Membuat adonan pancake yang halus sempurna tentu membutuhkan adonan yang bagus. Beberapa bahan utama pancake memang mudah ditemukan. Seperti tepung, baking powder, garam, gula, telur, mentega, dan blueberry atau buah lainnya.
Namun ketika Anda sudah berhasil membuat adonan, tidak jarang justru mendapatkan sesuatu yang aneh. Misalnya, saat Anda mengaduk adonan searah jarum jam, hanya sedikit adonan yang bergerak bersamaan dengan kocokan. Sementara sisa adonan lainnya berputar berlawanan arah jarum jam.
![]() |
Menurut MSN (4/9) hal itu bisa terjadi bukan karena bahan yang digunakan, melainkan tentang gesekan yang terjadi. Dalam sebuah jurnal Physical Review E, para peneliti Harvard menggambarkan pola pergerakan dalam granular, atau kumpulan partikel makroskopik yang menyusun sebuah bahan seperti tepung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa Lee, peneliti yang mempelajari fisika terapan di Havard School of Engineering and Applied Sciences terkejut dengan temuan timnya. Beberapa lingkaran partikel kecil sebagai percobaan, diletakkan di dalam wadah, kemudian diputar searah jarum jam. Ketika partikel-partikel masih dalam jumlah sedikit, mereka berputar tetap mengikuti arah jarum jam. Namun ketika partikel itu ditambah, putaran mereka semakin tidak terarah.
Tim peneliti menemukan bahwa kelompok partikel yang lebih kecil akan memiliki gesekan yang lebih rendah daripada partikel yang lebih banyak. Ketika satu partikel berputar dalam satu arah, ia mengalami sedikit gesekan. Tetapi jika banyak partikel yang bersentuhan dan bergerak dalam satu arah, mereka mengalami gesekan yang tinggi, yang menyebabkan mereka mengeras.
![]() |
Hal ini berarti jika adonan pancake tidak terlalu kental, maka adonan akan berputar ke arah yang sama dengan arah gerakan kocokan. Namun, jika adonan memiliki kepadatan tinggi (kental), maka adonan akan bergerak ke arah yang berlawanan.
Peneliti juga menunjukkan bahwa dengan tidak adanya gesekan, partikel tidak akan bisa memadat. Dan jika semakin kasar partikelnya, maka akan semakin cepat perubahan adonan dari cair ke padat.
Baca Juga: Empuk Lembut Pancake Jepang Kini Bisa Dinikmati Hangat di Jakarta
(raf/odi)