Mau Masak Nasi Pulen dan Harum? Perhatikan 10 Hal Penting Ini

Jakarta - Masak nasi terlihat gampang. Padahal untuk masak nasi yang pas pulennya dan harum, ada tips penting.

Bagi orang Asia memasak nasi adalah hal yang hampir setiap hari dilakukan. Sebagai makanan pokok, olahan nasi haruslah enak, mulai dari rasa hingga tekstur. Supaya dapat hasilkan nasi enak coba perhatikan 10 tips penting ini.

1. Peralatan yang tepat

Foto: iStock

Untuk mendapatkan nasi yang pulen empuk, tentunya harus memakai alat masak tidak boleh sembarangan. Contohnya saat memilih panci. Panci yang tepat untuk menanak nasi adalah panci yang dasarnya tebal. Karena akan membantu mendistribusikan panas secara merata. Selain itu juga bisa mencegah beras di bagian bawah menjadi gosong.

Jika ada gunakan panci antilengket agar nasi tidak berkerak atau gosong bagian bawahnya.

2. Waktu memasak sesuai jenis beras
Ternyata jenis beras itu berbeda-beda, ada yang berbulir pendek dan ada yang panjang. Butiran beras yang berbeda tersebut membutuhkan prosedur memasak yang berbeda pula. Prosedur tersebut berupa lama waktu saat memasak. Beras yang berbulir lebih panjang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan beras yang berukuran pendek.

Jenis beras berbulir panjang misalnya Ramos, dan yang pendek Rojolele atau Pandanwangi.

3. Perhatikan Takaran Air

Foto: iStock

Takaran air yang sesuai adalah kunci untuk mendapatkan nasi yang enak. Jenis beras yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda pula. Contohnya pada jenis beras merah dan beras putih yang masing-masing membutuhkan takaran air yang berbeda. Beras merah membutuhkan lebih banyak air daripada beras putih. Ukuran setiap butir juga menjadi ketentuan berapa banyak air yang digunakan. Butir yang panjang membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan butir berukuran pendek. 1 cangkir beras merah biasanya membutuhkan 2 gelas air.

Agar mendapatkan takaran air yang pas, cobalah tanak sedikit nasi dulu sehingga mendapatkan jumlah air yang tepat dengan jenis beras. Beras yang baru dan yang sudah lama disimpan juga punya kelembapan berbeda yang pengaruhi jumlah air.

Baca Juga : Yuk, Intip Tips Masak Nasi Anti Gagal Pakai Kompor!

4. Beri sedikit garam

Mencampurkan garam tidak hanya pada saat memasak pasta, saat memasak nasi nasi pun juga bisa dilakukan. Dengan sedikit garam, diyakini bisa memberikan rasa pada nasi. Selain itu tambahan garam juga bisa membuat sajian nasi tidak terlalu lengket satu sama lain. Sehingga enak untuk dikonsumsi.

5. Tambahkan ekstra rasa

Foto: iStock

Untuk mendapatkan nasi dengan rasa yang gurih dan aroma yang harum, bisa ditambahkan beberapa helai daun pandan. Baik saat membuat aronan nasi maupun ditambahkan pada air kukusan. Aroma harum pandan akan membuat nasi lebih enak.

6. Tambahkan mentega

jika Anda menginginkan nasi yang bertekstur empuk, menambahkan mentega adalah solusinya. Anda bisa masukkan mentega tersebut saat nasi masih mengepul panas hingga mentega leleh dan menyerap ke dalam nasi.

7. Gunakan api kecil

Agar nasi yang dihasilkan tidak pecah-pecah dan teksturnya tidak rusak, sebaiknya gunakan api kecil. Saat air mulai panas, masukkan beras dan aduk-aduk hingga air mendidih dan terhisap habis oleh beras. Nasi aron sebaiknya didinginkan sebelum dikukus dalam kukusan hingga matang.

8. Jangan buka tutup panci saat memasak

Foto: iStock

Banyak orang yang membuka tutup tutupan panci untuk memastikan apakah nasi yang dimasak sudah matang. Hal ini justru akan merusak proses pengukusan. Sehingga dapat menyebabkan nasi menjadi kering dan kurang matang.

Mengaduk nasi sambil dimasak juga bukan ide yang tepat. Hal tersebut bisa menyebabkan pati pada nasi menjadi aktif sehingga nasi akan terasa lembek. Lebih baik selama proses memasak nasi, biarkan saja sampai nasi matang seluruhnya.

9. Tunggu sebentar

Setelah nasi smatang, jangan langsung disajikan. Lebih baik, begitu nasi sudah matang biarkan tetap berada di panci beberapa saat setelah api dimatikan. Biarkan nasi tersebut menguap selama 10 menit untuk membantu mendistribusikan panas ke seluruh nasi sehingga nasi dapat matang secara merata.

10. Jangan sisakan nasi

Foto: iStock

Nasi sisa hanya menyebabkan bertumbuhnya bakteri yang dihasilkan dari beras. Beras membawa bakteri yang dapat tumbuh bahkan setelah proses memasak berakhir. Sehingga bisa menyebabkan keracunan. Karenanya jangan biarkan nasi Anda tersisa dan dibiarkan pada suhu kamar lebih dari satu jam. Jika Anda memiliki sisa nasi, lebih baik simpan nasi tersebut ke dalam wadah kedap udara setelah dimasak. Dan jangan panaskan nasi lebih dari satu kali. Supaya tak meninggalkan nasi, lebih baik masak sesuai kebutuhan saja.

Baca Juga : Begini Trik Bikin Nasi Pulen Pakai Rice Cooker


(raf/odi)