.webp)
Es campur selalu dicari saat cuaca terik. Ketika cuaca dingin pun, penggemar es masih saja mencari racikan es batu dengan banyak topping dan pelengkap ini.
Es campur mudah ditemui di beberapa tempat, mulai dari penjaja kaki lima, warung makan, sampai restoran. Nah, kalau mau coba racikan es campur legendaris, 5 tempat di Jakarta ini wajib kamu sambangi.
1. Es Campur Jelly Acen
|
Foto: dok. detikFood
|
Es campur legendaris pertama ada di Jalan Pluit Sakti Nomor 26, Penjaringan. Namanya Es Campur Jelly Acen yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun. Racikan es campur di sini terdiri dari 24 pilihan.
Soal pilihan isiannya tak kalah banyak, mencapai 30. Mulai dari bentuk jelly sampai potongan buah segar. Salah satu menu favoritnya adalah Es Super Kombinasi yang dibanderol sekitar Rp 36.000.
Es campur ini berisi es serut, nata de coco, selasih, longan, peach, dan beragam jelly. Ada juga Es Campur Medan yang terdiri dari cendol, nata de coco, kolang kaling, selasih, lengkong atau cincau, kacang merah rebus, biji mutiara, tape. Siramannya kuah santan dan gula merah.
Baca Juga: Es Campur Jelly Acen: Di Sini Ada 24 Es Campur Aneka Jelly dan Buah yang Segar Manis
2. Es Teler Sari Mulia Asli
|
Foto: Instagram dini_adh
|
Menyebut es campur legendaris tak bisa meninggalkan Es Teler Sari Mulia Asli. Diracik pertama kali oleh Hj. Samijem Darmo Putro dari Sukoharjo, Jawa Tengah pada tahun 1957. Usaha ini lantas dilanjutkan anaknya di Jakarta, Tukiman.
Tukiman mulai berjualan lagi di tahun 1967. Lokasinya ada di kawasan Metropole 21, Cikini. Es teler ini diracik dari alpukat, kelapa muda, nangka, dan buah lain. Ada juga tambahan cincau, santan, dan susu kental manis.
Harga per porsi es teler sekitar Rp 22.000. Pilihan lain di sini adalah es alpukat, es kelapa, dan es jeruk. Kini Es Teler Sari Mulia Asli juga memperluas menunya. Mereka menawarkan ayam bakar, gulai sapi, siomay, sampai bakso.
3. Es Buntin
|
Foto: dok. detikFood
|
Sejak tahun 1980-an, Es Buntin sudah dikenal di wilayah Pasar Lama Tangerang. Kini gerainya berlokasi tak jauh dari Klenteng Boen Tek Bio. Es Buntin selalu ramai pengunjung, terutama di siang hari usai warga Tionghoa berdoa di klenteng.
Gerainya sederhana, dikelola Lim Bun Tin bersama sang istri. Di usia tak lagi muda, mereka masih semangat meracik es campur sendiri. Es campur di sini unik karena es serutnya dicetak bentuk kerucut menjulang.
Sekilas tampilannya mirip kakigori Jepang. Es lalu dilengkapi ragam topping dan sirup. Harganya mulai dari Rp 12.000 saja. Nah, untuk es campur, isiannya sangat banyak seperti alpukat, kelapa, cincau, pacar China, cendol, dan ragam jelly.
Baca Juga: Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek Bio
4. Es Sinar Garut Asli
|
Foto: dok. detikFood
|
Mungkin kamu sering melihat penjaja 'Es Sinar Garut' di berbagai tempat, tapi aslinya es ini ada di Loksem, Pecenongan. Didirikan oleh H. Ucu Syamsul Arifin pada tahun 1968.
Berawal dari menjajakan es campur berkeliling, H. Ucu akhirnya menetap meski tetap memakai gerobak. Es campur di sini disajikan di mangkuk dalam porsi melimpah. Juga tersedia jenis es lain seperti es jeruk, es kelapa atau es alpukat.
Warna-warninya menggugah selera siapapun yang melihatnya. Isiannya ada es serut, campuran buah, susu kental manis, dan sirup merah. Buah yang paling menonjol adalah nangka, alpukat, dan kelapa muda.
5. Es Teler G5
|
Foto: Facebook JajanJalanan
|
Sudah lebih dari 25 tahun, Es Teler G5 digemari pencinta es. Lokasinya ada di Jalan Pademangan 1 Gang 8, Pademangan. Kini gerai Es Teler G5 sudah pindah dari Gang 5 ke Gang 8 dengan area bersantap yang lebih luas dan nyaman.
Mampir ke sini wajib coba es telernya. Cita rasanya sederhana, namun selalu sukses bikin kangen. Isiannya ada alpukat, nangka, dan kelapa muda. Kalau mau es campur, juga ada.
Es campur diracik dengan isian lebih banyak seperti potongan mangga, strawberry, melon, dan semangka. Kuah esnya enak, tak terlalu manis. Dipadukan dari santan dan susu kental manis cokelat.
Halaman 2 dari 6
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN