Wanita Ini Hobi Bikin Cake Persis Potongan Tubuh Manusia

Jakarta - Wanita yang satu ini tak tertarik membuat cake cantik penuh bunga-bunga. Ia justru lebih tertantang membuat cake berbentuk potongan tubuh manusia. Hii ngeri!

Seorang wanita asal Lincoln membuat gebrakan dalam dunia kuliner. Alih-alih membuat kue cantik dan manis, ia justru membuat kue yang menyeramkan.

Foto: istimewa

Baca juga : Seram! Wanita Ini Buat Kue Persis Otak Manusia untuk Anaknya

Dikabarkan Metro (29/3) wanita bernama Tanya Nisa ini membuat orang-orang bisa menikmati potongan kaki, tangan hingga jari yang enak dan manis. Mungkin hanya orang bernyali besar yang mampu mentantap kuenya.

Tanya sudah 7 tahun melakoni pekerjaannya sebagai pembuat kue ekstreme. Wanita 42 tahun ini terinspirasi membuat kue seram setelah menonton film The Hannibal.

"Setelah menonton The Hannibal, saya memutuskan untuk mulai membuat kue berdarah dan melihat kemampuan saya untuk bisa membuatnya," kata Tanya. "Ini benar-benar berbeda dengan kue cantik. Ini membuat anak-anak saya takut, bahkan saya sendiri kadang takut melihatnya," lanjut ibu 4 anak ini.

Foto: istimewa

Orang-orang yang melihat hasil karya Tanya ini juga banyak yang terkesima dengan kue buatannya. "Beberapa orang yang belum tahu, bahkan menyebut saya kanibal," kata Tanya.

Untuk membuat satu kue unik ini, Tanya membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk membuat tampilan kuenya maksimal.

Semakin hari semakin banyak yang mengenal kue uniknya, ia bahkan banyak menerima pesanan. Sebelum membuat kue, Tanya selalu mempelajari struktur tubuh manusia.

Foto: istimewa

Baca juga : Hiii... Seram! 11 Kue Ini Bentuknya Persis Potongan Tubuh Manusia, Berani Cicip?

Ia melihat bentuk, ukuran hingga warna kulit dan warna darah manusia. Tak jarang ia melihat gambar organ tubuh manusia di Google. Tujuannya adalah agar kue buatannya semakin terlihat asli.

Kue paling ekstrem yang pernah ia buat yakni berbentuk kepala manusia yang terputus. Setiap kue yang ia buat ini diolah dengan tangannya langsung. Meskipun mengerikan, Tanya mengaku senang bisa menjalani hobi yang ia suka.

(dvs/odi)