Bukan dari Daging, Rasa 5 Sate Ini Tak Kalah Maknyus!

Sate Nusantara Enak

Bukan dari Daging, Rasa 5 Sate Ini Tak Kalah Maknyus!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 09 Mar 2020 13:00 WIB
Bukan dari Daging, Rasa 5 Sate Ini Tak Kalah Maknyus!
Foto: Instagram @satekerangrahmat
Jakarta -

Tak hanya terbuat dari daging kambing, ayam, atau sapi, sate Nusantara juga bisa terbuat dari bahan lain. Mulai dari lemak payudara sapi hingga bekicot.

Sate merupakan hidangan berbahan potongan daging yang disusun di tusukan. Kemudian hidangan ini dibakar dengan bumbu lalu disajikan dengan saus kacang yang gurih dan manis. Bisa juga dengan sambal kecap dengan tambahan tomat dan bawang merah.

Sate di Indonesia sangat bervariasi. Hampir di setiap daerah di Indonesia punya sate, namun paling banyak terdapat di Pulau Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya terbuat dari daging kambing, sapi, atau ayam, sate juga banyak dikreasikan dengan bahan makanan lainnya. Seperti dari ikan bandeng, payudara sapi, ampas tahu, kerang, hingga bekicot yang unik.

Berikut 5 sate khas Nusantara yang tak terbuat dari daging namun tetap lezat.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Mantul! Ini 5 Sate Ayam Madura Legendaris di Jakarta

Sate Bandeng

sate bandeng Foto: detikfood

1. Sate Bandeng

Sate bandeng merupakan makanan tradisional Banten yang tak kalah enak dari jenis sate Nusantara lainnya. Sate bandeng terbuat dari ikan bandeng, namun bukan ikan utuh melainkan telah diolah dengan sejumlah bumbu.

Sate bandeng sangat praktis saat disantap karena sudah tidak ada tulangnya. Walaupun ikan bandeng telah dihaluskan dan diolah dengan beragam bumbu tak lupa disisipkan ekor ikan bandeng di ujung satenya.

Sate bandeng dapat dinikmati bersama nasi putih hangat dan sambal terasi yang pedas. Untuk menikmati sate bandeng, Anda bisa membelinya di beberapa tempat yang cukup populer. Diantaranya ada Sate Bandeng Hj. Maryam, Sate Bandeng Ibu Aliyah, Sate Bandeng Kang Agus, dan Sate Bandeng Ibu Amenah.

Sate Payudara Sapi (Sate Jando)

sate jando Foto: dok. detikFood / Mukhlis Dinillah

2. Sate Payudara Sapi (Sate Jando)

Bukan terbuat dari daging sapi, sate yang populer di Bandung, Jawa Barat ini terbuat dari lemak payudara sapi. Tempat makan ini bernama Sate Jando Bu Ayu. Lokasinya tak jauh dari Gedung Sate Bandung. Nama 'jando' didapatkan dari seorang pelanggan yang kerap membeli sate unik ini.

Sate Jando sangat populer di Bandung, saking populernya Anda harus rela mengantre selama berjam-jam terlebih dahulu untuk menikmati seporsi sate Jando. Walaupun hanya menggunakan pinggiran jalan untuk berjualan, namun Sate Jando Bu Ayu ini sudah ada sejak tahun 1970-an.

Tak seperti sate daging sapi yang berserat, sate Jando ini teksturnya lebih lembut dan rasanya gurih. Satu porsi sate Jando Bu Ayu ini disajikan dengan siraman bumbu kacang yang rempahnya sangat pekat. Untuk satu porsinya sate Jando ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 23.000 saja.

Sate Kere

sate kere solo Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

3. Sate Kere

Berasal dari Solo, Jawa Tengah, sate yang bukan terbuat dari daging ini menggunakan ampas tahu sebagai gantinya. Karena menggunakan bahan dasar tempe gembus yang berasal dari ampas tahu, maka dari itu sate Nusantara satu ini disebut Sate Kere. 'Kere' dalam bahasa Jawa memiliki arti miskin karena tidak terbuat dari daging kambing, sapi, ataupun ayam.

Selain terbuat dari tempe gembus, Sate Kere ini juga terbuat dari jeroan sapi berupa paru dan usus sapi. Sate Kere ini sebelumnya diolah terlebih dahulu dengan bumbu bacem lalu barulah dibakar di atas arang. Seperti sate pada umumnya, Sate Kere ini juga disajikan dengan bumbu kacang dengan campuran kecap manis.

Jangan terkecoh dari bahan dasar yang digunakan pada Sate Kere ini, karena rasanya sangat lezat. Sate Kere ini memiliki harga yang terjangkau dan bisa dinikmati mulai dari kalangan bawah. Oh ya, Sate Kere ini juga pernah jadi salah satu sajian di pernikahan Kahiyag anak Presiden Jokowi lho!

Baca Juga: Di Kebumen Bisa Jajan Sate Ambal Enak di 5 Tempat Ini

Sate Kerang

sate kerang rahmat dari medan Foto: Instagram @satekerangrahmat

4. Sate Kerang


Hidangan sate kerang juga jadi salah satu sate yang bukan terbuat dari daging kambing, sapi, ataupun ayam. Sate kerang ini cukup unik karena teksturnya sangat kenyal. Sate kerang juga cukup populer di Indonesia dan banyak terdapat di berbagai daerah.

Sate kerang yang paling populer berasal dari Medan, Sumatera Utara dan kerap jadi oleh-oleh bagi para wisatawan. Namun sate kerang juga banyak terdapat di Pulau Jawa. Biasa dijajakan di angkringan dan juga teman untuk menikmati semangkuk hangat sajian soto.

Jenis kerang yang biasa digunakan adalah kerang batu atau kerang dara yang berukuran besar. Sate ini pun diolah dengan aneka ragam bumbu, ada yang rasanya pedas dan juga manis. Sate kerang ini bisa dinikmati langsung, namun bisa juga sebagai lauk bersama nasi putih hangat.

Sate Bekicot

makanan khas kediri Foto: Instagram @susie.agung

5. Sate Bekicot

Satu lagi jenis sate Nusantara yang tidak menggunakan bahan baku daging kambing, sapi, atau pun ayam, malah sate ini terbuat dari bahan baku yang cukup unik dan tidak lazim karena menggunakan bekicot (siput). Sate bekicot merupakan makanan khas dari Kediri, Jawa Timur. Di tempat asalnya sate bekicot ini dikenal dengan Sate Nol Dua (02).

Tak hanya Prancis saja yang memiliki olahan daging bekicot berupa escargot, namun kota kecil di Jawa Timur ini pun memiliki olahan bekicot. Sate bekicot ini banyak ditemui di Desa Djengkol, Plosoklaten, Kediri. Ada juga olahan lain berbahan dasar bekicot yaitu oseng-oseng bekicot, krengsengan bekicot, dan keripik bekicot.

Sate bekicot khas Kediri disajikan seperti sate pada umumnya. Dibakar menggunakan arang dan juga disiram dengan bumbu kacang yang rasanya gurih. Tak lupa irisan bawang merah mentah dan perasan jeruk nipis untuk membuat rasanya semakin lezat.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads