Penggemar hidangan ikan terutama seafood khas Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan buntal, yang sering disebut sebagai pufferfish atau ikan fugu. Ikan dengan jenis famili ikan muara ini, memiliki tampilan yang serupa dengan ikan landak, dan memiliki tulang belakang yang besar.
Baca Juga: 5 Paket Ikan Fugu Beracun Terlanjur Terjual, Pemerintah Jepang Beri Peringatan Darurat
![]() |
Meski masuk ke dalam salah satu kuliner mewah di dunia, ikan fugu ini termasuk ke dalam hidangan ekstrem, karena ikan fugu diketahui mengandung lebih dari 30 racun yang dapat mengancam keselamatan orang yang memakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya yang baru-baru ini terjadi Provinsi Fujian, China. Di mana seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, dalam kondisi koma yang kritis karena mengalami gejala keracunan makanan yang berbahaya.
![]() |
Dilansir dari Shine CN (08/12), bocah malang yang tidak disebutkan namanya ini, awalnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan makanan yang ternyata lebih serius dari semua itu.
Tak berapa lama setelah dilarikan ke rumah sakit, bocah ini langsung koma, bahkan jantungnya sempat berhenti beberapa kali. Dalam perawatan khusus, akhirnya setelah 7 hari pengobatan, kondisi bocah itu mulai kembali stabil.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebab bocah ini koma dan dalam kondisi kritis, karena disebabkan oleh ikan beracun yang diberikan sebagai makanan untuknya dari orangtuanya.
![]() |
"Orangtua dari pasien ini ternyata memberinya makan dengan ikan fugu. Ikan beracun, yang peredaran dan penjualannya dilarang di China," tutur keterangan dari salah satu media China.
Ikan fugu sendiri memang dilarang penjualannya di China, karena dinilai berbahaya, dan mengandung racun yang mematikan. Sebelumnya di tahun 2015, ada 5 orang yang dilarikan ke rumah sakit, usai menyantap ikan fugu di salah satu restoran yang ada di Jepang.
Baca Juga: Usai Menyantap Ikan Fugu, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
(sob/odi)