus atau bakteri yang bisa masuk melalui mata, mulut, atau hidung. Hal lain yang perlu diingat adalah virus tak bisa dilihat dengan mata sehingga besar kemungkinan kita tidak tahu kalau plastik atau kemasan makanan sudah terpapar virus.
Untuk mencegahnya, selalu gunakan masker. Pastikan tangan tidak menyentuh bagian wajah, apalagi jika Anda sudah memegang berbagai benda seperti pegangan troli supermarket, kemasan makanan, hingga benda-benda lain di supermarket atau pasar. Selalu bawa tisu basah, tisu kering, dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dan mengelap benda yang kita pegang.
Baca Juga: Cara Mencegah Virus Corona Saat Belanja di Pasar Tradisional
2. Tidak membersihkan dapur dengan benar
Foto: Shutterstock
|
Menjadi area untuk menyimpan dan membuat makanan, penting untuk memastikan dapur tetap bersih dari virus Corona. Hindari kebiasaan malas membersihkan dapur karena area ini sangat mungkin menransmisikan virus atau bakteri dengan cepat.
Jikapun tidak untuk menghindari virus, paling tidak kondisi dapur yang bersih adalah upaya untuk menjaga keamanan pangan. Shelly Fiest, seorang ahli keamanan pangan menekankan pentingnya membersihkan dan mensanitasi dapur. Keduanya ternyata berbeda.
"Membersihkan dapur bisa menghilangkan kuman dan kotoran dari permukaan dengan menggunakan air plus sabun atau deterjen. Sementara sanitasi mengurangi kuman lewat pemakaian larutan pemutih encer yang mudah dibuat di rumah," kata Fiest.
Baca Juga: Begini Cara Desinfeksi Dapur dan Makanan dari Virus Corona
3. Tidak cuci tangan sebelum makan
Foto: Shutterstock
|
Kunci pencegahan virus Corona adalah rajin cuci tangan. Apalagi kalau mau menyentuh bagian wajah atau mau makan. Sayangnya masih banyak orang lupa melakukan kebiasaan ini.
Mencuci tangan sebelum makan sangat penting untuk menyingkirkan berbagai virus lain dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Apalagi jika sebelumnya Anda mengambil pesanan makanan dari kurir atau ojek online.
Usai menerimanya, selalu buang plastik dan kemasan yang dipakai. Setelah itu pindahkan makanan ke wadah bersih. Jangan lupa langsung cuci tangan sebelum menikmatinya.
Baca Juga: Tips Penting Pesan Makanan Online Saat Pandemi Corona dari Ahli Gizi
4. Berbagi makanan dengan orang lain
Foto: Shutterstock
|
Kebiasaan makan lain yang membuat Anda mungkin terpapar virus Corona adalah berbagi makanan dengan orang lain. Termasuk dengan orang-orang yang ada di rumah. Ada baiknya hal ini dihindari.
Pasalnya bukan tidak mungkin berbagi makanan atau alat makan yang sama bisa menyebarkan virus Corona. Apalagi virus ini ditularkan lewat droplet yang tak kasat mata. Anda pun tidak bisa memastikan kalau orang-orang di rumah 100% bebas virus Corona karena mereka mungkin jadi 'carrier' meski tanpa gejala.
Anda juga disarankan tidak sering keluar rumah untuk mengirimi makanan pada teman atau keluarga. Apalagi sampai bertemu mereka dan mengobrol tanpa masker. Kalau mau melakukannya, tetap jaga jarak aman. Taruh makanan di depan pintu mereka kemudian Anda bisa kembali tanpa mengobrol lama apalagi berdekatan.
5. Konsumsi makanan olahan
Foto: Shutterstock
|
Kebiasaan makan ini memang tidak terkait langsung dengan penyebaran virus Corona, namun tak ada salahnya dilakukan. Hindari konsumsi makanan olahan yang minim gizi demi menjaga kesehatan.
Terlalu banyak makan makanan olahan bisa menekan sistem imun tubuh dengan menyebabkan respon inflamasi. Ahli gizi Syndey Greene menjelaskan bagaimana junk food bisa menghambat kekebalan tubuh Anda.
"Makanan olahan, dengan kadar gula yang tinggi, asam lemak omega-6, natrium berlebih, dan aditif bermutu rendah, di sisi lain, dapat memicu peradangan," kata Greene. "Ketika peradangan tinggi, itu membebani sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih rentan terhadap penyakit," ungkap Greene.