Cerita berawal saat pria 31 tahun ini sering datang ke Wow Wow West di ABC Brickworks Market and Food Centre, Singapura. Wow Wow West merupakan gerai makanan Barat yang penjualnya seorang wanita.
Waktu itu di tahun 2011, pengunjung pria dan penjual wanita ini tidak saling kenal. Mereka bahkan sudah punya pasangan masing-masing sehingga hubungan akrab keduanya hanya sebatas antara pengunjung dan penjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Restoran Ini Sediakan 'Love Booth' untuk Santap Pizza Berdua
"Dia sering membawa pacarnya ke sini untuk makan hidangan Barat, dan saya juga punya pacar saat itu. Jadi saya melayani dia seperti pengunjung biasa, sampai suatu hari ia datang ke kios saya sendirian," ujar penjual wanita seperti dikutip dalam World of Buzz (24/1).
Wanita ini melanjutkan, "Karena saya cerewet, saya penasaran pertanya dan di situlah saya tahu kalau mereka sudah putus." Singkat cerita, penjual wanita ini lalu memberikan kartu namanya pada si pengunjung pria. Mereka pun akhirnya mulai intens berkirim pesan singkat.
"Hubungan kami berjalan cukup cepat. Kami resmi bersama di Januari 2012 dan bertunangan pada Maret. Di bulan Mei, kami pun menikah," kata penjual wanita itu yang akhirnya resmi menjadi istri si pengunjung pria tadi.
![]() |
Ikut semangat dengan karir istrinya sebagai penjual makanan, sang suami bahkan rela berhenti jadi banker untuk fokus membantu istrinya. "Jadi penjual makanan tidaklah mudah. Selain jam kerja yang panjang, kami harus berhadapan dengan sikap menghakimi dari beberapa pelanggan," pungkas sang suami.
Sebelumnya kisah percintaan juga terjadi di restoran. Bedanya kisah ini berakhir menyedihkan karena si pria malah diguyur teh oleh teman kencannya.
Siapa sangka perdebatan soal siapa yang membayar makan siang mereka di restoran hot pot bisa berujung pada hal seperti itu. Semua bermula saat si wanita membawa temannya ikut serta makan tanpa menanyakan perasaan si pria. Ada-ada saja!
Baca Juga: Ajak Patungan Makan Saat Kencan, Pria Ini Diguyur Teh oleh Teman Wanitanya
(adr/odi)